you right man whatever, denbaga ini saudaranya ikbal baga yang dulu tinggal 
disalemba ?. 

--- Pada Ming, 4/4/10, denb...@yahoo.com <denb...@yahoo.com> menulis:

Dari: denb...@yahoo.com <denb...@yahoo.com>
Judul: Re: [GM2020] 1000 laptop vs 1 kursi
Kepada: "Mell's" <gorontalomaju2020@yahoogroups.com>
Tanggal: Minggu, 4 April, 2010, 9:10 PM







 



  


    
      
      
      












Laptop khan gak perlu meja?? Di atas kasur juga bisa??!Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSATFrom:  Yayu Arifin <yayujahjaarifin@ yahoo.co. id>
Date: Sun, 4 Apr 2010 22:04:16 +0800 (SGT)To: <gorontalomaju2020@ yahoogroups. 
com>Subject: [GM2020] 1000 laptop vs 1 kursi

 



    
      
      
      Could you imagine ?, 

1000 laptops to give but we have not even a single chair for any common 
employee. 

Normalnya di suatu tempat kerja orang butuh: 
ruangan, tempat duduk dan meja, fixed telepon antar ruangan (iphone atau 
whatever), 
karena udah jaman modern, maka orang butuh komputer dulu mesin tik, internet 
supaya bisa tahu informasi lewat email dan web internal. 

Kalo buruh dipelabuhan nggak butuh meja, kursi, internet, perlunya security 
shoes, security helmet, handschuhe. 

Thanks 
a common employee


M. Jahja









--- Pada Ming, 4/4/10, Ismail Djakaria <isdjaka...@yahoo. co.id> menulis:

Dari: Ismail Djakaria <isdjaka...@yahoo. co.id>
Judul: Re:
 [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Tanggal: Minggu, 4 April, 2010, 8:50 PM







 



    
      
      
      Yang patut diapresiasi (bukan dipuji), pertama-tama, kali ini rektor UNG 
terpilih dengan suara mayoritas, mau dengan ihlas berdiskusi di milis ini. 
Harapan saya, aktivitas semacam ini tetap berlangsung hingga akhir, insya 
Allah. Yang kedua, 'gerakan 1000 laptop' agar menjadi program yang realistis. 
Untuk ke arah itu, rektor nanti (insya Allah akan dilantik tepat waktu), 
seharusnya menyusun para pendampingnya, mempertimbangkan figur yang dapat 
memahami dan menelaah serta dapat mengoperasionalkan program dan kebijakan 
rektornya. Terakhir (sementara), program 'gerakan 1000 laptop' ini sangat 
diharapkan dapat menunjang pengelolaan bidang akademik (mulai dari perumusan 
perangkat pembelajaran hingga pelaporan akhir semester, output nilai 
matakuliah) oleh setiap dosen harus berbasis IT.

Oditopo,
 odu'olo
ID


Dari: "sqb...@yahoo. co.id" <sqb...@yahoo. co.id>
Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
Terkirim: Sen, 5 April, 2010 02:24:41
Judul: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)








 



    
      
      
      












Ass.
Pujian dan kritik adlh sumber "energi peradaban". Pujian bisa memotivasi kita 
untuk bekerja lebih giat karena ada apresiasi orang2 sekitar. Kritik 
mengingatkan kita untuk selalu mawas diri, bahwa ada yang tidak terpuaskan 
dengan hasil kerja kita. Ujung2nya..ya tetap sebagai motivasi untuk bekerja 
lebih baik. 
"Apa yang datang padamu, darimu", itu nasihat orang bijak. 

Terima kasih
SQBPowered by Telkomsel BlackBerry®From:  Iqbal <kaizen...@yahoo. com>
Date: Sun, 4 Apr 2010 05:03:23 -0700 (PDT)To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. 
com<gorontalomaju2020@ yahoogroups. com>Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia 
masuk 30 besar (nggak benar)

 



    
      
      
      Makasih responnya, sekedar mengingatkan bahwa pak SQB belum lagi mulai 
bekerja, ekspektasi yang terlalu tinggi bisa jadi potensi kekecewaan bila 
ternyata hasilnya tdk seperti yg dibayangkan (diinginkan? ). Pujian dan kritik 
mestinya tetap disampaikan dengan bijak
Iqbal 

Sent from my iPhone
On Apr 4, 2010, at 7:43 PM, "Funco Tanipu" <funcotanipu@ gmail.com> wrote:






 



    
      
      
      














Suhu Iqbal, dalam kekuasaan mesti ada sikap apresiatif, ada juga kritis. 

