bolo maapu...
Tulisan ini dari milis IMSA--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, "imusafir"
<imusa...@...> wrote:
>
> Semoga warga gorontalo masih tetap menghormati para orangtuanya.
> wasalam
> Imusafir
>
>
> Beberapa dekade lalu, saat Mr Lee Kuan Yew masih menjadi PM S'pore, di negara
> itu pernah terjadi hal yang sangat menghebohkan karena masalah keluarga.
> Ada orang kaya di sana yang istrinya sudah lama meninggal. Dia mempunyai
> seorang anak laki2. Dan setelah anak tsb menikah, dia minta ijin kepada
> ayahnya utk tinggal bersama. Dan ayahnya pun dengan senang hati mengijinkan
> anak menantunya tinggal ber-sama2 dengannya di apartment-nya yang luas dan
> mewah..
>
> Ayahnya ini sangat mencintai anak tunggalnya, dan karena dia merasa sudah
> tua, maka dia menghibahkan seluruh harta kekayaan termasuk apartment yang
> mereka tinggali, di-atas-nama- kan ke anaknya itu.
> Tahun2 berlalu, seperti biasa, masalah klasik dalam rumah tangga, jika anak
> menantu tinggal seatap dengan orang tua, tidak heran jika terjadi
> ketidakcocokan.
>
> Tapi entah sebab mengapa, suatu hari mereka bertengkar hebat, yang pada
> akhirnya, sang anak mengusir ayahnya keluar dari apartment tempat mereka
> tinggal bersama yg sudah dihibahkan ayahnya kepadanya. Karena seluruh
> hartanya sdh diberikan kepada anaknya, mulai hari itu dia menjadi pengemis di
> Orchard Rd. Bayangkan, orang kaya dan terkenal di Singapore, tiba2 menjadi
> pengemis!
>
> Suatu hari, ada temannya waktu mau memberikan sedekah, dia langsung mengenali
> si ayah ini dan menanyakan kepadanya, apakah dia adalah Mr. X. Tentu saja,
> si ayah malu dan menjawab dengan "bukan".. Tetapi temannya curiga dan yakin,
> bahwa Mr X itu adalah temannya yang sudah beberapa lama tidak ada kabar
> beritanya. Kemudian, temannya ini mengabarkan hal ini kepada teman2nya yang
> lain, dan mereka ber-sama2 mendatangi si ayah yg malang ini.
> Ada 1 sahabat karibnya yang langsung yakin bahwa pengemis itu adalah Mr X.
> Dan dihadapan para sahabatnya, si ayah dengan menangis ter-sedu2 menceritakan
> semua kejadian yang sudah dialaminya. Maka, terjadilah kegemparan disana,
> krn semua orang tua merasa sangat marah thd anak yg sangat tidak berbudi itu.
>
> Kegemparan ini akhirnya terdengar sampai ke Mr Lee Kuan Yew yg pada saat itu
> masih menjabat sebagai PM S'pore. PM Lee sangat marah dan langsung memanggil
> anak dan menantu si ayah. Ke 2 orang tsb di-maki2-nya dan dimarahi habis2-an
> oleh PM Lee. PM Lee mengatakan 'sangat memalukan bahwa di Singapore ada anak
> pu thauw seperti mereka'.
> Lalu PM Lee memanggil notaris dan saat itu juga surat hibah itu dibatalkan
> demi hukum! Dan surat hibah yang a.n. anaknya tsb disobek2 oleh PM Lee.
> Sehingga semua harta milik si ayah diatas namakan kepada Mr X lagi. Lalu,
> anak menantu itu sejak saat itu dilarang masuk ke apartment ayahnya.
>
> Mr Lee ini ternyata terkenal sebagai orang yang sangat berbakti kepada orang
> tuanya dan menghargai para lansia. Sehingga, agar kejadian serupa tidak
> terulang lagi, Mr Lee mengeluarkan decree yaitu larangan kepada para orang
> tua utk tidak menghibahkan harta bendanya kepada siapapun sebelum mereka
> meninggal. Kemudian, agar para lansia itu tetap dihormati dan dihargai
> hingga akhir hayatnya, maka dia buat dekrit lagi, yaitu memberi pekerjaan
> kepada para lansia.
>
> Agar para lansia ini tidak tergantung kepada anak menantunya dan mempunyai
> penghasilan sendiri dan mereka sangat bangga bisa memberi angpao kepada
> cucu2nya dari hasil keringat mereka sendiri selama 1 th bekerja. Yaitu
> dengan cara, semua toilet di Changi Airport, mall, dan restaurant, petugas
> cleaning service-nya adalah para lansia. Jadi selain para lansia itu juga
> bahagia karena di usia tua mereka masih bisa bekerja, juga mereka bisa
> bersosialisasi dan sehat karena banyak bergerak.
> Kenapa mereka tidak diberi pekerjaan di kantor dsbnya? Itu tidak mungkin
> karena lansia itu bukan orang yang berpendidikan tinggi dan sebagian besar
> adalah mantan ibu2 rumah tangga 100%. Dan juga memberikan pendidikan sosial
> yang sangat bagus buat anak2 dan remaja di sana, bahwa pekerjaan membersihkan
> toilet, meja makan di resto dsbnya itu bukan pekerjaan hina, sehingga anak2
> tsb dari kecil diajarkan untuk tahu menghargai orang yang lebih tua.
>
> Bagus sekali Cerita ini dan Lee Kuan Yeuw itu memang Orang pintar, Tokoh yg
> Berani...Bayangkan Dia berani menyobek2 Aktaq Notaris n Membatalkannya, Dia
> Bisa n Berani melakukan ini krn Yakin akan mendapat dukungan Seluruh Bangsa
> Singapura.
>