jitro yang lebe ganteng dari ana (jujur poli ini wa)

coba baca lagi postingan li ana sebelumnya, juga yang menarik postingan dari 
kak verri, soal apa boleh tidaknya seorang wartawan menerima amplop, THR atau 
tidak.

singkatnya, kalo memang mengaku sebagai jurnalis yang profesional dan 
independen, maka jangan lagi menerima amplop dari narasumber.

ironisnya, torang baru berkoar-koar mengecam, mengutuk, kalo so ada poli 
wartawan yang dianiaya, bahkan dibunuh saat bertugas, giliran pas "dianiaya" 
dengan amplop, torang cuma pura-pura pingsan dan akhirnya hanya tadiam.


sesama orang ganteng 


terrajana


   

--- Pada Jum, 27/8/10, jirtro paputungan <khakhar...@yahoo.com> menulis:

Dari: jirtro paputungan <khakhar...@yahoo.com>
Judul: Re: [GM2020] Re: Jangan Beri THR kepada Wartawan
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 27 Agustus, 2010, 5:41 PM







 



  


    
      
      
      Menarik Sekali ini diskusi, dari THR, AIB, PROVOS dan 
sebagai-sebagainya...!! Semoga bisa bermanfaat : SETUJU Om Syam Terrajana 
Paling Ganteng...

But Kalo Soal THR ngapain harap apalagi minta dari Pemda itu kan bukan 
perusahaan wartawan, tapi kalo ada, menalok rejeki nggak boleh loh..! Asal, itu 
jangan sampe mengganggu Independenya wartawan. 

Di perusahaan saya tadi siang sudah pembagian THR (THR = 1 Bulan Gaji / bukan 
Cocacola dan minuman sejenis) jadi siang tadi masuk dua notification dari SMS 
Banking ke hape saya, 1 SMS untuk THR dan 1 Notif untuk Gaji.. Lumayan Lah 
untuk Lebaran, gaji amper dua jutaan, kalo dobel (+THR) kan udah banyak (ukuran 
lajang) seperti saya...

hehehe...!!! Minal Aidin WalFaidzin... Bolo Maafkan Juu.....

Jitro Paputungan >Dikejar Deadline



--- On Sat, 28/8/10, Syam Sdp
 <syam...@rocketmail.com> wrote:

From: Syam Sdp <syam...@rocketmail.com>
Subject: Re: [GM2020] Re: Jangan Beri THR kepada Wartawan
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Saturday, 28 August, 2010, 12:29 AM







 



    
      
      
      sori fad, ralat sadiki redaksi paragraf ke3:

maksudnya, kini bukan saatnya lagi wartawan hanya berkoar2 soal  bobroknya 
lembaga, pejabat atau orang lain yang ada hubungannya dengan kepentingan 
publik, saatnya wartawan berani berbicara mengenai apa yang kurang, janggal, 
bahkan buruk  pada profesi mereka sendiri ....

ini membuktikan bahwa wartawan dan media sanagt terbuka untuk diketahui seluk 
beluknya oleh masyarakat


muah


terrajana 






--- Pada Jum, 27/8/10, Syam Sdp <syam...@rocketmail.com> menulis:

Dari:
 Syam Sdp <syam...@rocketmail.com>
Judul: Re: [GM2020] Re: Jangan Beri THR kepada Wartawan
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 27
 Agustus, 2010, 5:24 PM







 



    
      
      
      bro, bukan allah yang menutup-nutupi, melainkan kita sendiri (sori, dalam 
hal ini ana menganut paham qodariyah), bahkan hal-hal seperti ini, bagi kita 
wartawan di gorontalo  cenderung jadi rahasia umum yang kayaknya ndak menarik 
untuk dipersoalkan.

dan sekarang, anggapan itu akhirnya runtuh begitu teman2 sudah mulai 
membicarakannya, bahkan di "ruang publik" seperti dimilis ini, yang notabene 
bukan hanya beranggotakan wartawan. 

ini kemajuan. kini bukan saatnya wartawan hanya berkoar2 membongkar apa yang 
kurang dari diri atay profesi mereka sendiri, semoga diskusi ini sehat, dan 
tidak tendensius mengklaim media -media mana yang bobrok, atau
 terbobrok.

semoga diskusi ini bisa memberikan pencerahan bagi siapapun anggota milis ini. 
mari sama-sama berangkat dari niat seperti ini.

amien


terrajana
  

--- Pada
 Jum, 27/8/10, fadhli_ahma...@yahoo.co.id <fadhli_ahma...@yahoo.co.id> menulis:

Dari: fadhli_ahma...@yahoo.co.id <fadhli_ahma...@yahoo.co.id>
Judul: Re: [GM2020] Re: Jangan Beri THR kepada Wartawan
Kepada: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 27 Agustus, 2010, 3:36 PM







 



    
      
      
      












KITA MASIH BISA BERJALAN TEGAK DI MUKA BUMI INI KARENA ALLAH MASIH MENUTUP 
RAPAT AIB-AIB KITA...Powered by Telkomsel BlackBerry®From:  "Icky Polapa" 
<icky...@yahoo.com>
Sender:  gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Fri, 27 Aug 2010 15:26:26 +0000To: 
<gorontalomaju2020@yahoogroups.com>ReplyTo:  gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: [GM2020] Re: Jangan Beri THR kepada Wartawan

 



    
      
      
      












Wahhh kenapa jadi begini tdk usah saling membuka aib org lainnSent from my 
BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSATFrom:  Tuturuga <belimbingbo...@yahoo.com>
Sender:  gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Fri, 27 Aug 2010 08:27:17 -0700 (PDT)To: 
<gorontalomaju2020@yahoogroups.com>ReplyTo:  gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: [GM2020] Re: Jangan Beri THR kepada Wartawan

 



    
      
      
      kase keluar jo daftar penerima tunjangan dari pemprov.... torang mo lihat 
sama-sama.... bagaimana Agung?


From: "agung_hp...@rocketmail.com" <agung_hp...@rocketmail.com>
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Sent: Fri, August 27, 2010 11:16:53 PM
Subject: Re: [GM2020] Re: Jangan Beri THR kepada
 Wartawan









 



    
      
      
      












Arlank ente tdk usah tanggapi yg jelas kita tau yang mana sesungguhnya wartawan 
mana yg bodrex kita ini di biro humas dan protokol jd kita tauPowered by 
Telkomsel BlackBerry®From:  Arlank Pakaya <arlank_pak...@yahoo.com>
Sender:  gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Date: Fri, 27 Aug 2010 23:14:13 +0800 (SGT)To: 
<gorontalomaju2020@yahoogroups.com>ReplyTo:  gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: [GM2020] Re: Jangan Beri THR kepada Wartawan

 



    
      
      
      dan sesama wartawan juga harus bisa saling menghargai,dan di gorontalo 
juga banyak wartawan yg punya id card,punya seragam, merasa sudah memiliki 
banyak karya dan merasa sok jago :)

-=- WASSALAM  -=-

ARLANK PAKAYA
GORONTALO
0813-5671-2810


 





    
     

    










    
     














      

    
     

    










    
     

    









    
     



 





    
     



 





    
     



 





    
     

    
    


 



  





Kirim email ke