Denny JA: SBY Ayatullah-nya Partai Demokrat
Susilo Bambang Yudhoyono (inilah.com/Agus Priatna) INILAH.COM, Jakarta - Pengamat politik yang juga direktur eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menilai siapapun yang terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat (PD), kekuasaan penuh partai tetap berada di tangan SBY. "Sebagai Ketua Majelis Tinggi yang merangkap Ketua Dewan Pembina PD, posisi SBY seperti Ayatullah. Kekuasaannya besar sekali," ujar Denny JA kepada INILAH.COM di Jakarta, Jumat (21/5). Denny memperkirakan pada hari pertama kongres, SBY akan ditetapkan secara aklamasi sebagai Ketua Majelis Tinggi merangkap Ketua Dewan Pembina PD. Menurut Denny, persaingan antarkandidat Ketua Umum PD saat ini--betapapun kerasnya--tidak akan berujung pada perpecahan sebagaimana yang terjadi di Partai Golkar pascamunas di Pekanbaru, Riau. "Karena SBY memiliki peran sentral sehingga tak mungkin ada kader yang berani membangkang," tambah Denny lagi. Doktor ilmu politik dari Ohio State University, Amerika Serikat ini mengibaratkan PD sebagai perpaduan antara PDIP dengan Golkar. Di PDIP, peran Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum sangat dominan dan tidak ada keberanian para kadernya untuk maju sebagai calon ketua umum. Sedangkan di Partai Golkar, muncul keberanian kadernya untuk maju sebagai kandidat ketua umum dan ada ancaman perpecahan. "Kalau di Partai Demokrat peran SBY besar sekali, ada persaingan kadernya untuk maju tetapi tidak ada ancaman perpecahan pascakongres," pungkas Denny JA.[kaw]