Konspirasi? Antara siapa dan mengapa? Tujuan akhirmya apa? 
come on, jangan berteka-teki saya tambah bingung nih :(

salam harmonis,
Guntur
  ----- Original Message ----- 
  From: rustan 
  To: harmonisasi-universal@googlegroups.com 
  Sent: Wednesday, November 12, 2008 9:13 AM
  Subject: [HU] Re: SAYA dan PARA MALAIKAT


  Saya punya teman, yang dia diangkat menjadi anggota Thelema Order (Kaballa) 
dari alam semesta (scr mistik), dia menceritakan kepada saya klo Lucifer itu 
baik kok.. hehe.... nggak seperti diceritakan di film2, kitab suci, semua itu 
kan hanya sandiwara belaka.. The great conspiration... 


  Salam,
  Rustan




          Ytk,

          lucifer berasal dari kata lux (cahaya) dan phorus (membawa). (Ketika 
dia berkiprah kuat...maka umat beriman di Eropa memunculkan kisah St. 
Christophorus-pembawa Kristus-sebagai counternya. Jadi, Lucifer berarti 
malaikat pembawa/pemberi cahaya. 

          Dari pengalaman saya, dia memang malaikat yang paling 
menakjubkan...pusat dari cahaya warna-warna.... sering tampil dalam cahaya 
putih yang paling indah....kecantikan dan ketampanannya sangat sempurna...tubuh 
dan perasaan kita terasa nyaman dan terpuaskan jika dekat dengannya....hanya 
satu hal yang kita rasakan yaitu roh kita asing dengan roh malaikat ini... di 
matanya terpancar ketiadaan kedamaian, suatu keresahan yang menusuk tajam. Para 
pilar cahaya dan semua anggota lightarian mesti hati-hati dengan malaikat 
cahaya satu ini...karena bisa menyesatkan dengan cahaya-cahaya...tapi gampang 
kok mengenalinya...dia selalu berusaha untuk meyakinkan kita bahwa dialah 
pembantu kita satu-satunya... bahkan Tuhan tidak diperlukan lagi...

          Di tradisi lain, malaikat yang jatuh ke dalam dosa dan berubah 
menjadi iblis adalah Belial.

          Sedangkan MA.Metraton sejauh saya tahu diperkenalkan melalui Talmud 
(Yahudi) dan kitab-kitab apokrip (kitab dari kalangan Kristen yang tidak 
dikanon/bakukan).

          salam HLL
          lino

          --- On Tue, 11/11/08, marsel ryucell <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

            From: marsel ryucell <[EMAIL PROTECTED]>
            Subject: [HU] SAYA dan PARA MALAIKAT
            To: "Harmonisasi Universal" <harmonisasi-universal@googlegroups.com>
            Date: Tuesday, November 11, 2008, 11:56 AM



            SIAPA ITU MALAIKAT? Tuhan menciptakan segala yang ada dari yang 
tidak ada dengan ke-MahaKuasaan-Nya dan Kasih-Nya untuk Ciptaan-Nya. Ia 
menjadikan segala sesuatu, baik yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan. 
Semua makhluk hidup di bumi yang bergerak yang diciptakan oleh Tuhan mempunyai 
'jiwa', yang merupakan intisari dari tubuh ragawi mereka. Oleh karena itu tubuh 
menjadi musnah jika jiwa sudah tidak tinggal lagi di dalamnya. 
            Tuhan juga menciptakan para malaikat. Mereka adalah makhluk rohani, 
artinya mereka tidak memiliki tubuh ragawi: tidak memiliki daging atau darah. 
Malaikat tidak dilahirkan, tetapi diciptakan Allah. Karena tidak memiliki 
tubuh, maka mereka tidak menjadi tua dan mati. 


            Malaikat memiliki kehendak dan budi. Sama seperti kita, para 
malaikat juga menerima rahmat dan kasih Tuhan. Tetapi, karena malaikat tidak 
mempunyai tubuh ragawi dan tidak tumbuh dan berkembang, tanggapan mereka atas 
kasih Tuhan juga tidak memerlukan waktu dan refleksi agar dapat tumbuh dan 
berkembang. Bagi mereka, keputusan untuk mengikuti Tuhan dan mentaati-Nya 
ditetapkan satu kali untuk selamanya.


