Aq dulu 8 thn dichevron jkt - kl (dulu namanya masih caltex), istri bisa mengintervensi pnerimaan gaji suami mlalui personalia bahkan bisa mngambil semua hak suami dan memphk suami jk suami kawin lg juga mlalui personalia. Skrang 9 thn aq dischlumberz, tunjangan istri dan anak t masuk tunjangan kesehatan yg tdk dipake hrs ditransfer ke rek. istri tdk boleh ke rek suami. Juga kalo ada kenaikan gaji &pemberian bonus kerja, bonus tahunan & thr hrs diketahui istri. Utk thr semuanya dikirim kerek. Istri, bonus separuh utk istri. Teman2ku yg kerja digrup astra mining utk area krj site, disarankan dan mengikuti saran perusahaan mentransfer separuh bahkan semua gaji (tdk masuk tunjangan lapangan) kerekening istri. Perusahaan2 minyak rata2 spt ini.
salam gp Pada Ming, 11 Apr 2010 21:52 WIB Roestam Amiruddin menulis: >Kepada Putra Gorontalo sy mau tanya perusahaan swasta besar apa di jakarta yg >gaji suami ditranfer ke rek. Istri? Pengalaman sy 12 th kerja disini ngga ada >itu sistem seperti itu..tpi kalau ada coba sebutkan...bagi sy kebijakan bupati >itu sangat keterlaluan >Sent from my BlackBerry® > >-----Original Message----- >From: Putra Gorontalo <gorontalo.pu...@yahoo.com> >Date: Sun, 11 Apr 2010 02:43:33 >To: <gorontalomaju2020@yahoogroups.com> >Subject: Bls: Re: [GM2020] GP : Kebijakan Pengalihan Gaji Rekening Kian >Menguat > >Ini adalah sebuah kebijakan yg sangat baik & profesional. Selain bermanfaat >mengurangi antrian pd wkt penerimaan gaji & menghemat wkt, juga utk mencegah >terjadinya tindakan kriminalitas yg tdk diinginkan pd wkt & setelah menerima >gaji. Gaji suami dimasukkan kerekening istri itu hal yg sah2 & wajar saja. >Cara pembayaran gaji melalui rekening apakah rekening sendiri atau rekening >istri sdh lama diterapkan diperusahaan2 swasta besar maupun kecil di jakarta >dan tdk pernah terjadi masalah bahkan sangat membantu pegawai juga tdk pnh >terjadi cekcok apalagi sampai cerai antara suami istri. Justru yg terjadi >adalah saling percaya & peduli antar suami istri. > >salam >PG > >Pada Ming, 11 Apr 2010 08:29 WIB jhg...@yahoo.co.id menulis: > >>Weleh weleh weleh.... >>Rupanya kekuasaan Bupati sudah melewati batas2 kewenangannya sampe2 urusan >>dapur PNSnya dia bisa masuk campur. >>Apa bedanya dgn sistim kerajaan? Dmn hidup mati seseorang/hamba sahaya >>ditentukan sang raja. Dgn kebijaksanaan tsb, apa bedanya PNS dgn hamba >>sahaya? >> >>Terlepas dr segala mcm argumen yang dikemukakan siapapun, ini adalah >>pelaksanaan kewenangan yang kebablasan. >>Yang mengelitik sy dr kebijakan ini, apakah dr aspek legal & auditing system, >>ini tdk salah? apakah kebe basan kehidupan pribadi seorang PNS dialam >>demokrasi ini harus terpasung oleh kebijaksanaan seo rang Pimpinan? IRONIS >>benar !! >>Tdk bisa terbayangkan seorang >>Kepala daerah yang seharusnya fokus mengembang kan potensi daerah, eh malah >>masuk keranah kehidupan urusan yang sangat pribadi/personal drp anak >>buahnya. Jangan2 nanti dia akan sampai kpd bagaimana mengatur jam brp anak >>buahnya mesti kencing & buang air besar, he he he. Alangkah malangnya nasib >>rakyat Bualemo yang sudah capek 2 memilh dan dibiayai pula oleh duit negara >>yang tidak sedikit hanya ngurusin urusan2 begini. Oh nasib. >>Dr kenyataan macam ini sy tergeli tik untuk bertanya: >>Apakah rakyat Gorntalo umumnya Bualemo khususnya sdh mengerti & siap hidup >>dlm alam demokrasi yang sebenarnya, atau mrk msh terbuai dlm kehidupan era >>feodalis me? >>Apakah sistem keadatan kita yang menjadi pembelenggu pola pikir mereka, >>sehingga para petinggi tersebut bisa dgn seenaknya msuk jauh dlm relung2 >>kehidupan privat rakyat yang dipimpinnya? Atau mereka yang enggan unt keluar >>dr belenggu2 yang sdh mendarah daging turun temurun? >> >>Kita saat ini punya bnyak intektual muda terutama dilingkungan UNG, yang juga >>member dr milist ini, me nurut hemat saya, Ini adalah meru pakan fenomena >>yang sangat me narik unt dijadikan obyek peneliti an. >>Bgmn pendapat Bpk SQB? >>Demikian dr sy, Apabila tdk berke nan mohon maaf. Wass >>Jhg >>Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung >>Teruuusss...! >> >>-----Original Message----- >>From: Yayu Arifin <yayujahjaari...@yahoo.co.id> >>Date: Sun, 11 Apr 2010 02:20:06 >>To: <gorontalomaju2020@yahoogroups.com> >>Subject: [GM2020] GP : Kebijakan Pengalihan Gaji Rekening Kian Menguat >> >> >>Kebijakan yg tepat, masih ada sampe skrg orang ngantri gaji di kantor 2, >>nggak tahu sampe kapan ?. >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> Kebijakan Pengalihan Gaji Rekening Kian Menguat >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> TILAMUTA – >>Pemindahan rekening suami ke rekening isteri bagi seluruh PNS di Bumi >>Bertasbih Boalemo berdasarkan kebijakan Bupati Boalemo, nampaknya >>memberikan berbagai penafsiran. Jika sejauh ini ada sejumlah suami yang >>enggan untuk memberikan kuasa penuh atas gaji ke rekening istrinya, >>maka sejumlah isteri PNS dari berbagai kalangan mulai angkat bicara. >> >>Sejumlah >>isteri yang enggan dikorankan mengaku mereka sangat bersyukur atas >>kebijakan pemerintah daerah terkait pengalihan rekening gaji dari suami >>ke rekening isteri. Namun, disisi lain tak sedikit pula kaum suami yang >>menilai, jika gaji diserahkan penuh ditangan sang isteri maka akan >>banyak defisitnya. Belum lagi, menutu beberapa suami sebagai PNS, para >>isteri mereka terkadang dinilai tidak bisa memetakan mana saja >>kebutuhan yang harus diutamakan. >> >>Akan tetapi, alibi ini >>nampaknya tidak demikian. Penuturan ini sengaja disampaikan, karena >>sejauh ini masih ada juga sejumlah suami yang enggan untuk memberikan >>rekomendasi kuasa gaji kepada rekening isteri. “Kami bersyukur >>pemerintah daerah mengalihkan gaji suami kami ke rekening isteri. >> >>Banyak >>kalangan menilai jika isteri yang mengelola gaji maka akan banyak >>defisitnya. Ini tidak mungkin terjadi. Pasalnya, tidak semua isteri >>yang seenaknya menggunakan gaji suami tanpa ada perhitungan, bahkan >>kita sudah ancang-ancang akan menabung 25 persen dari gaji suami,” >>papar sejumlah isteri pegawai yang enggan dikorankan. >>Tanggapan berbeda disampaikan salah seorang PNS yang juga tidak mau namanya >>dikorankan. >> >>Ia >>menjelaskan, sebagai aparatur Negara dirinya tetap loyal terhadap >>aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Hanya saja, terkait persoalan >>ini, ia meminta agar supaya kebijakan pengalihan gaji ke rekening >>isteri ini perlu ditinjau kembali. Alasannya, pengelolaan gaji oleh >>isteri kurang begitu efektif. “Sebagai contoh adalah isteri royal dan >>baru dua pekan, gaji habis terpakai. >> >>Ini tentunya memerlukan >>perhatian, dan jika ini sampai terjadi maka kalau boleh, bulan >>berikutnya pengelolaan gaji dikembalikan ke suami,” ujarnya. Sementara >>itu, kebijakan ini sempat mencuat saat dialog pegawai bertanya bupati >>menjawab. Dimana pelaksanaannya digelar di Gedung Pendopo Kabupaten >>Boaelmo. Dimana seputar keluhan para pegawai, utamanya menyangkut >>kendala jauhnya tempat tinggal akhirnya menjadi pertanyaan para >>pegawai. (Pen) >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> >> Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih >> cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. >> Dapatkan IE8 di sini! >>http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/ > > > > > >
