pak ikbal, sebelumnya kami sangat-sangat berterimakasih atas masukannya... kami 
masih membutuhkan kritikan agar lebih baik lagi dikemudian hari... Adapun 
alasan mengapa yang diadvokasi orang2 yang bermasalah (narapidana)??? Alasan 
kami adalah karena para narapidana juga memiliki hak yang sama selayaknya 
manusia lain untuk mendapatkan perlindungan hukum... Kenapa tidak, kita 
memperhatikan orang-orang yang secara sumberdaya dan peluang upaya sangat 
hampir tidak diperhatikan... Tidak ada yang keliru menurut kami, hanya saja 
status sosial mereka sebagai seorang narapidana bukan berarti tidak lagi 
memerlukan bantuan karena mereka juga bagian dari masyarakat sosial yang tidak 
bisa hidup tanpa bantuan orang lain... Harapan kami semoga saja dengan upaya 
yang kami lakukan bisa bermanfaat dalam hal proses pembelajaran terhadap mereka 
berkaitan dengan kepekaan relasi sosial... Seharusnya, hal2 seperti ini bisa 
mereka dapatkan dari pembinaan didalam lapas. Sehingga
 karekter keras yang selama ini tertanam dalam pribadi mereka perlahan berubah 
menjadi karakter yang peka terhadap permasalahan sosial. Termasuk tatakrama, 
hormat menghormati serta saling menyayangi dalam lingkungan masyarakat....

Mohon kritikannya pak.... Sebelumnya terima kasih...
Wassalam.... ^_^

Pada Sab, 26 Jun 2010 11:47 PDT Iqbal menulis:

>Harusnya yang diadvokasi adalah korban mafia hukum, konspirasi, salah tangkap 
>atau rakyat kecil yang berurusan dengan masalah hukum tapi tidak mengerti 
>aturan main. Ini malah membela para narapidana yang nyata2 telah merugikan 
>masyarakat..
>Dunia benar2 sudah terbalik..
>
>Iqbal
>
> 
>
>Sent from my iPhone
>
>On Jun 27, 2010, at 3:18 AM, chiko Uno <chiko.as...@yahoo.co.id> wrote:
>
>Assalammualaikum Wr. Wb
>sesuai dengan informasi yang kami rangkum dari beberapa saksi dan korban, kami 
>berkesimpulan bahwa ada indikasi kekerasan yang dilakukan oleh sipir lembaga 
>pemasyarakatan Gorontalo terhadap narapidana-narapidana binaan yang berada di 
>dalam sana... Berkenaan dengan hal itu tepatnya di hari sabtu 26 juni 2010 
>yang juga merupakan hari internasional untuk mendukung korban penyiksaan, kami 
>berhimpun bersama beberapa NGO jakarta melakukan aksi solidaritas dibundaran 
>HI Jakarta dalam menyikapi beragam bentuk kasus torture yang terjadi di 
>nusantara. Salah satunya adalah temuan penyiksaan di lapas gorontalo.... 
>sementaraa ini kami sedang mengkonsolidasikan kepada rekan-rekan NGO di 
>jakarta yang bergerak dibidang HAM untuk bersama-sama membantu kami dalam 
>upaya melakukan proses advokasi terhadap kasus ini... Bukan hanya itu saja, 
>kami memohon kiranya keluarga besar milis untuk bersama-sama mensupport 
>langkah ini demi tegaknya nilai-nilai HAM di bumi pertiwi Gorontalo... 
>
>Lapas adalah tempat untuk merehabilitasi,membina para pelaku-pelaku pidana 
>dengan cara yang manusiawi,bukan dengan kekerasan... 
>
>Salam kemanusiaan...
>
>
>
>
>
>      



Kirim email ke