            Tuhan amat mengasihi manusia dan Ia memberikan kepada manusia 
sekaligus jiwa dan roh! Sama seperti para malaikat, kita juga mempunyai  
kebebasan untuk mengikuti Tuhan dan mentaati-Nya. Tetapi karena kita memiliki 
tubuh ragawi, kita tumbuh dan berkembang; kita belajar sementara kita tumbuh 
dewasa. Oleh karena itu kita juga bertumbuh setiap hari dalam menentukan 
pilihan untuk mencintai dan melayani Tuhan.


            Malaikat diciptakan Tuhan untuk menjadi utusan-Nya. Kata 'Malaikat' 
berasal dari kata MALACH, yaitu bahasa Ibrani yang berarti utusan. Dalam bahasa 
Inggris kita menyebutnya 'Angel' yang diambil dari kata ANGELOS, bahasa Yunani 
yang juga berarti utusan. Sesuai dengan namanya, para malaikat bertugas membawa 
pesan dan misi dari Tuhan. Tuhan mengutus para malaikat untuk menyatakan 
kehendak-Nya, untuk membimbing, mengajar, menegur serta menghibur umat-Nya. 
Kita dapat menemukan dalam Kitab Suci bagaimana para malaikat tampil sebagai 
utusan Tuhan, mulai dari Kitab Kejadian dan sepanjang sejarah bangsa pilihan 
Tuhan. Dalam Perjanjian Baru, kita juga mengenal para malaikat lewat 
ajaran-ajaran Yesus sendiri.
            Ada malaikat yang baik yang mengikuti dan mentaati Tuhan. Ada juga 
malaikat yang karena kesombongannya menolak untuk taat kepada perintah Tuhan. 
Mereka ingin menggunakan kekuatannya untuk kepentingan mereka sendiri. Para 
malaikat yang memberontak ini kita sebut setan atau iblis. Raja para iblis 
ialah Lucifer. Kesombongan setan menciptakan neraka. Di neraka tidak ada Tuhan 
dan dengan demikian untuk selamanya tidak ada harapan untuk memperoleh 
keselamatan.


            Kita tidak tahu seperti apa para malaikat itu ketika mereka berada 
disekeliling Tahta Allah. Atau bahkan apakah mereka punya penampilan, mengingat 
mereka adalah makhluk rohani. Penampilan mereka di bumi tentulah amat 
menggentarkan dan menakjubkan. Banyak kali disebutkan dalam Kitab Suci bahwa 
kata-kata pertama mereka adalah "Jangan takut."


            "Kalian harus tahu bahwa kata `malaikat' lebih mengacu pada 
jabatan, bukan kodrat. Makhluk surgawi ini selalu berupa roh. Mereka hanya 
dapat disebut malaikat jika mereka menyampaikan pesan. Para malaikat yang 
menyampaikan pesan-pesan yang tahap kepentingannya tidak terlalu tinggi disebut 
malaikat; dan mereka yang menyampaikan pesan-pesan yang sunguh amat penting 
kita sebut malaikat agung." ~ homili Paus St. Gregorius Agung


            Sumber: 1. Catherine Fournier; Domestic Church Communications Ltd.; 
www.domestic-church.com; 2. James Kiefer's Christian Biographies


             
            SIAPA ITU PADUAN SUARA MALAIKAT? Katekismus gereja Katolik dengan 
sangat jelas mengatakan kebenaran iman ini,  bahwa ada makluk rohani tanpa 
badan, yang oleh Kitab Suci disebut "MALAIKAT". Maka sudah sepantasnya  setiap 
anggota gereja menerima dan mempercayai kebenaran iman ini. Malaikat dapat 
digambarkan sebagai makluk rohani murni dan wujud pribadinya memiliki akal-budi 
dan kehendak bebas. Malaikat tidak dapat mati.


            Sejak abad ke-4, malaikat digolongkan dalam SEMBILAN paduan suara. 
Dikenal dengan sebutan paduan suara para malaikat. Dijelaskan kurang lebih 
seperti berikut:


            KETIGA PADUAN SUARA yang pertama MENATAP DAN BERSEMBAH SUJUD 
langsung di hadapan Tuhan:
            1. SERAFIM, artinya "yang bernyala-nyala". Serafim memiliki nyala 
kasih yang paling berkobar di hadapan Tuhan dan hadir di hadapan Tuhan dengan 
pemahaman yang sungguh mendalam. <LUCIFER adalah salah satu dari Serafim yang 
terang benderang itu, tetapi kemudian berubah menjadi kegelapan>
            2. KERUBIM, artinya "kesempurnaan kebijaksanaan". Kerubim berdiri 
di hadapan kebijaksanaan Ilahi; merenungkan penyelenggaraan dan rancangan Allah 
bagi makluk ciptaan-Nya.
            3. TAHTA, melambangkan keadilan Ilahi dan kuasa pengadilan. Tahta 
berdiri dengan merenungkan kuasa dan keadilan Allah.


            KETIGA PADUAN SUARA berikutnya MENUNAIKAN RENCANA PENYELENGGARAAN 
ILAHI bagi alam semesta :
            1. PENGUASA, nama ini menyiratkan otoritas. Dikenal juga sebagai 
pemimpin paduan suara yang lebih kecil.
            2. KEUTAMAAN, nama ini menimbulkan kesan daya atau kekuatan. 
Dikenal siap melaksanakan perintah Penguasa dan memimpin kelompok surgawi.
            3. KEKUATAN, nama itu menunjuk pada tugas menghadapi serta melawan 
kuasa-kuasa jahat yang menentang rancangan peyelenggaraan Ilahi.


            KETIGA PADUAN SUARA yang terakhir berhubungan langsung DENGAN 
MASALAH-MASALAH Manusia:
            1.  KERAJAAN,  melindungi kerajaan-kerajaan duniawi, seperti 
bangsa-bangsa atau kota-kota.
            2. MALAIKAT AGUNG, menyampaikan pesan-pesan Allah yang paling 
penting kepada umat manusia. (Bdk. Malaikat Mikael-Gabriel dan Rafael)
            3. SETIAP MALAIKAT, mengemban tugas sebagai pelindung setiap kita. 
Sering disebut malaikat pelindung masing-masing kita.


            Walau ini "bukan merupakan" dogma resmi, tetapi penggolongan ini 
sangat popular pada abad pertengahan, salah satu buktinya dalam tulisan-tulisan 
St. Thomas Aquinas.


            APA YANG DILAKUKAN MALAIKAT?
            Kita mempercayai bahwa Allah menciptakan Malaikat sebelum karya 
ciptaan yang lainnya. Dalam perjalanan sebagian malaikat yang dipimpin LUCIFER, 
berontak melawan Allah. Mereka dengan KEHENDAK BEBAS-nya memilih dengan tak 
dapat dibatalkan kembali, untuk menolak Allah dan hukum-hukumnya secara 
radikal, sebab itu mereka dicampakan ke dalam neraka.


            Peristiwa ini disebut sepintas dalam beberapa teks Perjanjian Baru. 
St. Petrus menulis, "Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat 
dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka dan dengan demikian 
menyerahkannya ke dalam gua-gua yang gelap untuk menyimpan mereka sampai hari 
penghakiman"(2 Pet 2:4), bdk teks lain Mat. 25:41. Yang perlu kita ingat adalah 
malaikat-malaikat yang jatuh ini <setan dan roh-roh jahat> diciptakan sebagai 
yang baik, tetapi dengan kehendak bebas mereka sendiri memilih untuk berdosa 
dan berpaling dari Allah.


            Salah satu kunci untuk memahami malaikat adalah MELIHAT apa yang 
MEREKA LAKUKAN:


            Pertama, Malaikat memandang, memuji dan memulikan Allah di 
hadirat-Nya yang Ilahi.
            Hendaknya disadari bahwa setiap kita mempunyai seorang malaikat 
pelindung. Yesus sendiri pernah bersabda, "Ingatlah, jangan menganggap rendah 
seorang dari anak-anak kecil ini. Karena  Aku berkata kepadamu; ada malaikat 
mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga" (Mat 18:10), 
bdk. teks lain: Why 5:11 dst, tentang para malaikat yang menggelilingi tahta 
Allah; Luk. 15:10 tentang para malaikat yang bersukacita atas jiwa orang 
berdosa yang bertobat.


            Kedua, Malaikat merupakan sebutan yang menggambarkan peran mereka 
dalam interaksinya dengan dunia ini. Malaikat dalam bahasa Ibrani "Malach" 
artinya "Utusan"; bahasa Inggris "Angel" dari kata Yunani "Angelos" yang 
berarti utusan. Kitab suci melukiskan peran malaikat sebagai utusan Allah yang 
menyampaikan pesan, melaksanakan keadilan atau pun memberikan kekuatan serta 
penghiburan.
            Beberapa contoh dari Kitab Suci tentang hal ini:


            Kej. 3:24 : setelah Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, mereka diusir 
dan Kerubim ditempatkan Tuhan untuk menjaga jalan masuk taman Eden.
            Kej. 19 : Malaikat melindungi Lot dan keluarga di Sodom dan Gomora
            Kej. 22 : Malaikat menghentikan Abraham ketika hendak 
mempersembahkan Isak.
            Kis 10:1dst : Malaikat menampakan diri pada Kornelius dan 
menghantarnya sampai pertobatan.
            Kis. 12:1dst : Malaikat membebaskan Petrus dari penjara.


            Semoga kita tidak lupa bahwa para malaikat juga melindungi kita 
tiap-tiap hari, supaya hidup kita selalu berkenan kepada Allah.**gk


             

            SIAPA ITU MALAIKAT AGUNG? Malaikat Agung adalah "penghulu atau 
pemimpin para malaikat" (Yudas 1:9; 1 Tes 4:16). Dari ketujuh Malaikat Agung, 
hanya ada tiga yang kita kenal namanya, yaitu Malaikat Agung St. Mikhael, St. 
Gabriel dan St. Rafael. Para Malaikat Agung mempunyai empat tugas utama: 

            Memimpin pertempuran melawan setan.
            Menyelamatkan jiwa-jiwa orang beriman dari kuasa musuh, terutama 
pada saat kematiannya.
            Menjadi kemenangan bagi umat pilihan Tuhan, yaitu bangsa Israel 
dalam Perjanjian Lama dan umat Kristen dalam Perjanjian Baru.
            Membimbing jiwa-jiwa dari dunia dan membawanya ke pengadilan akhir.

            Sumber: Catherine Fournier; Domestic Church Communications Ltd.; 
www.domestic-church.com

             

            MENGAPA PARA MALAIKAT AGUNG DISEBUT SANTO? Kata `Santa atau Santo' 
berasal dari bahasa Latin `Sanctus' yang artinya "suci, kudus". Memberi gelar 
"Santa/Santo" kepada seseorang merupakan pengakuan atas kekudusannya. Menyebut 
malaikat agung sebagai "Santo" juga merupakan pengakuan atas kekudusannya.  

            Sumber: St. Anthony messenger, Ask the Wiseman : 
www.americancatholic.org

             

            SIAPA ITU MALAIKAT PELINDUNG? "Malapetaka tidak akan menimpa kamu, 
dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu;  sebab malaikat-malaikat-Nya akan 
diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu. Mereka akan 
menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu." 
(Mazmur 91: 10-12)


            Oleh karena cinta kasih Allah yang luar biasa kepada kita, Ia telah 
memilih para malaikat terberkati di surga dan mengutusnya untuk menjadi 
pelindung kita masing-masing begitu kita dilahirkan. Malaikat pelindung akan 
melindungi dan menjaga kita selama ziarah kita di dunia agar kelak kita dapat 
selamat sampai ke rumah kita yang sesungguhnya, yaitu surga, di mana kita boleh 
bersatu dengan Bapa untuk selamanya. Doktrin (=ajaran) tentang malaikat 
merupakan bagian dari Tradisi Gereja. 

            Tugas malaikat pelindung ialah membimbing kita kepada pemikiran, 
perbuatan dan perkataan yang baik serta menghindarkan kita dari yang jahat. Ia 
mendorong kita untuk senantiasa bersyukur kepada Tuhan. Malaikat pelindung 
berbicara dalam hati nurani kita agar kita melaksanakan kehendak Tuhan. Namun, 
sering terjadi suaranya lenyap tak kedengaran, karena pada saat yang sama si 
iblis membangkitkan kesombongan kita serta meraung-raung di telinga kita dengan 
hasutan-hasutannya.

            Agar kita lebih peka terhadap bisikan malaikat pelindung, kita 
perlu membina hubungan baik dengannya, yaitu dengan berdoa memohon perlindungan 
serta penyertaannya. Sudah selayaknya kita mengikuti bimbingan malaikat 
pelindung kita. Tuhan amat merindukan kita ada bersamanya di surga kelak. 
Malaikat pelindung adalah salah satu dari sekian banyak cara yang dilakukan 
Tuhan agar kita sampai kepada-Nya.


            Gereja merayakan pesta untuk menghormati malaikat pelindung setiap 
tanggal 2 Oktober.     

             DOA KEPADA MALAIKAT PELINDUNG


            Malaikatku yang baik, engkau datang dari surga; Tuhan telah 
mengutusmu untuk menjagaku. 

            Oh, lindungilah aku di bawah kepak sayapmu. Terangilah jalanku dan 
bimbinglah langkahku. 

            Jangan tinggalkan aku, melainkan tinggallah di dekatku; belalah aku 
dari roh-roh jahat. 

            Tetapi di atas semua itu, datanglah menolongku di saat akhir 
hidupku. 

            Bebaskanlah jiwaku, sehingga bersamamu jiwaku boleh memuji, 
mencinta dan menyaksikan kemurahan

             Tuhan untuk selama-lamanya. Amin.



             Sumber: 1. Catholic Online Angels; www.catholic.org; 2. Guardian 
Angels by Christine J. Murray writes from Mount Pleasant, Michigan

             

            APAKAH ORANG-ORANG NON-KRISTEN JUGA MEMPUNYAI MALAIKAT PELINDUNG? 
Pendapat bahwa setiap orang mempunyai malaikat pelindung didasarkan pada sabda 
Yesus sendiri: "Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil 
ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu 
memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga. (Mat 18:10). Yesus mengatakannya sebelum 
Penyaliban-Nya, dan pada saat Ia sedang membicarakan anak-anak bangsa Yahudi. 

            Yesus mengatakan tentang malaikat mereka di sorga yang selalu 
memandang wajah Bapa-Nya. Pernyataan tersebut tidak hanya menegaskan bahwa para 
malaikat itu senantiasa berada di hadirat Allah, tetapi hendak menegaskan juga 
bahwa para malaikat itu senantiasa memiliki kontak kepada Bapa. Jika anak yang 
mereka jaga itu berada dalam bahaya, para malaikat itu, atas nama Tuhan, akan 
bertindak sebagai pembimbingnya. 


            Jadi setiap orang, baik Kristen maupun non-Kristen, mempunyai 
seorang malaikat pelindung. Namun demikian, mereka yang memiliki "materai" 
pembaptisan dan hidup baru dalam Kristus membutuhkan lebih banyak perhatian, 
bimbingan dan perlindungan untuk memastikan bahwa kelak mereka tiba di surga.


             Sumber: 1. The Catholic FAQ; www.newadvent.org; 2. Guardian Angels 
by Christine J. Murray writes from Mount Pleasant, Michigan


            Diperkenankan mengutip / menyebarluaskan sebagian / seluruh artikel 
di atas dengan mencantumkan: "dikutip dari YESAYA: www.indocell.net/yesaya"


         







  

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
Quote: 
** In this age of Aquarius, science will become religious, and religion will 
become scientific. Disagreements between science and religion will come to an 
end, and people will begin to comprehend that both spirit and matter are 
derived from the same source, and are only modifications of the One Universal 
Energy **
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke