Dear Mas Lino, Hari ini saya kebanjiran rejeki pengetahuan nih :)) Terimakasih banyak.
Salam Harmonis tirtha ----- Original Message ----- From: Lino Sanjaya To: harmonisasi-universal@googlegroups.com Sent: Thursday, November 13, 2008 1:04 PM Subject: [HU] Re: SAYA dan PARA MALAIKAT Ytk, Mas Gerry pernah menjelaskan kepada saya mengapa kita perlu malaikat dan tidak langsung Tuhan? Penjelasan yang saya tangkap adalah (maaf saya ungkapkan dengan kata dan ibarat yang saya sendiri) mereka berguna untuk keperluan manusiawi/duniawi kita dan sedikit hal-hal yang lebih tinggi dari yang duniawi. Ketika kita butuh obat...cukup seorang dokter yang kita mintai tolong bukan pada Tuhan. Ketika kita memerlukan kewaskitaan untuk mempertimbangkan sesuatu atau melakukan hal-hal yang adikodrati (misalnya bilokasi atau berada di dua tempat untuk kepentingan menolong orang)...cukup seorang malaikat yang menolong, tidak perlu Tuhan langsung. Dalam Kitab Suci agama-agama Semit, banyak dikisahkan peran malaikat bagi para kudus...tidak harus Tuhan yang melakukannya. Para malaikat adalah utusan Tuhan untuk membantu mengatasi permasalahan kita dan menunjukkan/memberi teladan bagaimana kita memiliki unconditional love & wisdom supaya kita mampu siap bila 'bersemuka' dengan Tuhan baik di dunia ini maupun di akhirat. Sayang, saya tidak begitu menguasai peran malaikat di agama Timur (Hindu-Budha). Tentang kodrat manusia lebih tinggi dari malaikat, saya yakin itu benar, seperti yang diajarkan dalam ajaran-ajaran agama semit....kecuali kalau ada malaikat Allah yang datang memberikan petunjuk lain... . Secara implisit, MA.Metatron (Sg Pembina langsung HU kita) memuji manusia karena memiliki free will, ciptaan yang paling sempurna (paling lengkap dengan ujud material, tetapi bisa mencapai kemampuan seperti malaikat, bebas memilih yang di luar Tuhan) dan diciptakan dari kehendak kasih yang tertinggi sehingga terikat semata-mata dengan kasih Tuhan yg adalah Tuhan sendiri....dalam konteks ini malaikat tercipta mirip seperti batu, atau tumbuhan atau hewan dengan kehendak yang terbatas.... moga-moga tidak terlalu rumit...saya sendiri masih harus belajar dan perlu mengalami sendiri .. :-). Saya kutipkan beberapa pesan dari MA Metraton mengenai dirinya dan manusia...maaf dalam b.inggris: " We hold you, your world, your universe and all the dimensions of reality between us, Sandalphon and I. We are part of you and you are part of us. We all sprang forth from the creative thought of God. We contain within us the Tree of Life. Whether you know us or not, we share in your experience as embodied consciousness. We assist you in creating that experience, whatever you choose it to be. As you came forth from God, seeking to have your own unique experience, you were given the gifts of free will and absolute creatorship. You have all existed as a part of God always. You have chosen, at times, to experience yourself as an individual consciousness, and at times as a part of the One Consciousness. You have chosen to have the embodied experience in materiality that you are now partaking of. .............................. Thus, the thought that some part of creation could be less than perfect came into being. As more parts of God-consciousness began to agree with that thought, the frequency of materiality descended further. What was created from the highest frequencies of love and joy descended into the lower frequencies of judgment and fear. This has been your world, your planet Earth, and all life forms which dwell upon her – living the experience of not-perfect. You who dwell upon the Earth have, in truth, never been anything other than perfect facets of creation. You have been having the experience of being not-perfect and separate from the God-consciousness that you really are. salam HLL lino --- On Thu, 11/13/08, Tirtha Bhuwana <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Tirtha Bhuwana <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [HU] Re: SAYA dan PARA MALAIKAT To: harmonisasi-universal@googlegroups.com Date: Thursday, November 13, 2008, 1:52 AM Sorry huers yang baik, saya kurang ngerti dengan Malaikat dan kedudukan serta tradisinya karena kebetulan tidak di ajarkan di ajaran kepercayaan yg saya anut. Dalam pembicaraan ini tercantum bahwa manusia adalah mahluk lebih sempurna daripada malaikat itu sendiri (apakah ini benar ??) Lalu bagaimana hubungannya dengan meminta pengajaran, bantuan atau perlindungan kepada para Malaikat ? Kenapa kok ngga langsung ke Tuhan aja kalo gitu Salam harmonis tirtha ----- Original Message ----- From: Herman Adriansyah To: harmonisasi-universal@googlegroups.com Sent: Wednesday, November 12, 2008 11:50 AM Subject: [HU] Re: SAYA dan PARA MALAIKAT Akuurrrr.... Marsel... Dengan kata lain Mengenal dan berhub dengan para malaikat, para jin, para iblis bahkan raja iblis sekalipun nggak ada salahnya, tapi ada tapinya Kita musti bentengi dulu diri kita dari pengaruh negatifnya. Percayalah kita MANUSIA diciptakan LEBIH SEMPURNA dari mereka semua. Hanya saja kita nggak atau belum tau kelebihan2yang membuat kita SEMPURNA itu. Untuk itu kepada para HU-Ers yang punya pengalaman dan mumpuni ayooo sharing disini untuk menggali dan menularkankannya kepada yang lain. Salam harmony love light and blessings h3rm4n ----- Original Message ----- From: marsel ryucell To: harmonisasi-universal@googlegroups.com Sent: Wednesday, November 12, 2008 9:58 AM Subject: [HU] Re: SAYA dan PARA MALAIKAT yah kembali lagi kepada Lucifer cahaya fajar. yang selalu menerangi kegelapan. tetapi dibalik itu..... siapa tahu... lha wong kita dibohongi manusia saja sering tidak tahu kok. apalagi malaikat ( iblis ) yg notabene ada sebelum manusia. CMIIW. Salam, Marsel. --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ Quote: ** In this age of Aquarius, science will become religious, and religion will become scientific. Disagreements between science and religion will come to an end, and people will begin to comprehend that both spirit and matter are derived from the same source, and are only modifications of the One Universal Energy ** -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---