--- On Fri, 10/9/09, bakri arbie <daya...@yahoo.com> wrote:
From: bakri arbie <daya...@yahoo.com> Subject: PENGGUSURAN di KOTA To: forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com Cc: alumnipran...@yahoogroups.com, "arbie bakri" <arbieba...@yahoo.com> Date: Friday, October 9, 2009, 7:40 AM Yth Rekan milis, Prihatin juga beberapa waktu lalu terlihat di TV,penggusuran di beberapa kota di Indonesia. Bagaimana polisi kotapraja saling dorong,ibu dan anak menangis sambil berteriak memarahi petugas,sambil melempar batu. Ada pula masyarakat yang mencoba menggulingkan mobil polisi kotapraja. Sangat tidak manusiawi memang,dan saya kira hal itu merupakan tugas berat dari para pemda,untuk bisa mengatasinya.Apalagi kawan saya,kebetulan orang asing melihatnya sebagai tindakan yang barbar. Rupanya ada ilmu baru bagi para petugas apakah polisi,polisi kotapraja,pegawai pemda bagian ketertiban untuk bisa dipelajari. Disiplin baru ini berjudul Community Policing dan ternyata beberapa polisi Indonesia sudah mendapatkan kesempatan pelatihan di luar negeri. Beberapa catatan bisa dikutip sbb; -Community Policing is democracy in action. -It requires the active participation of local government,civic and business leaders,public and private agencies,residents,churchs,mosques,schools and hospitals. -It is essential that the police work closely with all facets of the community to identify concerns and to find the most effective solutions. This is the essence of community policing. Mungkin para polisi yang sudah mendapat pelatihan di luar negeri dapat segera menularkan ilmunya kepada para petugas lapangan kita. Diharapkan dengan ilmu diatas bisa menghindari kesan semena-mena dari para petugas dalam menyelesaikan masalah kota yang makin lama makin padat. Salam Hormat, Bakri Arbie. Menjadi Tua itu Pasti, Menjadi Bijak itu Pilihan.