2010/2/28 Iqbal <kaizen...@yahoo.com>

>
>
> Om Wito mohon pencerahannya, bola semakin liar :)
>
> Iqbal
>
> Sent from my iPhone
>
>
Bismillah,

Om Iqbal, bolanya memang so liar. :D, karena so liar, saya harus ngerunut
dari pokok permasaalahannya.
Mengutip tulisannya Om Icky (secara makna), bahwa Pak Husni tidak ada yg
beliau takuti didunia ini kecuali Allah azza wa jalla, sehingga beliau
setiap detik selalu berdzikir. Disini kita melihat bahwa yg ditakuti oleh
Pak Husni adalah Allah, bukan setan dan sebagainya. Dan sebagai perwujudan
dari rasa takutnya, beliau sering berdzikir. Jadi beliau berdzikir bukannya
takut pada setan dan sebagainya. Tapi beliau berdzikir karena rasa takutnya
beliau pada Allah. Dan seharusnya sebagai orang yg beriman, kita hendaknya
selalu ada rasa takut pada Allah. Sebagaimana yg terdapat dalam QS. Faathir:
28 “Sesungguhnya yang merasa takut kepada Allah hanyalah orang-orang yang
berilmu”. dan masih banyak lagi surah dan ayat dalam AlQuran yang
menjelaskan tentang hal ini. Jadi untuk pernyataan Om DenBaga seperti ini ->
"Pak Husni Djau juga takut dengan setan, atau mungkin lebih takut dari saya.
Karena kalau saya belum terlalu sering menyebut nama Allah untuk minta
tolong dijauhkan dari setan, Pak Husni Djau malah keseringan!" <- sudah
terjawab. Karena beda. Om DenBaga kalau takut Syaithan, beliau sering
membaca Ayat Kursi karena takut pada setan. Sedangkan Pak Husni selalu
berdzikir, karena takut pada Allah.

Trus apakah Ayat Kursi digunakan untuk mengusir setan??
ntar dulu. kita harus tau apa itu setan. Setan diciptakan untuk memalingkan
dan menyesatkan manusia dari kebenaran. Dan setan ini berasal dari kalangan
Jin dan Manusia (minal jinnati wannas). nah, mungkin yang dimaksudkan oleh
Om DenBaga adalah setan dari kalangan Jin, karena yang terkenal saat ini
adalah setan yg dari golongan jin seperti ponggo dan sebagainya.

Sebenarnya semua ayat dalam AlQuran akan membuat setan setan takut dan lari
tunggang langgang. tapi, ada beberapa surah dan ayat dalam AlQuran yg
dikhususkan untuk hal ini seperti yg dirinci dalam beberapa hadits.
1. Surat Alfatihah. berdasarkan hadits (maaf terlalu panjang, secara makna
seperti ini). Ada seorang sahabat yang membacakan surah alfatihah ketika
merukyah orang gila, sampai akhirnya orang itu sembuh dari penyakit gilanya.
(hadits ini diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Nasa'i, dishahihkan oleh Syaikh
Albani).
*penyakit gila ini ditimbulkan karena orang itu kesurupan jin sampai
akhirnya menjadi gila.
2. Surah AlBaqarah. berdasarkan hadits "janganlah membuat rumah kalian
seperti kuburan (maksudnya rumah sepi dari shalat dan bacaan AlQuran),
karena setan selalu terbirit-birit dari rumah yang di dalamnya dibaca surah
AlBaqarah." (hadits ini diriwayatkan oleh Muslim dan At Tirmidzi).
3. Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.berdasarkan hadits (maaf terlalu
panjang secara makna seperti ini).. Ada seorang sahabat membawa kekang kuda
Rasulullah, dan kemudian Rasulullah berkata, "wahai 'nama-sahabat' bacalah",
sampai Rasulullah mengulang perkataan itu sampai ketiga kalinya, kemudian
sahabat ini menoleh kebelakang dan bertanya "Yaa Rasulullah, apa yang harus
saya baca?" dan Raasulullan menjawab, "katakanlah, Qul huwallahhu ahad."
Rasulullah membaca surah ini sampai habis, kemudian membaca "Qul A'uudzu
birabbil falaq." sahabat itupun membaca bersama Rasulullah kemudian
Rasulullah melanjutkan dengan membaca "Qul A'uudzu birabinnaas." dan sahabat
itupun membacanya sampai selesai. kemudian Rasulullah bersabda, "Wahai -nama
sahabat-! Tidak ada seorangpun yang memohon perlindungan kepada Allah yang
menyamai ketiga surah tersebut." (hadits ini diriwayatkan oleh An Nasa'i,
dan Syaikh Al Albani berkata hadist ini shahih).
4. Surah Fushshilat ayat 36 yang artinya "Dan jika setan mengganggumu dengan
suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah
yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui."
5. Ayat Kursi (penamaan untuk ayat 255 surah Al Baqarah). nah, sunnah yang
diajarkan oleh Rasulullah adalah membaca ayat kursi sebelum tidur.
sebagaimana pada hadits yang mungkin kita semua tau kisah bagaimana abu
khurairah yang diajari oleh setan bahwa dengan membaca ayat kursi sebelum
tidur adalah salah satu usaha supaya terhindar dari kejahatan. yang mana
pada akhir hadits tersebut bunyinya seperti ini "Jika engkau membacanya,
maka Allah senantiasa akan menjagamu dan setan tidak akan mendekatimu sampai
pagi (subuh)" (hadits ini diriwayatkan oleh Bukhari dalam fathul baarii).
6. Dua ayat terakhir dalam Al Baqarah (ayat 285 dan 286). berdasarkan
hadits "Siapa saja membaca dua ayat terakhir dari surah Al Baqarah niscaya
Allah melindunginya dari segala gangguan".(hadits ini diriwayatkan oleh
Bukhari)

Dan mengenai ayat kursi pada bagian akhir yang berbunyi "wa laa ya uuduhu
hifdzuhumaa wa huwal 'aliyul 'adziim" (yang dimaksudkan om DenBaga untuk
membangunkan orang dari tidur). wallahuta'ala alam. hal ini ana tidak
mengetahuinya dan malah baru mendengarnya. :D
Adapun jika yang dimaksud oleh om DenBaga adalah membacanya supaya terbangun
shalat subuh, maka ini seperti yang dimaksudkan dalah hadits tadi. ->“Jika
engkau membacanya, maka Allah senantiasa akan menjagamu dan setan tidak akan
mendekatimu sampai pagi (subuh).
**oh iya, ini adalah salah satu kiat supaya mudah bangun subuh.

Dan mengenai apakah setan itu terbakar atau tidak ketika dibacakan Ayat2
AlQuran. Saya katakan wallahuta'ala alam. Hal ini ana juga tidak
mengetahuinya. dan kalau ada yg lebih tau, silahkan dishare, tentu dengan
referensi yang kuat dan perlu dipertanggungjawabkan.

Dan mengenai setan itu bisa terbakar atau tidak. ini jelas bahwa setan tetap
akan terbakar walaupun mereka terbuat dari api. Karena neraka, nyala apinya
lebih dahsyat. Hal ini banyak dijelaskan dalam AlQuran dan Hadits. silahkan
dibuka2 lagi.

Terakhir, saya sepakat dengan om DI, bahwa sebaiknya jangan menafsirkan yg
kita belum mengetahuinya apalagi kita jadikan bahan tertawaan...
ana katakan bahwa : hendaknya kita semua takut pada Allah! demi urusan
agama, wahai saudaraku muslim! Janganlah berbicara mengenai apa yang kita
tidak berilmu tentangnya, tahanlah lisan2 kita (kalau dimilist, tahanlah
jari2 untuk mengetik), peliharalah keselamatan hati! Janganlah ikut dalam
diskusi yang tidak akan membawa kebaikan.

"Dan janganlah engkau ikuti apa yang engkau tidak mempunyai ilmu
tentang-nya, sesungguhnya pendengaran, pengelihatan dan hati semuanya itu
akan di tanya” (QS Al-Isra’: 36).
“Barang siapa yang mengatakan atas (nama)ku apa-apa yang tidak pernah aku
ucapkan, maka hendaklah ia mengambil tempat duduknya di Neraka.” (HR
Al-Bukhari dan lainya).
“Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu),
tentulah mereka akan menjawab, “Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau
dan bermain-main saja.” Katakanlah: “Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan
Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?” Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu
telah kafir sesudah beriman.” (QS. At-Taubah 9: 65-66)

Wallahualam..

***mudahan bolanya tidak liar lagi.

-- 
Salam,
Suwito.

Kirim email ke