di restaurant dj'it pochana , bangkok , thailand dalam salah satu menu yang 
disajikan adalah kangkung (kando) segar yang disajikan dengan sambal 
(dabu-dabu) . kalo filsuf gorontalo bilang ada tacampur dengan yang 
kuning-kuning , nah dabu-dabu di dj'it pochana dicampur dengan kepiting mentah 
(huhemo menggo) yang dihancurkan dan diramu ke dalam sambal tadi .

enak dan gurih rasanya (bukan karena yang kuning-kuning tapi karena huhemo 
menggo tadi) he he he 

salam ,

tot

--- On Wed, 4/28/10, Funco Tanipu <funcotan...@gmail.com> wrote:

From: Funco Tanipu <funcotan...@gmail.com>
Subject: Re: [GM2020] Bahaya Makan Kangkung
To: "Gorontalo Maju" <gorontalomaju2020@yahoogroups.com>
Date: Wednesday, April 28, 2010, 1:41 AM







 



  


    
      
      
      














Bo hoax...
Beken tako kalo danau punya ta campur kuning2..







Terima Kasih


Funco TanipuFrom:  noehi_unjem@ yahoo.com
Date: Wed, 28 Apr 2010 05:45:17 +0000To: <gorontalomaju2020@ yahoogroups. 
com>Subject: Re: [GM2020] Bahaya Makan Kangkung

 



    
      
      
      












Sy pggemar brat kangkung, smp skrg sehat2 aja tuh. Yg ptut sy tanya, itu notes 
sifatnya ilmiah, dongeng apa hoax? Sent from my BlackBerry® smartphone on 
3From:  "Funco Tanipu" <funcotanipu@ gmail.com>
Date: Wed, 28 Apr 2010 05:33:27 +0000To: Gorontalo Maju<gorontalomaju2020@ 
yahoogroups. com>Subject: [GM2020] Bahaya Makan Kangkung

 



    
      
      
      



Ini dr notes teman..





Jk anda penggemar kangkung,

tidak peduli apa jenis kang kungnya,

petis kangkung,

Kangkung ca,

dll yg berkaitan dengan kangkung,



Mungkin cerita ini dapat menjadi pertimbangan bagi anda saat anda ingin makan 
kangkung :

Pada suatu hari di klinik yang terkenal, semua dokter kebingungan karena ada 
seorang anak kecil yang menderita sakit perut n diare selama 2 hari.



Anak itu dibawa ke klinik oleh orang tuanya setelah 2 hari menderita diare. 

Sudah macam2 obat sakit perut yg diberikan kepada anak itu, namun diare nya 
tidak sembuh,

di klinik, kedua orang tua anak tersebut ditanya oleh dokter,

makanan apa yg dimakan oleh anak tsb selama 2 hari ini.

Orang tua anak itu kebingungan, karena sejak anaknya diare, anak tsb tdk mau 
makan,

dia hanya minum susu, itu pun akan muntah lagi.



Setelah diselidiki, ternyata sblum menderita diare, malam tsb anak itu makan 
*kangkung ca* di restoran brsma orang tuanya.



Dokter sgera melakukan Xray, ternyata dlm usus anak tsb telah berkembang biak 
LINTAH dg ANAKnya yg kecil-kecil.

Dokter sudah menyerah & menyatakan tidak sanggup mengambil tindakan medis 
apapun juga.

Akhirnya anak kecil malang itu pun meninggal dunia.

Setelah diselidiki lbh lanjut lg, ternyata LINTAH itu sebelumnya berada didlm 
batang kangkung yg besar.

Memang tuk org yg suka MAKAN KANKUNG  CA yg paling enak adalah BATANGnya.

LINTAH yg berada di dlm BATANG kangkung itu tdk akan mati walau dimasak selama 
berapapun,

apa lagi tuk KANGKUNG CA,

proses memasak tdk terlalu lama tuk menghasilkan rasa kangkung yg sedap.

LINTAH hanya akan MATI jika diBAKAR.

Di dalam usus anak tadi, lintah yg hanya dlm 1-2 hari berkembang biak dg 
cepatnya krn tnggal di dlm tubuh & terus menghisap darah yg ada,

dokter jg menjadi bingung, bagaimana mematikan/membersih kan lintah yg telah 
sangat bnyak tsb dari dlm usus anak malang itu..

Forward kepada teman2 anda :(Smoga bermanfaat ya :|











Terima Kasih





Funco Tanipu

    
     

    










    
     

    









    
     

    
    


 



  






      

Kirim email ke