Jika benar dan lurus ya diapresiasi. Jika salah dan bengkok ya dikritisi atau 
jika perlu diturunkan.

Persoalan, kita tak bisa bedakan mana memuji, mengapresiasi dan mengoprol. 
Hampir tak ada beda "penggunaannya" . Problem di masa lalu adalah 
"sentralisasi" . Maka, saluran kemarahan, amukan dan cercaan selalu ke 
"sentral". Ini terjadi karena hal-hal teknis (contoh)  sekalipun tidak 
didesentralisasikan dengan penuh. 




Terima Kasih


Funco TanipuFrom:  Iqbal <kaizen...@yahoo. com>
Date: Sun, 4 Apr 2010 04:44:09 -0700 (PDT)To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. 
com<gorontalomaju2020@ yahoogroups. com>Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia 
masuk 30 besar (nggak benar)

 



    
      
      
      Jadi ingat dulu waktu pak Nelson jadi rektor, ramai2 orang memuji 
setinggi langit, disaat2 terakhir beliau menjabat kritik membabi buta menerpa 
beliau bahkan sampai2 dilaporkan ke kejaksaan..Bangsa yang aneh, hehe..
IqbalNo offense

Sent from my iPhone
On Apr 4, 2010, at 8:34 PM, denb...@yahoo. com wrote:






 



    
      
      
      












Nggak rugi UNG punya Rektor kayak SQB. Walupun saya tak mengenalnya, namun saya 
salut dengan sepak terjang awalnya! Semoga ini bukan Program panas2 tai 
ayam..!Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSATFrom:  sqb...@yahoo. co.id
Date: Sun, 4 Apr 2010 18:28:58 +0000To: <gorontalomaju2020@ yahoogroups. 
com>Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

 



    
      
      
      












Uraian yang bagus Bey. Ini adalah tantangan kita ke depan, bagaimana menjadikan 
IT sebagai bagian integral dari pembinaan akademik sekaligus pembinaan staf. 
Komitmen yang tinggi belum cukup jika tidak dibarengi dengn kebijakan yang 
"tepat", "ketat" dan "terukur". Itu mungkin salah satu tugas Bey dkk untuk 
merumuskan formula kebijakan itu. 
Salah satu program saya (jika benar2 dilantik jadi Rektor UNG-doain ya...) 
adalah "gerakan 1000 laptop", yakni mensubsidi semua dosen agar memiliki 
laptop. Tapi sekali lagi ini harus dikawal dengan kebijkan/aturan yang tepat 
dan terukur.
Terakhir, trims buat Uyan

Terima kasih
SQB



 Powered by Telkomsel BlackBerry®From:  "Bei" <adun...@yahoo. com>
Date: Sun, 04 Apr 2010 09:37:26 -0000To: <gorontalomaju2020@ yahoogroups. 
com>Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

 



    
      
      
      Benar skali Uyan, kebanggaan luar biasa kalau UNG bisa masuk 200 besar. 
Tapi dengan hanya mengoptimalkan web yang sudah ada??? Website UNG adalah 
cerminan dari kondisi ICT yang ada di UNG. Kondisi yang dimaksud adalah 
teknologi yang digunakan, SDM pengelola dan pemanfaatan internet oleh tenaga 
akademik dan penunjang akademik. Pemeringkatan Perguruan tinggi berdasarkan 
penggunaan ICT yang sangat populer adalah pemeringkatan Webometrics.

Berikut ini sebagian dasar kriteria yang sering digunakan dalam perankingan 
webometrics, antara lain :

1. Jumlah halaman yang diperoleh dari empat mesin pencari di internet, yaitu 
Google, Yahoo, Live Search, dan Exalead. Bagian ini disebutnya "size" dengan 
bobot 25%.

