Salam,

Jadi mau ikutan nimbrung nih ;-) Sebenernya tidak ada yang salah dengan
pendapat rekan2 sekalian... Yang paling penting adalah bagaimana "rasa"
didalam kita semua... Apabila kita merasakan lebih sreg melakukannya sambil
tiduran, ya silahkan saja (menurut saya lho)...  Mengenai contoh dari Mas
David, sambil buang air besar ;-),  percaya nggak, kalo saya sering
melakukannya... Karena pada saat itu, malahan banyak  ide2 kreatif saya yang
timbul ;-)

Nah, kembali lagi, kalo merasa bahwa tanpa mengikuti suatu pedoman, rasanya
kurang sreg, ya ikuti sesuai pedoman.. Jadi tidak perlu dibuat rumit...
Semuanya kembali pada "rasa" dan keyakinan kita masing2...

Kira2 demikian pendapat saya, semoga dapat menjadi lebih harmonis... Terima
kasih atas masukkannya!

Salam Harmonis!

Gerry


On 5/6/07, Herman Adriansyah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  Salam Perdamaian
>
> Keliatannya topik ini mulai berkembang persis seperti apa yang saya duga
> sebelumnya, sehingga sharing ini bisa menambah wawasan kita bersama dengan
> saling menghargai semua perbedaan argumen masing2 tanpa merasa yang satu
> lebih benar dari yang lain.  Setiap insan tentu mempunyai kelebihan dan
> kekurangan masing2 serta kebiasaan2 yang terbentuk sejak lahir yang
> dipengaruhi pula oleh lingkungan sekitarnya. Bahwa seseorang yang merasakan
> meditasi merupakan sesuatu yang sakral karena dalam keadaan tersebut ia
> berhubungan langsung dengan Yang Maha Kuasa sudah tentu pula sikap dan tata
> cara nya mempergunakan tata cara yang sebaik2nya (meskipun tata
> cara/sikap yang dianggap baik, yang santun, dan merendahkan diri  menurut
> manusia dihadapan-NYA itu belum tentu sama oleh-NYA) karena kita memakai
> ukuran manusia.
> Namun patut di-ingat kita harus bisa menempatkan sesuatu sesuatu dengan
> harkat dan nilai2 yang dikandungnya.
>
> Salam Harmonisasi
> Herman A
>
>
> ----- Original Message -----
> *From:* David Goh <[EMAIL PROTECTED]>
> *To:* harmonisasi-universal@googlegroups.com
> *Sent:* Sunday, May 06, 2007 8:37 PM
> *Subject:* [Harmonisasi] Re: Meditasi HU
>
>  Semoga ini bukan jadi bahan pedebatan.. ini hanya sebatas pandangan
> saja..
> kelanjutan dari pandangan saya adalah
> Sebelum kita sampai tahap itu (tidur atau gaya budha), apakah memang kita
> telah melewati tahap yang telah para master lewati sebelumnya? kadang
> manusia suka merasa bisa, maka pesan dari leluhur jawa ojo romongso biso,
> biso rumongsone (jangan merasa bisa tapi bisa lah merasakan)
>
> Energi yang kita hadapi adalah energi yang luhur, namun kalau kita sendiri
> tidak mempersiapkan diri secara baik, yaitu ROH kita dengan asal-asalan dan
> merasa sudah bisa, atau merasa telah, karena ketidak disiplinan kita secara
> dalam, dengan alasan lebih tenang, dll.
> saya memberikan contoh hal kecil, saat kita berdoa sambil beol (maaf)
> dengan kita berdoa di ruang ibadah atau cara khusus, kira-kira rasanya
> seperti apa kita? bagi Ilahi tidak ada masalah mau doa dimanapun. tapi untuk
> kedisiplinan roh kita ini yang membedakan keyakian kita. maka kenapa ada
> tatanan (ritual-ritual) dalam melakukan interaksi ilahi.  memang bagi yang
> telah mencapai pencapaian tahap pencerahan, ritual itu akan di tinggal juga,
> tapi apakah kita telah sampai atau merasa sudah sampai? kembali ke
> pertanyaan yang sama.
>
> Kembali lagi "Kedisiplinan Fisik mencerminkan kedisiplinan Roh"
> ini hanya sekedar pandangan. biarlah yang mengerti mengertilah..
>
> Salam Harmonis Sejati.
>
> ----- Original Message ----
> From: git sulistiono <[EMAIL PROTECTED]>
> To: harmonisasi-universal@googlegroups.com
> Sent: Sunday, May 6, 2007 1:21:08 PM
> Subject: [Harmonisasi] Re: Meditasi HU
>
> Maaf, saya ingin ikutan biarpun saya hanya pengamat di
> sini.
> Dalam beberapa kasus, meditasi yang kebablasan jadi
> tidur bisa jadi menguntungkan. Contoh bila kita
> meditasi dengan niat mengakses energi utk self
> healing. Pada saat kita tidur, energi bisa bekerja
> lebih efektif, penyembuhan bisa berlangsung pada
> tingkat yang lebih dalam.
> Penerimaan attunement dalam keadaan tidur juga
> diyakini sebagian master akan lebih efektif, asalkan
> sebelum terlelap sudah diniatkan utk menerima att
> tersebut.
> Saya beberapa kali menerima attunement secara begini,
> tinggal men-set niat sebelum tidur, kemudian tarik
> nafas dalam2 dalam posisi berbaring ... bablas deh
> masuk ke alam mimpi. Memang jadinya tidak terasa
> sensasi apa2, sukur2 kalau mimpinya jadi indah :)
>
> salam,
> git
>
> --- si Brewok <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> >
> > Ikut nimbrung yah.
> >
> > Meditasi dengan cara tiduran sebenarnya tidak apa2
> > (Buddha kan juga
> > mengenal teknik itu: sleeping Buddha). Tapi bagi
> > yang belom terbiasa,
> > tidak dianjurkan,,, karena gesture yang spt itu akan
> > cenderung membawa
> > kita tidur. Posisi tubuh tertentu memang berkaitan
> > dengan kebiasaan.
> > Coba deh anda berbaring terlentang sambil memejamkan
> > mata, menghitung
> > nafas, ... sebentar kemudian bawaannya ngantuk..
> > kenapa? karena otak
> > kita mengindentifikasi kebiasaan. Kebiasaan tidur
> > telentang langsung
> > diasosiasikan dengan tidur. jadi begitu kita
> > terlentang, otak pun
> > langsung memberi perintah pada system syaraf untuk
> > melambat,
> > melepaskan hormon ttt yang membuat kita ngantuk.
> > Begitulah.
> >
> >
> >
>
>
>
>
>
> ____________________________________________________________________________________
> Need Mail bonding?
> Go to the Yahoo! Mail Q&A for great tips from Yahoo! Answers users.
> http://answers.yahoo.com/dir/?link=list&sid=396546091
>
>
>
> ------------------------------
> Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
> Check out new cars at Yahoo! 
> Autos.<http://us.rd.yahoo.com/evt=48245/*http://autos.yahoo.com/new_cars.html;_ylc=X3oDMTE1YW1jcXJ2BF9TAzk3MTA3MDc2BHNlYwNtYWlsdGFncwRzbGsDbmV3LWNhcnM->
> >
>

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
Quote: 
** In this age of Aquarius, science will become religious, and religion will 
become scientific. Disagreements between science and religion will come to an 
end, and people will begin to comprehend that both spirit and matter are 
derived from the same source, and are only modifications of the One Universal 
Energy **
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke