SEKILAS TENTANG KALACHAKRA Kala Cakra banyak dikaitkan dengan Rajah Kala Cakra. Kemunculan Rajah Kala Cakra banyak ditampilkan pada upacara adat Jawa berkaitan dengan tradisi ruwatan untuk menghilangkan atau menghindari adanya keburukan atau nasih sial yang mungkin akan menimpa seseorang.
Bermula dari tulisan yang tergores di dada Batara Kala yang kemudian dapat dibaca oleh Batara Wisnu yang menyamar sebagai dalang Kandhabuwana. Akhirnya ditampilkan Rajah Kala Cakra dengan maksud agar Batara Kala yang diyakini sebagai pembawa sial mau mengikuti kehendak Batara Wisnu. Pada perkembangannya, Rajah Kala cakra kemudian diwujudkan sebagai mantra untuk mengenyahkan berbagai kekuatan magis jahat yang mengganggu kesentosaan lahir batin pada waktu berlangsung upacara ruwatan bagi para bocah sukerta. Dalam upacara ini, mantra Rajah Kalacakra dibaca berulang kali oleh ki dalang sewaktu memotong rambut bocah sukerta dan sewaktu memandikanya dengan air kembang. Adapun mantranya kurang lebih berbunyi seperti ini: (CATATAN : Jangan Dipraktekkan kalo belum di izinkan (istilah lazimnya di ijazahkan) Hong wilaheng, Sang Hyang Kalamercu Katup, Sun umadep, Sun Umarep, Nir Hyang Kalamercu Katup, Nir Hyang Kala Mercu Katup, Nir Hyang Kala Mercu Katup. YAMARAJA.JARAMAYA YAMARANI.NIRAMAYA YASILAPA.PALASIYA YAMIRODA.DAROMIYA YAMIDOSA.SADOMIYA YADAYUDA.DAYUDAYA YACIYACA.CAYASIYA YASIHAMA.MAHASIYA Mungguh wis pada saguh Anggladi oyoting jati Sakmadyaning kuwat kulup Narima yen kataman Isin panggawe dudu Ninggalaken laku ngiwa Oleha hayu swarganipun Bagi kita yang hidup di era yang sudah didominasi oleh perkembangan sains, percaya atau tidak terhadap hal-hal yang bersifat magis adalah suatu perdebatan tersendiri. Suatu perdebatan yang tidak cukup terselesaikan melalui suatu obrolan singkat dengan ditemani satu cangkir kopi panas dan beberapa hisapan rokok. Sekali lagi, sebuah tradisi bukanlah merupakan suatu obyek yang patut diperdebatkan inti kebenarannya. Akan tetapi, nilai tradisi dan warisan yang melekat di dalamnya, adalah sebuah nilai lebih yang sangat berarti dibandingkan materi perdebatan yang ada. Sekalipun perdebatan yang terjadi melibatkan segenap akal sehat, sisi sains yang lebih berdasar pada logika, dan materi pengetahuan yang luas sebagai bahan debat. Kenyataannya, sebuah tradisi sangatlah sulit untuk dihapus begitu saja dalam satu sisi kehidupan manusia. Dan proses perdebatan, dengan atau tanpa hasil yang memuaskan, akan hilang dengan sendirinya ditelan Cakra Manggilingan yang selalu berputar. Rajah Kala Cakra adalah tulisan yang tergores di dada Batara Kala yang kemudian dapat dibaca oleh Batara Wisnu yang menyamar sebagai dalang Kandhabuwana. Munculnya Rajah Kalacakra itu pada upacara ruwatan dengan cerita Murwakala. Karena hal itu, Batara Kala kemudian mengikuti kehendak Batara Wisnu. Ilmu Rajah Kala Cakra, bersumber pada kekuatan keyakinan pada Tuhan Yang Maha Esa, setelah menerima attunement Rajah Kala Cakra maka, sistem perlindungan ini akan terpasang didepan dada, dengan cahaya terang yang berkilau. Ilmu Rajah Kala Cakra adalah salah satu ilmu langka peninggalan para leluhur kita. Selain digunakan untuk melindungi diri dari segala gangguan dan serangan gaib dari mahluk-mahluk halus, juga memberikan benteng kepada para praktisi agar terhindar dari segala keburukan atau ketidak nyamanan dalam kehidupan. Oleh karena itu Rajah Kala Cakra sering digunakan dalam ruwatan-ruwatan tradisi jawa dengan membaca mantra-mantranya. TINGKATAN Ilmu Rajah Kala Cakra mempunyai 4 tingkatan dan 1 tingkatan band yakni Level 1, 2, 3, Level Band dan Level 4. Pada level Master atau 4, dapat memberikan attunement ilmu Rajah Kala Cakra kepada orang lain. KEGUNAAN 1. Beberapa kegunaan dari Ilmu Rajah Kala Cakra yang bekerja secara otomatis dan terpasang didalam tubuh khusus di cakra jantung. Ilmu Rajah Kala Cakra yang terpasang tersebut mengeluarkan sinar terang bagaikan matahari. Atas ijin dan ridho Tuhan Yang Maha Esa, dapat berguna untuk: 2. Yamaraja... Jaramaya : siapa yang menyerang berbalik menjadi belas kasihan 3. Yamarani...Niramaya : siapa yang datang dengan niat buruk akan malah menjauhinya 4. Yasilapa...Palasiya : siapa yang membuat lapar berbalik memberikan makan 5. Yamiroda...Daromiya : siapa memaksa, berbalik memberikan keleluasan dan kebebasan 6. Yamidosa...Sadomiya : siapa yang berbuat dosa berbalik berbuat jasa 7. Yadayuda...Dayudaya : siapa yang memerangi berbalik menjadi damai 8. Yaciyaca,,,Cayasiya : siapa yang membuat celaka berbalik membuat sehat dan sejahtera 9. Yasihama..,Mahasiya : siapa yang membuat merusak berbalik membangun dan sayang 10. Menangkal segala serangan ilmu hitam 11. Menaklukan mahluk halus seperti Jin, Genderuwo dan lain-lain 12. Menjauhkan diri dari segala hal-hal buruk dan kejahatan 13. Menolak segala bala baik yang dikirimkan oleh orang lain atau pun hasil dari perbuatan sendiri 14. Menjauhkan segala kesialan dalam kehidupan dan membalikan segala keburukan menjadi kebaikan 15. Membalikan niat jahat orang lain agar menjadi hal-hal yang baik 16. Menaklukan amarah musuh, dendam dan iri hati 17. Membuat pagar gaib rumah, toko dan lain-lain 18. dan lain-lain --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ Quote: ** In this age of Aquarius, science will become religious, and religion will become scientific. Disagreements between science and religion will come to an end, and people will begin to comprehend that both spirit and matter are derived from the same source, and are only modifications of the One Universal Energy ** **** Mendaftar Inisiasi HU by Pillar: (3 Aug 09) http://www.flexlists.com/key/hCdOmk1co96klX1PA8fgt7LnP4sbzIbQloEIJFU7 Inisiasi Silver Violet Flame : (20 Juli 09) http://www.flexlists.com/key/48FOSscdpUw1Of8AhI0lP4uwoPiO4EU9NAYF3bTs Wings of Light Empowerment : (27 Juli 09) http://www.flexlists.com/key/EdV3X1Rh3CEuXN94s4pyQAHNiEyS731LhWOfYFw1 Pelangi Tunggal (17 Aug 09) http://www.flexlists.com/key/PlUaAwv3IkFRVlupVOSLg8nGdLB7rMzh8urI0XLI Inisiasi Reiki Usui level 1-2 (10 & 31 Aug) http://www.flexlists.com/key/axm1a3ifYv5aROwrXhLHQZBYUMXdNv3Y2pZdtitr -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---
<<inline: clip_image002.jpg>>