Dear HU-ERs,
dibawah ini ada  artikel tentang
TIPS PENYEMBUHAN JARAK JAUH

Sebagai seorang peng-Husada Holistic Healing (Shamballa MH/Rei-Ki/Prana dan 
sejenisnya), apa lagi yang aktif menerima pasien, tidak dapat tidak kita pasti 
sering diminta untuk melakukan penyembuhan jarak jauh. Karena memang itu 
merupakan salah satu keunggulan dari penyembuhan dengan Holistic Energy.

Dalam hal ini, yang perlu diperhatikan benar adalah komitmen kita sebagai 
penyembuh, sekali kita menyanggupinya, kita harus melaksanakannya dengan 
sungguh-sungguh.

Penyembuhan jarak jauh akan dapat lebih mudah dan lebih efektif dilakukan bila 
pasiennya dalam keadaan reseptif, untuk itu perlu ditentukan waktu yang tepat, 
misalnya pada jam 7.00 malam, pada jam itu pasien diminta duduk dalam posisi 
reseptif sambil berdoa memohon kesembuhan selama lebih kurang 10 menit jika 
menggunakan Shamballa Multidimensional Healing, dan kurang lebih 30 menit jika 
menggunakan tehnik tradisi lainnya, dan pada saat yang sama penyembuhnya mulai 
melakukan perawatan. Bayangkan saja kalau kita melakukan penyembuhan jarak jauh 
pada pasien yang sedang beraktifitas, apa lagi kalau aktifitasnya memerlukan 
energi yang cukup banyak, misalnya sedang berolah raga, itulah sebabnya lebih 
baik kita terlebih dahulu membuat janji dengan pasien kita.

Penyembuhan jarak jauh akan sulit dilakukan kalau pasiennya tidak reseptif dan 
cenderung menolak, ataupun karena dia tidak percaya akan teknik penyembuhan 
yang kita lakukan. Walaupun efeknya tetap ada, namun akan lebih memakan waktu 
dan hanya sedikit saja pemulihan yang terjadi. Oleh karena itu dalam hal 
pasiennya tidak reseptif atau terlalu banyak kegiatan, penyembuhan jarak jauh 
yang kita lakukan akan lebih efektif kalau dilakukan di saat pasien sedang 
tidur. Itulah sebabnya seorang penyembuh kadang menanyakan jam berapa biasanya 
pasien tidur.

Kalau penyembuh tidak mengenal pasiennya, biasanya dia meminta foto pasien yang 
ingin dirawat. Tetapi dalam perawatan yang kemudian kita lakukan, penting untuk 
meniatkan bahwa kita sedang merawat pasien yang fotonya ada dihadapan kita, 
bukannya menyapu dan memberikan energi ke fotonya.

Bagaimana kalau tidak ada fotonya? Banyak cara sangat sederhana yang bisa kita 
lakukan, misalnya dalam hati kita katakan: "Saya merawat pasien yang tadi baru 
saja menelpon," atau "saya merawat adik bungsu dari ibu ini, yang menderita 
penyakit peradangan hati," yang penting adalah agar energi kita bisa sampai ke 
tujuan dan tidak menyasar ketempat lain. Kadang, untuk lebih meyakinkan, 
seorang penyembuh perlu menanyakan tiga hal: pertama adalah nama lengkap 
pasien, tetapi masih ada kemungkinan beberapa orang mempunyai nama yang sama, 
sehingga agar perawatan yang dilakukannya sampai ketujuan, perlu juga 
ditanyakan tanggal lahir pasien itu. Walau sangat kecil, masih ada kemungkinan 
ada orang dengan nama yang sama dan dilahirkan pada tanggal yang sama, jadi 
diperlukan informasi tambahan yang ketiga, yaitu alamat. Hampir tidak mungkin 
ada orang dengan nama yang sama, tanggal lahir yang sama dan tinggal dirumah 
yang sama pula.

Bagaimana cara memanfaatkan informasi lengkap itu dalam penyembuhan jarak jauh? 
Perlukah kita setiap kali menyebut nama, alamat dan tanggal lahir pasien kita? 
Sebenarnya itu tidak perlu, hanya pada awal perawatan saja kita menyembutkan: 
"Saya sedang menyembuhkan A, yang lahir pada tanggal sekian, dan beralamat di 
B," ini diperlukan untuk membangun hubungan eteris dengan pasien, setelah itu 
secara berkala cukup menyebutkan nama pasien saja di sela-sela perawatan yang 
sedang kita lakukan.

Beberapa pengalaman

Seorang penyembuh telah membuat janji dengan pasiennya untuk melakukan 
penyembuhan jarak jauh padanya nanti pada jam 10 malam, tetapi karena 
kesibukannya yang sangat banyak dia lupa melakukannya, tetapi yang 
mengherankan, keesokan harinya pasien tadi menelpon dan mengucapkan terimakasih 
karena sakitnya telah hilang. Bagaimana mungkin hal semacam ini bisa terjadi? 
Begitu seorang penyembuh dengan tulus hati berniat menyembuhkan, sebenarnya 
secara tidak sadar dia sudah mengirimkan energi penyembuhan kepada pasiennya, 
walaupun tidak secara maksimal. Biasanya ini sudah cukup untuk bisa 
menyembuhkan penyakit ringan. Ini adalah sebuah contoh yang menyenangkan.

Contoh yang lain: Seorang ibu dengan wajah khawatir datang ke seorang penyembuh 
prana meminta agar dia merawat anaknya yang sedang bekerja di sebuah kapal 
pesiar dan sekarang sedang berada di Italia, anaknya belakangan menderita ayan. 
Kalau sampai atasannya tahu dia pasti diberhentikan, itulah sebabnya 
teman-temannya selalu menutupi dan melindunginya ketika serangan ayannya 
datang, agar kejadian itu tidak diketahui oleh atasannya.

Penyembuh prana ini menyanggupi untuk merawatnya dari jauh. Tetapi karena 
mendadak dia harus keluar kota selama beberapa hari dengan acara yang begitu 
padat, dia sama sekali tidak ingat untuk merawat pasiennya yang berada di 
Italia.

Seminggu kemudian ibu tadi datang kembali. Dari ucapannya, si penyembuh tahu 
bahwa dia dipersalahkan karena perawatan yang dilakukan terhadap anaknya 
ternyata malah memperparah penyakitnya, serangan ayannya membuatnya terjatuh 
dan kepalanya membentur bibir meja dan itu membuatnya gegar otak. Sekarang dia 
dirawat di rumah sakit dan dapat dipastikan bahwa dia akan kehilangan 
pekerjaannya.

Dalam keadaan seperti ini, apa yang bisa dikatakan oleh penyembuh prana tadi? 
Mengatakan dengan sejujurnya bahwa dia lupa merawatnya? Apakah ibu tadi bisa 
mempercayainya? Mungkin ibu itu malah akan menganggap bahwa dia hanya berkilah 
saja, atau mungkin malah meminta pertanggungan jawab pada si penyembuh, kalau 
dirawat, kemungkinan kejadian seperti itu tidak akan terjadi! Atau berbohong 
dengan mengatakan bahwa perawatan yang dilakukannya hanyalah perawatan standar 
seperti yang tertera di buku dan itu tidak akan membahayakan pasien? Ini adalah 
contoh pengalaman yang tidak mengenakkan.

Dari pengalaman di atas, kita dapat memetik hikmahnya. Kalau kita sudah 
menyanggupi untuk melakukan perawatan jarak jauh, catatlah itu dan 
laksanakanlah tepat pada waktunya, dengan sungguh-sungguh, penuh cinta dan 
dengan teliti. Karena memang itu telah menjadi tanggung jawab kita.

Untuk mengatasi hal seperti di atas, kenapa tidak kita lakukan saja perawatan 
yang berlaku surut? Maksudnya kita lakukan perawatan sekarang, tetapi efeknya 
berlaku seminggu yang lalu. Kita belum se"sakti" itu! Kita jangan tergiur untuk 
melakukannya dengan menyederhanakan masalah. Penyembuhan yang berlaku surut 
memang dapat dipraktekkan, tetapi banyak hal yang sebelumnya harus dilakukan, 
harus tekun berlatih, harus meningkatkan pengetahuan, kemampuan psikik dan 
spiritualitas, serta banyak hal lain, dibutuhkan waktu bertahun-tahun agar kita 
mampu melakukan hal itu dengan baik.


Semoga bernanfaat
salam harmonis
Love light and blessings,
h3rm4n
----------


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
Quote: 
** In this age of Aquarius, science will become religious, and religion will 
become scientific. Disagreements between science and religion will come to an 
end, and people will begin to comprehend that both spirit and matter are 
derived from the same source, and are only modifications of the One Universal 
Energy **

****
Mendaftar Inisiasi HU by Pillar: (3 Aug 09)
http://www.flexlists.com/key/hCdOmk1co96klX1PA8fgt7LnP4sbzIbQloEIJFU7
**** 
Inisiasi Silver Violet Flame : (20 Juli 09)
http://www.flexlists.com/key/48FOSscdpUw1Of8AhI0lP4uwoPiO4EU9NAYF3bTs
****
Wings of Light Empowerment : (27 Juli 09)
http://www.flexlists.com/key/EdV3X1Rh3CEuXN94s4pyQAHNiEyS731LhWOfYFw1
****
Inisiasi Reiki Usui level 1-2 (10 & 31 Aug)
http://www.flexlists.com/key/axm1a3ifYv5aROwrXhLHQZBYUMXdNv3Y2pZdtitr
****
Inisiasi Guardian Angel (6 Sept)
http://www.flexlists.com/key/3vF8EQzdOj4QaMn49XzrP6oi5h4V962cBIlfzUto
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke