Sekedar intermezzo ... yang nggak suka hapus aja 
:)=======================================
Beberapa waktu lalu muncul laporan mengenai tanda-tanda orang kecanduan 
Facebook atau situs jejaring sosial lainnya, misalnya Anda mengubah status 
lebih dari dua kali sehari dan rajin mengomentari perubahan status teman. Anda 
juga rajin membaca profil teman lebih dari dua kali sehari meski ia tidak 
mengirimkan pesan atau men-tag Anda di fotonya.
Laporan terbaru dari The Daily Mail menyebutkan, kecanduan situs jejaring 
sosial seperti Facebook atau MySpace juga bisa membahayakan kesehatan karena 
memicu orang untuk mengisolasikan diri. Meningkatnya pengisolasian diri dapat 
mengubah cara kerja gen, membingungkan respons kekebalan, level hormon, fungsi 
urat nadi, dan merusak performa mental. Hal ini memang bertolak belakang dengan 
tujuan dibentuknya situs-situs jejaring sosial, di mana pengguna diiming-imingi 
untuk dapat menemukan teman-teman lama atau berkomentar mengenai apa yang 
sedang terjadi pada rekan Anda saat ini.
Suatu hubungan mulai menjadi kering ketika para individunya tak lagi menghadiri 
social gathering, menghindari pertemuan dengan teman-teman atau keluarga, dan 
lebih memilih berlama-lama menatap komputer (atau ponsel). Ketika akhirnya 
berinteraksi dengan rekan-rekan, mereka menjadi gelisah karena "berpisah" dari 
komputernya.
Si pengguna akhirnya tertarik ke dalam dunia artifisial. Seseorang yang 
teman-teman utamanya adalah orang asing yang baru ditemui di Facebook atau 
Friendster akan menemui kesulitan dalam berkomunikasi secara face-to-face. 
Perilaku ini dapat meningkatkan risiko kesehatan yang serius, seperti kanker, 
stroke, penyakit jantung, dan dementia (kepikunan), demikian menurut Dr Aric 
Sigman dalam The Biologist, jurnal yang dirilis oleh The Institute of Biology.
Pertemuan secara face-to-face memiliki pengaruh pada tubuh yang tidak terlihat 
ketika mengirim e-mail. Level hormon seperti oxytocin yang mendorong orang 
untuk berpelukan atau saling berinteraksi berubah, tergantung dekat atau 
tidaknya para pengguna. Beberapa gen, termasuk gen yang berhubungan dengan 
sistem kekebalan dan respons terhadap stres, beraksi secara berbeda, tergantung 
pada seberapa sering interaksi sosial yang dilakukan seseorang dengan yang lain.
Menurutnya, media elektronik juga menghancurkan secara perlahan-lahan kemampuan 
anak-anak dan kalangan dewasa muda untuk mempelajari kemampuan sosial dan 
membaca bahasa tubuh. "Salah satu perubahan yang paling sering dilontarkan 
dalam kebiasaan sehari-hari penduduk Inggris adalah pengurangan interaksi 
dengan sesama mereka dalam jumlah menit per hari. Kurang dari dua dekade, 
jumlah orang yang mengatakan bahwa tidak ada orang yang dapat diajak berdiskusi 
mengenai masalah penting menjadi berlipat."
Kerusakan fisik juga sangat mungkin terjadi. Bila menggunakan mouse atau 
memencet keypad ponsel selama berjam-jam setiap hari, Anda dapat mengalami 
cidera tekanan yang berulang-ulang. Penyakit punggung juga merupakan hal yang 
umum terjadi pada orang-orang yang menghabiskan banyak waktu duduk di depan 
meja komputer. Jika pada malam hari Anda masih sibuk mengomentari status teman 
Anda, Anda juga kekurangan waktu tidur. Kehilangan waktu tidur dalam waktu lama 
dapat menyebabkan kantuk berkepanjangan, sulit berkonsentrasi, dan depresi dari 
sistem kekebalan. Seseorang yang menghabiskan waktunya di depan komputer juga 
akan jarang berolahraga sehingga kecanduan aktivitas ini dapat menimbulkan 
kondisi fisik yang lemah, bahkan obesitas.
Tidak heran jika Dr Sigman mengkhawatirkan arah dari masalah ini. "Situs 
jejaring sosial seharusnya dapat menjadi bumbu dari kehidupan sosial kita, 
namun yang kami temukan sangat berbeda. Kenyataannya situs-situs tersebut tidak 
menjadi alat yang dapat meningkatkan kualitas hidup, melainkan alat yang 
membuat kita salah arah," tegasnya.
Namun, bila aktivitas Facebook Anda masih sekadar sign in, mengonfirmasi friend 
requests, lalu sign out, tampaknya Anda tak perlu khawatir bakal terkena risiko 
kanker, stroke, bahkan menderita pikun.
DINSumber : The Daily Mail
Best Regards
Sofyan Uli

PT. Creavisindo Global Solution
Sequis Center 8th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav.71
Jakarta 12190, Indonesia
Tlp / Fax : 021-52903991
Email     : sof...@creavisindo.com

Call me through Skype or YM or GTalk with ID sofyanuli



      Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih 
cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. 
Dapatkan IE8 di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/

Kirim email ke