Jakarta -detik.com/ Pejabat yang kerap membelah kemacetan dengan memakai 
voorijder atau motor pengawalan, menuai kritik. Seharusnya pejabat memberikan 
contoh sikap yang merakyat.

"Pejabat-pejabat pakai voorijder memang tambah bikin macet, dan terlihat 
arogan. Itu kepentingannya apa pakai voorijder, apakah ada hubungannya dengan 
aktivitas atau tugas negara?" kata anggota Indonesia Corruption Watch (ICW), 
Tama S Langkun di Jakarta, Senin (5/7/2010).

Semestinya sikap pejabat yang merakyat, seperti Presiden Filipina Nonoy Aquino, 
yang menolak mendapatkan pengawalan dan ikut menikmati macet bersama rakyatnya, 
patut ditiru.

"Sikap merakyat seperti itu memang harus dikembangkan," tambahnya.

Tama juga mengkritik sikap kepolisian yang kadang terlalu mudah memberikan 
bantuan pengawalan voorijder. Bahkan, kadang warga biasa yang memiliki uang 
bisa mendapatkan jasa pengawalan, dengan dalih pelayanan.

"Pihak kepolisian juga harus tegas, yang tidak ada hubungannya dengan tugas 
negara atau hanya segelintir pribadi tidak pantas dikawal," tutupnya.

Sebelumnya mantan pimpinan KPK, Erry Riyana Hardjapamekas menyerukan agar 
pejabat tidak sembarangan memakai voorijder. Pengawalan diberikan kepada 
presiden dan wapres, serta ambulans, pemadam kebakaran, dan tamu negara.

Penggunaan voorijder justru segelintir pejabat di kala macet justru mencederai 
keadilan publik.

(ndr/fay) 

http://www.detiknews.com/read/2010/07/05/112521/1392942/10/pejabat-tak-boleh-seenaknya-pakai-voorijder
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: Azhar Kadir <iron_...@yahoo.com>
Sender: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Sun, 18 Jul 2010 11:51:14 
To: <gorontalomaju2020@yahoogroups.com>
Reply-To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Bls: Bls: Bls: [GM2020] patwal dan rusli......

coba disebutkan pejabat siapa saja skarang ini yang tidak ada 
pengawalnya?????????





________________________________
Dari: "agung_hp...@rocketmail.com" <agung_hp...@rocketmail.com>
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Terkirim: Ming, 18 Juli, 2010 10:34:42
Judul: Re: Bls: Bls: [GM2020] patwal dan rusli......

  
RUSLI HABIBIE te denbaga pe kakak
Powered by Telkomsel BlackBerry®
________________________________

From:  " zamronie " <zamroni...@yahoo. co.id> 
Sender:  gorontalomaju2020@ yahoogroups. com 
Date: Sun, 18 Jul 2010 02:29:48 +0000
To: GM2020<gorontalomaju2020@ yahoogroups. com>
ReplyTo:  gorontalomaju2020@ yahoogroups. com 
Subject: Re: Bls: Bls: [GM2020] patwal dan rusli......
  

Sapa2 pejabat Gorontalo yang selalu pake patwal wee?

☺ ☺ ☺ ☺ ☺


________________________________

From:  abdul ayub <rasyid_ayub@ yahoo.com> 
Sender:  gorontalomaju2020@ yahoogroups. com 
Date: Sun, 18 Jul 2010 10:07:11 +0800 (SGT)
To: <gorontalomaju2020@ yahoogroups. com>
ReplyTo:  gorontalomaju2020@ yahoogroups. com 
Subject: Bls: Bls: [GM2020] patwal dan rusli......
  
buat bung azhar berarti anda siap siap aja saya maki2 dengan kata 2 kotor 
karena 
belum jadi pejabatpun anda ttidak berpikir untuk menjadi lebih baik...
mengingat kembali saat mantan wapres Hamsah has lewati jalur sudriman 
jakarta,dengan alasan seorang pejabat dan mengejar waktu serta memikirkan 
rakyatnya patwal membuka jalan untuk jalur busway khusus dia sang no 2, karna 
busway memang jalur yang bebas hambatan,apa yang terjadi? seluruh rakyat memaki 
bagaimana bisa seorang wapres memberi contoh yang kurang ajar! karna busway 
adalah jalur publik yang sengaja di desain untuk bebas hambatan dan haram 
hukumnya dilewati siapapun ,kendaraan apapun, selain busway dan apapun 
jabatannya.. .pasti teh botol minumannya .bukan apapun kondisinya pejabat 
adalah 
hukumnnya.
saya harap pendidikan politik dan pemberian contoh yang di mulai dari pejabat 
bukan rakyat yang  memberi contoh.
kondisi gorontalo sangat berbeda ame jakrta bagai langit dan bumi,gorontalo 
tingkat kepadatan dan jalur sibuk dan jam sibuk itu masih tergolong rendah , 
sehingga tanpa patwalpun bisa menunaikan tugas dengan sangat baik,dimana 
tingakt 
kenyamanan berkendara keamanan dan moralitas rakyat sangat2 baik.
untuk patwal di gorontalo sebenarnya hanyalah gagah gagahan belaka.
saya muak karna dari jauh sirene sudah berbunyi,,,
tak berbeda jauh kondisi jaman kerajaan karna  raja adalah segalanya,sehingga 
dari jauh suara pentungan sudah terdengar membuat setiap rakyat harus memberi 
jalan apapun kondisinya raja adalah segalanya.
jadi jangan karna pejabat hukum adalah segalnya buat merka.
saya dan pejabat adalah sama di depan hukum saya adalah pembayar pajak.
terkecuali kepala2 negara yang di selurh negara memang di kawal demi 
kepentingan 
negara.

--- Pada Sab, 17/7/10, lutfi Kobisi <ludien_kobisi@ yahoo.com> menulis:


>Dari: lutfi Kobisi <ludien_kobisi@ yahoo.com>
>Judul: Bls: Bls: [GM2020] patwal dan rusli......
>Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
>Tanggal: Sabtu, 17 Juli, 2010, 6:24 PM
>
>
>  
>
>
>lebih sombong yang mana nih..???? hehehehehe
>
>
>
>
>
________________________________
Dari: Azhar Kadir <iron_...@yahoo. com>
>Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
>Terkirim: Ming, 18 Juli, 2010 05:56:01
>Judul: Bls: [GM2020] patwal dan rusli......
>
>  
>memang harus jadi bagitu jika menjadi pejabat, karena mereka mengejar waktu 
>untuk memikirkan rakyatnya, saya tdk membela pejabat tapi kalau dirasa rasa 
>kalau kita jadi mereka, pasti suka dikawal, dan kalau ada yg mengatakan kalau 
>saya jadi pejabat tdk mau dikawal, Tidak bisa dan tidak mampu dan tidak 
>ditakdirkan jadi pejabat, 
>
>
>
>
>
>
>
________________________________
Dari: abdul ayub <rasyid_ayub@ yahoo.com>
>Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
>Terkirim: Sab, 17 Juli, 2010 20:39:12
>Judul: [GM2020] patwal dan rusli......
>
>  
>
>saya  naek motor dengan penuh rasa taat dan patuh , ada lampu merah saya 
>berhenti.. ada polisi saya was was...ada cewek manis saya ngelirik walau 
>hampir2 
>di sambar bentor...
>sebagai rakyat saya  merasa bahagia dan semua peraturan harus saya 
>taati..sebagai mana di amanatkan para pemimpin 2 kita.
>tapi kemaren saya sangat terkejut dan memaki maki semua binatang yang ada di 
>ragunan gue sebut satu persatu...dari pertama babi...monyet anjing kutu 
>kupret....ehhh yang terakhir kayak nggak ada di kebon binatang  , adanya 
>didalam 
>sarung  .sori kata saya diganti gue aje biar gaul.
>gimana nggak marah , saat berhenti di lampu merah tiba2 dari  belakang ada 
>sirene dan menerobos dengan cepat tanpa peduli sama lampu merah...gue sempat 
>teriak anjing bangsat...siapa elo seenaknya nyerobot..baru jadi 
>pejabat..sombong 
>minta ampun. elo  semua sama  kedudukannya ama gue..lo bukan setan yang harus 
>gue takutin dan bukan emak gue yang harus gue hormati. elo sebenarnya juga 
>harus 
>antri...
>gue dari krmaren pengen nulis...eh ternyata di koran udah heboh masalah patwal.
>padahal gue udah benci banget sama patwal dan para bupatinya.
>kemaren nunduk2 sama rakyat pengen di pilih ..sekarang kaya setan dari arab 
>yang 
>pengen di takuti.
>apalagi ente semua yang setuju sama rusli..habibi sekali lagi ANA BILANG NEHI 
>NEHI!!!!!!
>aneh bisa milih dia pandangan dari mana? poster nye aje pake kaca mata itam 
>naek 
>mobil kaca mobil itam.gimana liat rakyat!
>Coba ente pikir..dia tuh pake pengawal bodiguard dari gorut sirene berbunyi 
>sampe kota...semua harus minggir..
>dalam hati gue bilang elo siapa...kenapa gue harus minngir ! kaya raja aja mo 
>lewat.
>emang ada di undang2 kalo bupati lewat harus minggir sampe mau kecebur kali?
>saya bayar pajak bos! hidup dan menghirup udara di indonesia semua harus  
>bayar...
>jadi saya tidak ada kewajiban untuk memberikan jalan istewa terhadap para 
>bupati 
>dan gubernur untuk lewat kemana aje mereka suka
> kenal juga NGGAK keluarga juga nggak apalagi teman..
>ANEH 
>
> 
>
>
> 

 


Kirim email ke