2. Jumlah tautan eksternal spesifik yang diterima suatu situs web. Bagian ini 
disebut "visibility" , dengan bobot 50%.

3. Keberagaman bentuk file, yang mengacu pada ketersediaan dokumen yang relevan 
dengan kegiatan akademik dan publikasi yang diperoleh dari Google. 
Bentuk-bentuk file yang di lihat adalah format Adobe Acrobat (.pdf), Adobe 
PostScript (.ps), Microsoft Word (.doc), dan Microsoft Powerpoint (.ppt). 
Bagian "rich files" ini berbobot 12,5%).

4. Jumlah artikel ilmiah dan sitasi yang diperoleh dari Google Scholar. Bagian 
ini disebut "Scholar" dengan bobot 12,5%.



Sumber : http://blog. uad.ac.id/ imam_riadi/ 2010/02/14/ penilaian- kriteria- 
perankingan- webometrics/



Kriteria penilaian ini bisa disederhanakan bahwa sebakin banyak aktivitas 
penulisan karya ilmiah, bahan ajar dan aktivitas perkuliahan melalui website 
perguruan tinggi, akan semakin tinggi pula rangking dari perguruan tinggi 
tersebut. Semakin banyak juga rujukan ke file2 dan data yang ada di website 
perguruan tinggi juga akan berpengaruh pada rangking perguruan tinggi. 



Untuk menuju ke arah itu, kami mulai bukan saja dari pengembangan website yang 
ada tapi juga dengan pemberian fasilitas blog untuk dosen (weblog.ung. ac.id), 
publikasi jurnal UNG (e-journal.ung. ac.id), pengembangan elearning 
(elearning.ung. ac.id, fekon.ung.ac. id, sportif.ung. ac.id, kuliah.ung.ac. 
id), Email (webmail.ung. ac.id). 



Disamping itu juga  para dosen dilatih untuk bisa menggunakan elearning dan 
blog, karena semakin banyak dosen yang menggunakan elearning dan blog, akan 
berpengaruh pada rangking PT di webometrics. Disinilah kuncinya, peningkatan 
budaya penggunaan ICT dalam proses pendidikan di UNG yang masih rendah.



Dosen yang sudah membuat blog hanya sekitar 19 orang dan yang aktif menggunakan 
blognya mungkin hanya 2-3 orang saja. Elearning juga tidak terlalu banyak 
digunakan kecuali oleh dosen-dosen PJJ PGSD dan Teknik Informatika.



Untuk itu perlu strategi2 baru dalam meningkatkan rangking UNG dalam 
pemeringkatan perguruan tinggi. Universitas Negeri Malang bahkan membuat 
lembaga khusus untuk meningkatkan rangkingnya yakni Learning Center for World 
Class University Universitas Negeri Malang  (LCWCU UM), yang merupakan kelompok 
studi Webometrics. Hasilnya Universitas Negeri Malang membuat kejutan dalam 
pemeringkatan world class university versi Webometrics. UM yang belum masuk 
peringkat pada edisi Januari 2009, menempati peringkat 13 Indonesia (2.791 
dunia, 82 Asia Tenggara) pada edisi Juli 2009. Lebih mengejutkan lagi, UM 
menempati peringkat 6 Indonesia (1.256 dunia, 28 Asia Tenggara) pada edisi 
Januari 2010.



Dirjen Dikti yang Wakil Mendiknas, Fasli Djalal dalam website Dikti yang 
berjudul Jalan Menuju Word Class University (WCU)Yang Realistis menganjurkan 
"Disiplinkan dosen untuk selalu mengupload dan mengupdate kekayaan filenya. 
Undang semua dosen, mahasiswa, dan alumni untuk selalu heating di website 
tersebut."



Rgrds,

Bei



Saya bo sandiri mengelola website UNG, sapa tau seperti usulan le Iki, te Uyan 
mau bergabung dengan UNG... :) Mudah2an tulisan ini di baca pak Syam supaya te 
Uyan tidak bisa menghindar hehehehe.... .



--- In gorontalomaju2020@ yahoogroups. com, "Sofyan Uli" <sofyan...@. ..> wrote:

>

> Iki, kayaknya kita semua sbg org gtlo lebih sepakat dan bangga kalo UNG bisa 
> masuk dalam 200 besar. Syaratnya tidak terlalu sulit cukup mengoptimalkan 
> website ung yang sudah ada.

> 

> Bolo maapu...

> 

> Sent from my BlackBerry®

> 

> -----Original Message-----

> From: Taufik Polapa <icky...@... >

> Date: Sat, 3 Apr 2010 06:41:17 

> To: <gorontalomaju2020@ yahoogroups. com>

> Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

> 

> Maksudnya le Uyan dia Ex dari ITB, jadi depe kampus masuk Universtias top 
> dunia... hehehe

> 

> 

> 

> 

> 

>____________ _________ _________ __

> From: Sofyan Uli <sofyan...@. ..>

> To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com

> Sent: Sat, April 3, 2010 8:24:00 PM

> Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

> 

>   

> Hahahahaha te denbaga dapa poli

> Pak yahya: peringkatnya di lihat dari web rangking berdasarkan : 1. Google 
> Page Rank 

> 2. Yahoo Inbound Links 

> 3. Alexa Traffic Rank 

> Jadi kemampuan dari websitenya dalam mengoptimalkan SEO (search enggine 
> optimation) sangat menentukan peringkat.

> 

> Sent from my BlackBerry®

>____________ _________ _________ __

> 

> From:  denb...@yahoo. com 

> Date: Sat, 3 Apr 2010 12:48:17 +0000

> To: Mell's<gorontalomaj u2020@ yahoogroups. com>

> Subject: Re: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

>   

> Mungkin kelebihan dari mahasiswa ITB, setelah lulus mereka menguasai tiga 
> bahasa! Inggeris, Indonesia dan Sunda! Michigan tidak. Bahasa Inggeris doang!!

> Sent from my BlackBerry®

> powered by Sinyal Kuat INDOSAT

>____________ _________ _________ __

> 

> From:  Yayu Arifin <yayujahjaarifin@ yahoo.co. id> 

> Date: Sat, 3 Apr 2010 20:33:51 +0800 (SGT)

> To: <gorontalomaju2020@ yahoogroups. com>

> Subject: Bls: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar (nggak benar)

>   

> masak ITB lebih baik dari Michigan, Penn State, Imperial College, NTU, dan 
> masih banyak lagi dll. 

> 

> Toho tohilopo boti te hemo rangking karena bobot yg lebih besar bukan 
> dibidang riset tapi yg lain lain. 

> 

> 

> --- Pada Sab, 3/4/10, Sofyan Uli <sofyan...@yahoo. co.id> menulis:

> 

> 

> >Dari: Sofyan Uli <sofyan...@yahoo. co.id>

> >Judul: [GM2020] Indonesia masuk 30 besar

> >Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com

> >Tanggal: Sabtu, 3 April, 2010, 6:40 PM

> >

> >

> >Universities and Colleges in the world by the 4icu.org 

> >

> >University Web Ranking

> >http://www.4icu. org/top200/

> >

> >

> >Sent from my BlackBerry®

> >

> >----------- - --------- --------- ------

> >

> >Majulah Gorontalo kita!Yahoo! Groups Links

> >

> >

> >

> > 

> 

>____________ _________ _________ __

>  Lebih aman saat online. 

> Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk 
> Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini!

>





    
     

    










    
     

    









    
     

    
    

        
  
   
    
      
   


      

    
     

    










    
     







       Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT.  Rasakan bedanya sekarang! 

    
     



 




        Nikmati chatting lebih sering di blog dan situs web 
 Gunakan Wizard Pembuat Pingbox Online

    
     

    










    
     

    
    


 



  






      __________________________________________________________
Coba Yahoo! Messenger 10 Beta yang baru. Kini dengan update real-time, 
panggilan video, dan banyak lagi! Kunjungi http://id.messenger.yahoo.com/

Kirim email ke