Kalo saya menyesal sekali tadi tdk sempat memilih, maklum sejak semalam sampai hari ini tugas di Kota, sementara rumah saya di Batudaa. Sayaaaaaaaaaaang sekali.....tapi bagaimana lagi, kalau kota ditinggal, akan banyak pelanggaran yang tdk terpantau oleh saya.
Tapi kalaupun terpilih, saya sudah punya pilihan Kalo DPD, SAYA JELAS PILIH EL NINO Kalau DPR RI (ini yang agak bingung) Saya Pilih AMANDA KATILI, caleg Golkar atau SUPRISNO BADERAN, caleg PKS. Kalau DPRD Provinsi, saya pilih ABDURAHMAN BAHMID, caleg PKS Untuk DPRD Kabupaten Gorontalo, pilihan saya jatuh kepada SAM T. ASE, caleg PPP. Memilih mereka karena tau latar belakang keempat kontestan Pemilu. Berani terbuka, karena masa kampanye sudah lewat. Tapi sayang sekali saya justru mengurangi satu suara untuk mereka. --- Pada Kam, 9/4/09, Funco Tanipu <funcotan...@gmail.com> menulis: Dari: Funco Tanipu <funcotan...@gmail.com> Topik: [GM2020] Pilihan Politik Saya Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Tanggal: Kamis, 9 April, 2009, 1:33 PM Salam. Jam 10.30 pagi tadi, saya memilih di TPS Desa Luwoo, Kecamatan Telaga. Saya tadi berhasil dengan sukses mencontreng pilihan nurani saya untuk DPRD Kabupaten Gorontalo. DPRD Provinsi Gorontalo, DPR RI dan DPD RI. Saya cukup kesulitan memilih pilihan itu terutama utk DPRD Provisi, DPR RI dan DPD. Saya akhirnya mencari-cari dengan detail dan berusaha menghubungi caleg yang saya tuju dan telah saring. Walalupun cuman satu suara. Namun saya memiliki harapan dengan suara yang satu ini. Saya berharap agar suara-suara yang dikumpul ini bisa menjadi harapan politik baru Gorontalo. Namun, sebelum itu ada beberapa warga dan keluarga yang mencoba mengintervensi pilihan saya itu. Beberapa nama pun yang telah mereka "sepakati" secara kolektif coba ditawarkan dengan berbagai cara dan paksaan. Tetapi tak ada satupun yang masuk dalam logika politik saya. Pilihan saya salah satunya adalah Abdul Djabbar Bahuwa. Ia maju ke DPRD Provinsi Gorontalo. Politisi gaek ini adalah politisi yang menurut saya cukup elegan dibanding yang lain. Ia mungkin satu-satunya caleg yg sepengetahuan saya tak memiliki Baliho atau stiker sekalipun. Selain karena mengenalnya semasa bayi, Djabbar yang saya kenal adalah sosok yang sederhana dan juga simpatik. Banyak hal-hal lain yang membuat saya mesti memilihnya. Usai memilih pun, saya langsung mengirim sms ke caleg-caleg yang saya pilih. Isi smsnya; "Alhamdullilah dan demi Allah saya telah dimudahkan dan diberi petunjuk olehNYa untuk memilih Bapak. Saya berharap Bapak akan amanah dengan satu suara ini. Karena saya dan juga seluruh umat Gorontalo sangat menantikan apa yang menjadi harapan kami; majunya peradaban demokrasi kita. Namun, jika Bapak akan menyelewengkan suara ini, maka demi Alllah saya adalah orang yang akan menggangu dan menuntut Bapak di dunia maupun di akhirat." Terima Kasih. Funco Tanipu Selalu bersama teman-teman di Yahoo! Messenger. Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/