saya sangat menghargai pendapat ka iqbal, om noval dan bung kilo. bagi saya, sebaiknya kita baca sejarah nabi secara keseluruhan. bukan hanya tentang kesabaran dan kemaafan Rasulullah, tapi juga ketegasan dan keberanian beliau. dan baik kesabaran maupun ketegasan itu adalah bagian dari akhlak mulia bila diletakkan pada tempatnya. contoh suraqah bin malik itu terjadi saat fatrah makkiah (masa dakwah di mekah) ketika keadaan kaum muslimin masih minim dan lemah. ketika fatrah di madinah, beda lagi kebijakannya. Sejak masa kenabian, penghinan kepada Nabi Muhammad Saw. selalu mendapat respon keras dari Ummat Islam. Sejarah mencatat beberapa orang yang dihalalkan darahnya oleh Baginda Nabi sebab penghinaan mereka. Sebutlah misalnya Abdullah bin Abi Sarh, Ibnu Khathal, Ka’b bin Asyraf, ‘Ashma’ bintu Marwan dan banyak tokoh lainnya di masa kenabian. (baca di kitab sirah nabawiyah/sejarah nabi) Para ulama—sebagaimana disebutkan Ibnu Taimiyah dalam As Shârimul Maslûl—telah sepakat bahwa tidak ada hukuman lain kepada orang yang melakukan penghinaan dan penolakan terhadap putusan Nabi Muhmmad selain hukuman mati di dunia dan adzab pedih di akhirat. Pendapat ini berdasarkan ayat 61-63 Attaubah. Para ulama yang beliau maksudkan antara lain adalah Imam Malik, Ahmad, Ishaq, dan Syafi’i. Abu Hanifah mengatakan bahwa penghina Nabi telah murtad dan tidak diterima taubatnya. Jika penghinaan itu dilakukan oleh orang kafir yang hidup dalam perlindungan Islam, maka Islam mencabut perlindungan atas dirinya. Ali ra. menceritakan, “Ada seorang wanita Yahudi yang menghina Nabi saw. Ia akhirnya ditikam oleh seorang lelaki hingga mati. Rasulullah saw. kemudian membatalkan jaminan keamanan atas wanita tersebut.” (HR. Abu Dawud). Mengapa bisa demikian?Segala penghinaan kepada Rasulullah saw. ini merupakan mata rantai dari penghinaan terhadap kesucian, syiar dan perasaan kaum Muslim; dan masih akan terus berlangsung selama umat ini masih ada di muka bumi. apa yang bisa lakukan untuk membela, kita lakukanbaik pro atau re-aktif, masing-masing ada tempatnya Salam Umarulfaruq Abubakar http://buanacita.multiply.com http://www.kompasiana.com/kakmuma
--- On Fri, 5/21/10, kilo_...@yahoo.com <kilo_...@yahoo.com> wrote: From: kilo_...@yahoo.com <kilo_...@yahoo.com> Subject: Re: [GM2020] Boikot Facebook To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Date: Friday, May 21, 2010, 12:36 PM Salut olo buat bang iqbal Hehehehe.. Salam SRSent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... !From: iqbal makmur <kaizen...@yahoo. com> Sender: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Date: Fri, 21 May 2010 02:32:08 -0700 (PDT)To: <gorontalomaju2020@ yahoogroups. com>ReplyTo: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Subject: Re: [GM2020] Boikot Facebook Salut om Noval, kalau di fesbuk saya sudah kasih jempol.. Iqbal From: Noval Sufriyanto Talani <talani_121179@ yahoo.co. id> To: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Sent: Fri, May 21, 2010 6:18:10 PM Subject: Re: [GM2020] Boikot Facebook Saya senang masih ada orang yang peduli tentang hal ini, wajar kalau ada kegiatan seperti itu karena Mark Zuckerberg sebagai pendiri Facebook adalah seorang keturunan Yahudi. Tetapi saya sedih ketika ada isu-isu seperti ini kita terjebak secara emosional. Sebagai berbagi informasi, kita semua pasti tahu bagaimana akhlaq Rasulullah SAW menghadapi orang-orang kafir, caci-maki, lemparan benda-benda yg melukai atau kotoran manusia dan binatang sampai pada percobaan pembunuhan kepada beliau diawal peristiwa Hijrah. Kitapun tahu bagaimana beliau telah ditodong dengan pedang oleh Surakah dan ingin membunuh kemudian atas izin Allah posisi itu jadi berbalik, namu apa yang dilakukan beliau???memaafkan dan mendo'akannya. Bukan itu cukup bagi kita untuk menyikapi penghinaan yang dilakukan oleh orang lain dengan mencontoh akhlaq beliau?Lebih baik kita mendo'akan mereka agar diberi perunjuk dan kita mendapatkan kekuatan untuk menyikapinya dengan bijak...Bila mengedepankan nafsu amarah, apa bedanya kita dengan Iblis??? Maaf bila tidak berkenan karena kebenaran hanya dari Allah Al-Rahman N5T --- Pada Jum, 21/5/10, Muhammad Padli <mpa...@gmail. com> menulis: Dari: Muhammad Padli <mpa...@gmail. com> Judul: Re: [GM2020] Boikot Facebook Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Tanggal: Jumat, 21 Mei, 2010, 9:15 AM memang tdk ada ruginya bwt islam. segala bentuk cercaan, hinaan trhdp nabi muhammad shallallaahu 'alaihi wasallam tdk akan mengurangi kemuliaannya sedikitpun. justru merekalah yg merugi.kerugian yg amat besar. tapi sbg seorg muslim tdkkah hati kita merasa geram melihat segala tindakan kaum kuffar yg melecehkan nabi? meninggalkan fb yg mereka jdkan sbg sarana utk melecehkan nabi sy kira merupakan tindakan yg wajar. kalopun pemerintah tdk mengeluarkan perintah utk memboikot fb toh tdk ada jg perintah utk hrus tetap menggunakan fb. jd semua kembali ke diri kita msg2. menjadikan fb sbg sarana dakwah? sy kira msh byk sarana dakwah lain,tdk harus fb. apalg fb biasanya menghapus grup2 prgerakan islam. lalu, kenapa harus fb? wassalaam mp (sy tdk perlu memboikot fb krn mmg tdk punya account fb.) On 20/05/2010, Iqbal <kaizen...@yahoo. com> wrote: > Maaf cuma mau tanya, memangnya kalau lomba itu kita biarkan saja dan tdk > perlu boikot fesbuk apa ruginya buat Islam? > > Iqbal > Dari: -=Umar=- <kakm...@yahoo. com> > Kepada: hikmat <hikmat_kairomesir@ yahoogroups. com>; Gorontalo > <gorontalomaju2020@ yahoogroups. com>; wordsmartcenter@ yahoogroups. com > Terkirim: Kam, 20 Mei, 2010 04:33:08 > Judul: [GM2020] Boikot Facebook > > > > boikot facebook > > > > Perilaku tidak sopan terhadap Nabi Muhammad Saw. terus saja berulang. Hari > ini, tanggal 20 Mei 2010 ada lagi kompetisi menggambar kartun Nabi Muhammad > Saw. Hingga saat ini sudah ada lebih dari 13.880 facebooker yang menyatakan > siap ikut. Judul event ini adalah Everybody Draw Mohammed Day > > > > Pelanggaran ini perlu dilaporkan dan pelakunya perlu dihukum..! > > Atas nama kebebasan berekspresi dan berpendapat, mereka melakukan > serangkaian penghinaan kepada Rasul. Dengan berlindung di balik jargon > kebebasan tersebut, mereka menyatakan bahwa setiap orang berhak menyampaikan > apa saja, bahkan berhak untuk menghina orang lain. Padahal menurut > prinsip-prinsip moral yang universal, penghinaan terhadap orang lain adalah > perilaku yang jauh dari akal sehat dan hak asasi manusia. > > > > > > Apalagi segala penghinaan kepada Rasulullah Saw. ini merupakan mata rantai > dari penghinaan terhadap kesucian, syiar dan perasaan kaum Muslimin, dan > masih akan terus berlangsung selama umat ini masih ada di muka bumi > > Maka, atas nama cinta dan pembelaan terhadap Rasulullah, hari ini saya > takkan menyentuh facebook. Saya pun mengajak melakukan hal yang sama kepada > kawan-kawan semua. > > > > http://media. kompasiana. com/group/ new-media/ 2010/05/20/ boikot-facebook/ > > Salam > Umarulfaruq Abubakar > http://buanacita. multiply. com > http://www.kompasia na.com/kakmuma > > > > > > > -- Sent from my mobile device