Situasi seperti ini sudah terjadi d Gorontalo...............................
Thanks

--- Pada Rab, 29/4/09, pemuda.harapanbangsa <pemuda.harapanban...@yahoo.com> 
menulis:

Dari: pemuda.harapanbangsa <pemuda.harapanban...@yahoo.com>
Topik: [GM2020] Korban Pemilu...
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Rabu, 29 April, 2009, 10:52 AM











    
            
            


      
      Hari ini,saya sempat membaca  satu berita di Koran lokal sulsel. "Di 
mutasi,5 camat protes bupati",ini terjadi di salah satu kabupaten di 
Sul-Sel.Menurut para korban ( dibaca:camat ) mereka di mutasi karena di wilayah 
mereka,partai yang diketuai Bupati tidak bisa meraih suara maksimal.Padahal 
mereka sudah bekerja untuk mensosialisasikanny a tapi agak terbatas ruang 
geraknya lantaran mereka semua adalah Pegawai Negeri Sipil yang harusnya 
indipendent. Bahkan menurut koran tersebut, gerbong mutasi ini akan bergerak 
terus hingga ke esalon yang tertinggi di kabupaten tersebut.

Saya langsung berfikir dengan nalar politik yan agak terbatas (saya bukan 
politikus soalnya)...rupanya korban pemilu tidak hanya caleg yang harus 
kehabisan uang banyak atau bahkan ada yang harus menderita gangguan 
mental,setidaknya para PNS dan birokrat juga terkena biasnya.Pantasan aja 
banyak orang yang protes dengan pemilu ini karena terjadi banyak kecurangan ( 
Pemaksaan keterlibatan PNS termasuk kecurangan kah? ).Kita mungkin tinggal 
tunggu saja,ada PNS yang harus dirawat mentalnya karena kehilangan jabatannya.. 
kasihan ya..( saya yakin mereka terpaksa untuk tidak indipendent )

Jangan sampai terjadi di Gorontalo!!! !

( bahasa gorontalonya "maaf dan terima kasih" apa ya? )

Yusuf Imran




 

      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      Selalu bersama teman-teman di Yahoo! Messenger. Tambahkan mereka dari 
email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/

Kirim email ke