"Kerajaan impian " kita itu menunggu kepulangan ente kalu so S2nya kelar sesuai "janji" sama kami. Wass.
nz...@yahoo.co.nz wrote: > > > di UNG ada nama Drs. Abas Kaluku, M.Si, dulu banyak mengkiritik Prof. > nelson pomalingo sekarang sudah jadi sekretris P2M UNG, saya ingin > tahu lagi sampai dimana kritikan pak kaluku ini sekarang, memang benar > beliau sangat disegani di UNG termasuk bung ikbal bahua pernah di > panggil oleh pak abas ini tapi hasil diskusinya tidak tahu .. apa > dimarahi pak ikbal atau bagaimana.. ?? memang beliau keturunan raja > ya... kalau begitu nanti bila umur panjang dan ketemu saya mau panggil > tuan abas ... leluhur raja gorontalo.. > > selamat dan semoga umur panjang Raja Razif Halik alias OH penguasa > alam semesta. > > nanti ada negara kecil rajanya OH, perdana menterinya wawan K > Tolinggi, wakil perdana menteri Ikbal bahua, kabinetnya terdiri dari > menteri urusan kerbau *moncong putih, urusan padi dan kapas dan urusan > burung serta kuda ... > > > > --- On *Thu, 30/4/09, Razif Halik /<razifha...@gmail.com>/* wrote: > > > From: Razif Halik <razifha...@gmail.com> > Subject: [GM2020] RAJA2 GORONTALO DIMASA LALU > To: "GM2020" <gorontalomaju2020@yahoogroups.com> > Received: Thursday, 30 April, 2009, 12:21 AM > > > > > > > <http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/message/122349;_ylc=X3oDMTJ0cWo1N3ZlBF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzEzMDA2NzAyBGdycHNwSWQDMTcwNTA0MzY5NQRtc2dJZAMxMjIzNDkEc2VjA2Rtc2cEc2xrA3Ztc2cEc3RpbWUDMTI0MTA1NDc3Nw-- > > <http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/message/122349;_ylc=X3oDMTJ0cWo1N3ZlBF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzEzMDA2NzAyBGdycHNwSWQDMTcwNTA0MzY5NQRtc2dJZAMxMjIzNDkEc2VjA2Rtc2cEc2xrA3Ztc2cEc3RpbWUDMTI0MTA1NDc3Nw-->>FEODALISME > GORONTALO DIMASA LALU > > Konon menurut beberapa penutur, a.l. Kuno Kaluku alm., raja2 > Gorontalo > itu bukanlah berkuasa mutlak, bahkan diakui sangat demokratis. Ini > a.l. > tercermin dari hikayat seorang raja yang menghukum tukang jaga kuda > kesayangannya (bukan pooli menyindir bung my hi hi ) karena > kudanya itu > mati diracun. Dengan menyebut nama kuda kesayangannya itu, sambil > seolah-olah bercakap dengan arwah kudanya, raja itu berkata :de pe'i > pateya'u mayi te mr.my boyito(maksudnya si pengasuh kuda)/akan > kuperintahkan dimatiin penjagamu itu.....Serentak rakyat jelata yang > terkumpul mendengar pidatonya itu langsung memunggung/membelakangi > raja...konon ceritanya. Juga para bate-bate/pemangku adat serta raja2 > kecil lainnya yang menentukan diangkatnya raja utama. > Nah, membaca ulasan dibawah ini, benarkah raja2 Gorontalo dahulu > sudah demokratis? Wallahualam.... > > Salam&sori,OH > > > > > <http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/message/122349;_ylc=X3oDMTJ0cWo1N3ZlBF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzEzMDA2NzAyBGdycHNwSWQDMTcwNTA0MzY5NQRtc2dJZAMxMjIzNDkEc2VjA2Rtc2cEc2xrA3Ztc2cEc3RpbWUDMTI0MTA1NDc3Nw-- > > <http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/message/122349;_ylc=X3oDMTJ0cWo1N3ZlBF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzEzMDA2NzAyBGdycHNwSWQDMTcwNTA0MzY5NQRtc2dJZAMxMjIzNDkEc2VjA2Rtc2cEc2xrA3Ztc2cEc3RpbWUDMTI0MTA1NDc3Nw-->> > > > > > <http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/message/122349;_ylc=X3oDMTJ0cWo1N3ZlBF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzEzMDA2NzAyBGdycHNwSWQDMTcwNTA0MzY5NQRtc2dJZAMxMjIzNDkEc2VjA2Rtc2cEc2xrA3Ztc2cEc3RpbWUDMTI0MTA1NDc3Nw-- > > <http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/message/122349;_ylc=X3oDMTJ0cWo1N3ZlBF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzEzMDA2NzAyBGdycHNwSWQDMTcwNTA0MzY5NQRtc2dJZAMxMjIzNDkEc2VjA2Rtc2cEc2xrA3Ztc2cEc3RpbWUDMTI0MTA1NDc3Nw-->> > > > Feodalisme sebagai Musuh Demokrasi > > > <http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/message/122349;_ylc=X3oDMTJ0cWo1N3ZlBF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzEzMDA2NzAyBGdycHNwSWQDMTcwNTA0MzY5NQRtc2dJZAMxMjIzNDkEc2VjA2Rtc2cEc2xrA3Ztc2cEc3RpbWUDMTI0MTA1NDc3Nw-- > > <http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/message/122349;_ylc=X3oDMTJ0cWo1N3ZlBF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzEzMDA2NzAyBGdycHNwSWQDMTcwNTA0MzY5NQRtc2dJZAMxMjIzNDkEc2VjA2Rtc2cEc2xrA3Ztc2cEc3RpbWUDMTI0MTA1NDc3Nw-->> > > > > Posted by: "Agus Hamonangan" agushamonan...@yahoo.co.id > </mc/compose?to=agushamonan...@yahoo.co.id> > <mailto:agushamonan...@yahoo.co.id > > </mc/compose?to=agushamonan...@yahoo.co.id>?Subject=%20Re%3AFeodalisme%20sebagai%20Musuh%20Demokrasi> > agushamonangan <http://profiles.yahoo.com/agushamonangan > <http://profiles.yahoo.com/agushamonangan>> > > > Wed Apr 29, 2009 4:59 pm (PDT) > > > > Oleh Reza AA Wattimena > > > http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/04/30/05233818/feodalisme.sebagai.musuh.demokrasi > > <http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/04/30/05233818/feodalisme.sebagai.musuh.demokrasi> > > > <http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/04/30/05233818/feodalisme.sebagai.musuh.demokrasi > > <http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/04/30/05233818/feodalisme.sebagai..musuh.demokrasi>> > > Masyarakat Indonesia masih hidup dalam iklim feodalisme yang kuat. > > Memang ada pernyataan tegas, tiap warga negara setara di hadapan > hukum. Namun, pernyataan itu rupanya tidak menjadi realitas. > Banyak > orang dianggap tidak setara dengan orang lain. > > Orang kaya dan penguasa masih mendapat fasilitas lebih. Sementara > orang miskin dan lemah tidak mendapat fasilitas apa pun. Untuk > hidup > normal pun, mereka kesulitan. Mereka dianggap warga negara yang > lebih rendah. > > Kultur feodalisme > > Kultur feodalisme itulah yang menjadi salah satu penyebab kita > tidak > bisa melakukan pemilu secara efektif dan efisien. Banyak calon > anggota legislatif menggunakan gelar kultural, seperti raden mas, > untuk menarik pemilih. Saat gagal dalam pemilu, mereka merasa > terhina. Perasaan itu muncul karena mereka menganggap dirinya > "berdarah biru". Mereka menganggap status dirinya lebih tinggi > dari > warga lain. > > Simak pertemuan-pertemuan umum. Bagaimana sapaan terhadap pejabat > tinggi lalu turun ke strata paling rendah. Dari ini tercium bau > kultur feodalisme. Coba juga cara pejabat melewati jalan raya. > Merasa diri sebagai raja, yang memiliki status lebih tinggi dari > orang lain. > > Maka, di Indonesia, slogan kesetaraan di hadapan hukum masih > sekadar > impian. Faktanya, banyak orang berpikir feodal, menempatkan diri > atau orang lain pada status lebih tinggi daripada status orang > pada > umumnya. > > Feodalisme ekonomi > > Hal yang sama berlaku dalam ekonomi. Semakin banyak uang dimiliki > seseorang, semakin ia mendapat tempat istimewa atau lebih tinggi > daripada orang lain. Uang bisa membeli segalanya. Hak asasi > seseorang hanya bisa terpenuhi jika ia memiliki daya beli yang > tinggi. > > Orang yang tidak punya uang, dianggap tidak memiliki daya beli > tinggi, dinilai tidak layak mendapat hak-hak dasar. Uang membuat > orang mendapatkan keistimewaan dari yang seharusnya diperoleh. > Feodalisme ekonomi dan kultural juga menyuburkan korupsi. Jika > orang > itu punya gelar tinggi di mata masyarakat, masyarakat umumnya > takut > menuntut mereka dengan tuduhan korupsi. > > Hal ini harus dihindari. Semua orang—baik bangsawan, pengusaha, > pejabat, maupun profesor— harus diadili dan dihukum jika terbukti > definitif melakukan korupsi. > > Musuh demokrasi > > Demokrasi berdiri di atas asumsi bahwa setiap warga negara > setara di > hadapan hukum. Semua bentuk feodalisme harus dihilangkan. > Demokrasi > juga berdiri di atas asumsi keterbukaan terhadap semua bentuk cara > hidup selama cara hidup itu tidak melanggar hukum yang sah di mata > rakyat. Maka, tidak ada cara hidup yang lebih tinggi daripada cara > hidup lainnya. > > Baik orang keturunan keraton, pemuka agama, pengusaha kaya, maupun > pejabat tinggi, semua memiliki kedudukan setara di mata hukum > maupun > negara. Feodalisme dalam segala bentuknya harus dimusnahkan. Jika > masyarakat Indonesia masih hidup dalam alam feodalisme, demokrasi > tidak akan pernah terbentuk. Buah feodalisme adalah diskriminasi, > intoleransi, penindasan, korupsi, dan akhirnya pemusnahan kelompok > minoritas. > > Pendidikan antifeodalisme > > Senjata utama untuk menghancurkan feodalisme adalah pendidikan. > Pendidikan itu tidak hanya dilakukan di sekolah, tetapi juga di > masyarakat maupun keluarga secara intensif. Pendidikan > antifeodalisme dimulai dengan pernyataan bahwa semua orang itu > setara. Semua bentuk diskriminasi atau ketidaksetaraan adalah > ciptaan manusia, yang akhirnya bisa merusak tatanan yang ada. > > Setara tak berarti orang boleh kurang ajar satu sama lain. Prinsip > penghormatan dan kepercayaan juga perlu diajarkan. Jadi, siapa pun > orangnya, baik orangtua berstatus tinggi maupun orang miskin, > semua > harus diperlakukan dengan penghormatan dan kepercayaan yang sama. > Tak ada diskriminasi apa pun. > > Dengan pendidikan antifeodalisme yang memadai, demokrasi bisa > tumbuh > subur dan korupsi dalam segala bentuknya secara bertahap > dilenyapkan. > > Seseorang bisa menjabat sebagai pemimpin dalam bidang apa pun > bukan > karena keturunan orang hebat, punya uang, atau punya kedudukan > sosial tinggi, tetapi karena ia mau dan mampu membela kepentingan > yang mengacu pada kebaikan bersama. Setiap orang setara di hadapan > hukum dan negara karena setiap orang setara di hadapan Tuhan yang > Mahakuasa. > > Reza AA WattimenaPengajar Universitas Widya Mandala, Surabaya > > Back to top > <imap://razifha...@imap.gmail.com > > </mc/compose?to=razifha...@imap.gmail.com>:993/fetch%3EUID%3E/INBOX/FP%20Kompas%3E1382#toc> > > <mailto:agushamonan...@yahoo.co.id > > </mc/compose?to=agushamonan...@yahoo.co.id>?Subject=Re%3AFeodalisme%20sebagai%20Musuh%20Demokrasi> > <mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com > > </mc/compose?to=forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com>?Subject=%20Re%3AFeodalisme%20sebagai%20Musuh%20Demokrasi> > > > <http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/post;_ylc=X3oDMTJ0NWh1NGU5BF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzEzMDA2NzAyBGdycHNwSWQDMTcwNTA0MzY5NQRtc2dJZAMxMjIzNDkEc2VjA2Rtc2cEc2xrA3JwbHkEc3RpbWUDMTI0MTA1NDc3Nw--?act=reply&messageNum=122349 > > <http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/post;_ylc=X3oDMTJ0NWh1NGU5BF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzEzMDA2NzAyBGdycHNwSWQDMTcwNTA0MzY5NQRtc2dJZAMxMjIzNDkEc2VjA2Rtc2cEc2xrA3JwbHkEc3RpbWUDMTI0MTA1NDc3Nw--?act=reply&messageNum=122349>> > > > <http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/message/122360;_ylc=X3oDMTJ0bW82cWExBF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzEzMDA2NzAyBGdycHNwSWQDMTcwNTA0MzY5NQRtc2dJZAMxMjIzNjAEc2VjA2Rtc2cEc2xrA3Ztc2cEc3RpbWUDMTI0MTA1NDc3Nw-- > > <http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/message/122360;_ylc=X3oDMTJ0bW82cWExBF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzEzMDA2NzAyBGdycHNwSWQDMTcwNTA0MzY5NQRtc2dJZAMxMjIzNjAEc2VjA2Rtc2cEc2xrA3Ztc2cEc3RpbWUDMTI0MTA1NDc3Nw-->> > > > > ------------------------------------ > > Majulah Gorontalo kita!Yahoo! Groups Links > > > (Yahoo! ID required) > > mailto:gorontalomaju2020-fullfeatu...@yahoogroups.com > </mc/compose?to=gorontalomaju2020-fullfeatu...@yahoogroups.com> > > > > > Get fit, feel better! > <http://au.rd.yahoo.com/nz/mail/tagline/2009/healthtest/*http://nz.lifestyle.yahoo.com/health/> > > All the help you need at Yahoo!Xtra Health > >