Gusnar pe gambar basar distand itu...hehe..tapi wkt pak Fadel berkunjung ke JCC 
hr jumat dia tdk dapa lia itu stand grtlo..malah mampir distand Maluku...tapi 
terlepas dr pimpinan dinas pariwisata, kita bertrimakasih kpd seorg bule dr 
australi yg gigih mempromosikan aneka biota laut di teluk tomini itu. Dia 
menyajikan kumpulan spesies biota laut dlm sebuah buku (cukup tebal) dgn 
kemasan yg menarik dgn harga kurang lebih Rp. 450rb. Katanya buku itu tdk ada 
digramedia atau ditoko buku, hanya ada di dinas pariwisata grtlo. Dia 
mengatakan di perairan pantai Olele ditemukan lagi beberapa spesies terbaru dan 
endemis yg belum pernah ada dibagian lain dari perairan Indonesia. Satu2nya 
lokasi yg sangat menarik dan menantang bagi para saintis muda yg ingin bergulat 
meneliti biota laut spesies langka di grtlo, juga utk promosi dunia bawah air 
(diving) di gtlo. Dengan keikutsertaannya club selam gorontalo dlm pameran Deep 
Indonesia 2010, paling tidak para turis yg hobby dunia bawa air yg berkunjung 
ke stand grtlo telah mengantongi brosur yg ditawarkan itu. Dgn segala 
keterbatasan hanya dgn modal semangat kata sdr Wawan, ahirnya mereka bisa 
menampilkan apa yg tlah dicapai selama ini dipentas yg cukup bergengsi ini. Tdk 
ada kata lain kecuali ucapan : Bravo teman2 dari miguelsdiving club 
gorontalo...sdr Wawan drr, acungan jempol kepada bpk Kapolres Limboto..yg ikut 
aktif mensupport dunia selam grtlo...semoga torang bisa memajukan dunia wisata 
grtlo, sampe baku dapa digrtlo
Salam 
DI- (Geomarine Diving Club Bandung) 


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: "Razif Halik Uno" <razifha...@gmail.com>
Date: Sun, 14 Mar 2010 13:51:07 
To: <gorontalomaju2020@yahoogroups.com>
Subject: Re: [GM2020] Stand wisata bahari Gorontalo di JCC

Gusnar pe bini org Bolmong he he he

-----Original Message-----
From: toti lamusu <toti_lam...@yahoo.com>
Date: Sun, 14 Mar 2010 06:12:18 
To: <gorontalomaju2020@yahoogroups.com>
Subject: Re: [GM2020] Stand wisata bahari Gorontalo di JCC

dari salah satu staff di kantor bupati gorut , saya mendengar bahwa anggarannya 
untuk mewakili gorontalo utara nggak turun , makanya pada 'last minute' gorut 
tidak terwakili .

yang ada di gorontalo adalah petualang yang mengambil anggaran untuk diparsbud 
dengan orang-orang yang ditunjuk ybs sendiri yang nota bene nggak tahu apa-apa 
tentang pariwisata .

wong sejak fadel masih menjabat gubernur yang diangkat adalah nurdin mokoginta 
mantan kepala p.u. yang menggagas 'gorontalo visit year 2009' (he he he 
bubula'iya) yang seharusnya 'visit gorontalo 2009' dan tidak memiliki konsep 
bagaimana tahun wisata tersebut diselenggarakan . (meskipun dicanangkan oleh 
iwan fals pada januari 2007) , kemudian a.w. thalib (masih mau mendengarkan 
saran, meskipun tidak bertahan lama) dan terakhir dijabat henry dju'una yang 
juga mantan dari kantor p.u . yang tidak tahu apa-apa soal pariwisata dan 
meskipunsudah dikunjungi di kantornya untuk memberikan masukan . nggak mau 
mendengar sama sekali .

henry kemudian menggelar 'kemilau sulawesi' yang meskipun dengan tenaga 
menggelora tanpa semangat dan juga staff yang tidak mendukung perhelatan 
tersebut dan akhirnya menjadi makanan empuk dari debindo yang mencharge rp. 
9juta untuk sepotong booth di bele li mbu'i . sewa yang seharusnya hanya rp. 
3juta semalam dikalikan 3 kali . kasihan betapa kegagalan demi kegagalan adalah 
hal yang biasa dari siparsbud gorontalo .

walima 2008 diparsbud kota tampil dengan walima seadanya di dinaikan ke mobil 
butut (tupo lo oto) tanpa dihiasi dengan sepantasnya , asal jadi . sudah 
walimanya asal jadi , dan seperti setengah hati.

mudah-mudahan gusnar masih memiliki nurani untuk menempatkan 'the right man on 
the right place' untuk menduduki posisi kepala diparsbud .(yang ditakutkan ntar 
orang bola'ang mongondow yang lebih tidak tahu kondisi gorontalo . he he he )

salam ,

tot


--- On Sat, 3/13/10, ilahude_...@yahoo.com <ilahude_...@yahoo.com> wrote:

From: ilahude_...@yahoo.com <ilahude_...@yahoo.com>
Subject: [GM2020] Stand wisata bahari Gorontalo di JCC
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Saturday, March 13, 2010, 3:51 AM







 



  


    
      
      
      














Salut dgn perjuangan teman2 dari club selam gorontalo, mereka bisa 
mempromosikan dunia bawa air dipentas yg bertaraf dunia tanpa dukungan dari 
dinas pariwisata. Dari obrolan dgn mr Wawan seorg penyandang dive master yg lg 
jaga stand di JCC, katanya blum ada satu org pun pejabat dr dinas pariwisata 
gtlo yg nongol di stand yg spektakuler. Knpa saya bilang spektakuler, krn hanya 
satu2nya stand yg menayangkan rekaman ikan hiu tutul dgn panjang 5 mtr, yg 
berkeliaran dimuka pantai leato...ruar biasa..salut buat Wawan drr, di stand 
itu hanya ada Bpk Kapolres limboto yg mensupport mempromosikan wisata laut, 
pdhl bpk Kapolresnya bukan org gorontalo, waduh malu kita sama para pendatang, 
kemana aja pejabat yg menghendel dinas pariwisata digrtlo? Bagi temen2 yg 
berdomisili dijkt, tengoklah stand wisata laut gorontalo di JCC senayan dr tgl 
12 s/d 14 maret..
Salam
DI- JCC senayan
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... 
!From:  "Funco Tanipu" <funcotanipu@ gmail.com>
Date: Sat, 13 Mar 2010 10:30:54 +0000To: <gorontalomaju2020@ yahoogroups. 
com>Subject: Re: Bls: [GM2020] Muhammadiyah Menerima 4 Miliar Rupiah Untuk 
Fatwa Rokok Haram

 



    
      
      
      













Bisa cek ke detik.com 

http://m.detik. com/read/ 2010/03/13/ 161525/1317686/ 10/pengusaha- 
as-beri-muhammad iyah-rp-36- miliar-perangi- rokok




Terima Kasih


Funco TanipuFrom:  ruly agus <ruly_s...@yahoo. com>
Date: Sat, 13 Mar 2010 11:20:07 +0800 (SGT)To: <gorontalomaju2020@ yahoogroups. 
com>Subject: Bls: [GM2020] Muhammadiyah Menerima 4 Miliar Rupiah Untuk Fatwa 
Rokok Haram

 



    
      
      
      sebaikny untuk info2 seperti ini jangan terlalu cpt dikomentari 
negatiflah.. ... akurasiny infony belum jelas....klo doyi pindah tangan makin 
kurang, klo cirita pindah tangan makin banyak...... podaha bomamali pitana 
ju.....

--- Pada Jum, 12/3/10, Sofyan Uli <sofyan...@yahoo. co.id> menulis:

Dari: Sofyan Uli <sofyan...@yahoo. co.id>
Judul: Bls: [GM2020] Muhammadiyah Menerima 4 Miliar Rupiah Untuk Fatwa Rokok 
Haram
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Tanggal: Jumat, 12 Maret, 2010, 7:01 PM







 



    
      
      
      Skrg ini so tidak bisa mo bedakan lagi ormas islam deng ormas 
lainnya.Semua sama aja bukan KBS dan KBE lagi seperti kata pa bakrie arbietapi 
BERBASIS DOI
Bolo maapu :)

Dari: Funco Tanipu <funcotanipu@ gmail.com>
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Terkirim: Sab, 13 Maret, 2010 09:28:38
Judul: [GM2020] Muhammadiyah Menerima 4 Miliar Rupiah Untuk
 Fatwa Rokok Haram
















 



    
      
      
      

Dicopy dari status seorang teman..



TERNYATA FATWA ROKOK HARAM ROKOK YANG DIKELUARKAN MUHAMADIYAH KARENA 
MUHAMADIYAH DIKASIH DANA: $ 393,284 (HAMPIR 4 MILYAR) DARI "Bloomberg Tobacco 
Control Grants" Sialakan klik: http://www.tobaccoc ontrolgrants. org/Pages/ 
40/What-we- fund (Anda tiinggal pilih item: Indonesia, di kolom Country). JADI 
SEBEGITUKAH HARGA FATWA TERNYATA?



External: What we fund - Tobacco Control Grants



Terima Kasih



Funco Tanipu



    
     














        Berselancar lebih cepat. 
 Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman 
favorit Anda setiap kali Anda membuka browser.Dapatkan IE8 di sini! (Gratis)

    
     



 




        Berselancar lebih cepat. 
 Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman 
favorit Anda setiap kali Anda membuka browser.Dapatkan IE8 di sini! (Gratis)

    
     

    










    
     

    










    
     

    
    


 



  






      

Kirim email ke