Salam Harmonis

Persepsi Manusia tentang Makhluk yang dikatakan Iblis dan sejenisnya :

~Manusia sudah merasa Dunia ini miliknya,....yang secara spritual ini
kemandulan manusia yang tidak menganut " hak asasi hidup makhluk lain " ...
~ Manusia tidak pernah mau menyadari ,,,terkadang memberikan "Tanda Baik"
utk makhluk lainnya ibarat datang utk minta  bantuan meningkatkan Kaweruh
,,,...
~ Itulah diperlukan Selektif dan Sensitif seorang manusia,..yang tidak semta
mata berlindung di "KETiak"  Avatar dan sejenisnya,.
~ Bagaimanapun manusia diharapkan  harus bisa BERPERAN UTAMA SENDIRI
,...diharapkan bisa membawa keselarasan tanpa melihat itu SIapa Dan
APa...contoh sederhana,..bagaimana pandangan kita terhadap seorang yang
dikatakan "Jahat"....apa pandangan kita tentangnya????dijadikan baik???atau
dikucilkan diusir ...dsb...meski ini contoh konyol,,,bagaimana seorang
AMrozi cs masih di bicirakan (meski saya tidak setuju dengan caranya
) .Sekarang  dia sudah tidak berada di dunia ini...apa lebih baik kita
mendoakan ,..??


Nah jangan jangan Istilah merasa terganggu lantaran "JIWA manusia"
bakalannya sudah Kuatir duluan ini yang akan menarik mereka untuk datang
dengan bahasa "mengganggu",...

Diakui atau tidak manusia memilki sifat2 yang mengandung dzat Ciptaan Nya
yng tumbuh dari pergesekan perbedaan dan perjalanan Jiwa terkait Karma
Spiritual nya,,,
Ibarat setetes air dengan karakter H2O masih terdapat unsur2 kimia lainnya
,..terlihat seperti air namun mengandung racun ,,limbah dan sejenisanya,..

Bagaimana cara menjernihkan air itu??ini yg jadi PR besar2an,...apa mau
sekedar "dibandrek paksa" ?atau dengan ilmu kira kira ?atau dengan spekulasi
lainnya,..

"Kesaktian dan Energi" sejahat apapun akan pudar....akan "Hakekat Welas
Asih"..tanpa PAMrih,..minimal ada cita cita ke sana .,.semua proses
,,tumbuh..
Bukankah "Welas asih itu Tidak BerpPIHAK????

Lanjut,,,,

Salam Sejati
do2
Yang masih Haus akan Perbedaan




Pada tanggal 12/11/08, Herman Adriansyah <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
>
>  Akuurrrr.... Marsel... Dengan kata lain Mengenal dan berhub dengan
> para malaikat, para jin, para iblis bahkan raja iblis sekalipun nggak ada
> salahnya, tapi ada tapinya Kita musti bentengi dulu diri kita dari pengaruh
> negatifnya. Percayalah kita MANUSIA diciptakan LEBIH SEMPURNA dari mereka
> semua. Hanya saja kita nggak atau belum tau kelebihan2yang membuat kita
> SEMPURNA itu. Untuk itu kepada para HU-Ers yang punya pengalaman dan mumpuni
> ayooo sharing disini untuk menggali dan menularkankannya kepada yang lain.
>
> Salam harmony
> love light and blessings
> h3rm4n
>
> ----- Original Message -----
> *From:* marsel ryucell <[EMAIL PROTECTED]>
> *To:* harmonisasi-universal@googlegroups.com
> *Sent:* Wednesday, November 12, 2008 9:58 AM
> *Subject:* [HU] Re: SAYA dan PARA MALAIKAT
>
>
> yah kembali lagi kepada Lucifer  cahaya fajar.
> yang selalu menerangi kegelapan.
> tetapi dibalik itu..... siapa tahu...
> lha wong kita dibohongi manusia saja sering tidak tahu kok.
> apalagi malaikat ( iblis ) yg notabene ada sebelum manusia.
> CMIIW.
>
> Salam,
> Marsel.
>
>
> >
>

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
Quote: 
** In this age of Aquarius, science will become religious, and religion will 
become scientific. Disagreements between science and religion will come to an 
end, and people will begin to comprehend that both spirit and matter are 
derived from the same source, and are only modifications of the One Universal 
Energy **
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke