Pemalakan Cara Lama (Pengalaman)

Kemarin gue pulang kantor sekitar jam 20.30, seperti biasa gue 
nunggu bus ke arah Grogol di lampu merah di bawah jembatan Pancoran. 
Tiba-tiba orang disamping gue (Cowok, perawakan dan gedenya se-gue, 
dan tampangnnya nggak gahar-gahar amat) bertanya" mas! kemarin 
disini ya jam lima sore?" trus gue bilang "ada apa?". dijawab dengan 
kalem" nggak kemarin adik saya dipukulin 3 orang, 2 orang sudah 
ketangkep dan 1 orang belon dan kayaknya mas yang mukulin adik saya" 
Gue langsung sadar lagi di set-up untuk dipalak (palak dengan cara 
lama). Tiba-tiba ada orang yang hampir sama besar cuma rada gemuk 
setengah berlari nyamperin kami, trus dia bilang "ini nich yang 
mukulin adik loe????" sambil nunjuk gue. Langsung saat itu gue 
potong" mas-mas saya sudah tahu cerita ini. Begini aja, supaya lebih 
jelas saya akan panggil tentara, biar nanti tentara yang mutusin 
apakah saya mukul adik mas apa nggak". Gue langsung menemui tentara 
yang ada diseberang jalan, karena posisi tentara cukup jauh terpaksa 
kedua orang itu tidak termonitor. Sesampainya gue ditempat tentara 
(waktu itu Kostrad) gue ceritain kejadian tadi, trus mereka ikut gue 
untuk ngeliat pemalak-pemalak itu. Dan sudah dapat diduga orang-
orang itu sudah pada pergi.

Modus operandi: Setelah calon korban disangka yang mukul adiknya 
pemalak, pasti calon korban akan menyangkal karena memang calon 
korban tidak memukul, kemudian pemalak akan minta calon korban untuk 
menemui adiknya. Kalau calon korban tidak mau akan dikatakan bahwa 
calon korban takut untuk ditemukan dengan adiknya karena calon 
korban adalah pelaku pemukulan yang sebenarnya. Jadi mau tidak mau 
korban akan menemui adiknya disuatu tempat (tempat yang sudah 
disiapkan oleh pemalak). Sesampainya ditempat itu, jika 
pemalaknya "baik", mereka akan mengatakan bahwa adiknya sudah pergi 
ke rumah sakit sehingga tidak bisa menemui korban. Kemudian sebagai 
solusi, pemalak akan minta jaminan dari calon korban berupa uang 
atau apa saja yang berharga. Apabila esok hari, adiknya pemalak 
menyatakan bahwa bukan calon korban pemukulnya maka jaminan tersebut 
akan dikembalikan di tempat perjanjian.

Sudah pasti besok hari tidak ada klarifikasi pemukulan dan calon 
korban sudah menjadi korban pemalakan pada saat penyerahan jaminan. 
Apabila pemalak "tidak baik" maka mereka akan langsung memreteli 
barang berharga yang calon korban bawa. Setelah itu korban akan 
ditinggalkan, masih untung kalo nggak dipukulin sama pemalak (dasar 
jawa udah dipalak masih untung...huh...) Modus operandi 2: Si 
pemalak akan melihat indentitas anda, tapi saat anda mengeluarkan 
dompet dia akan langsung menyambar dan membawa kabur, dalam keadaan 
demikian
biasanya anad akan terpaku sejenak baru berteriak, dimana pemalak 
sudah kabur jauh dikesibukan lalu lintas. Solusi: Setelah ada 
indikasi pemalak menggunakan modus operandi seperti diatas, maka 
calon korban harus langsung mencari aparat keamanan yang terdekat, 
bisa satpam, POLRI atau ABRI (semoga aparat mau bekerja sama). 
Jangan mencoba untuk berdebat. Sebab kalau berdebat akan semakin 
lama anda di lokasi itu, dan temen-temen pemalak yang ada disekitar 
situ akan terus memonitor anda. Jika ada tetap ngotot mereka akan 
menggunakan kekerasan dan jika anda melawan temen-temen pemalak akan 
datang mengeroyok anda.

Demikian satu modus operandi kejahatan yang sedang dimunculkan 
kembali saat ini. Jadi hati-hati dijalan dan TOLONG MODUS OPERANDI 
INI DISEBAR LUASKAN agar semua orang waspada.








REKOMENDASI MILIS:
http://groups.yahoo.com/group/hatihatilah
http://groups.yahoo.com/group/relasimania
http://groups.yahoo.com/group/ebookmaniak
http://groups.yahoo.com/group/agromania
http://groups.yahoo.com/group/katasibijak
http://groups.yahoo.com/group/agromania
http://groups.yahoo.com/group/indogitar
http://groups.yahoo.com/group/sukasukamu
http://groups.yahoo.com/group/indowanted
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/hatihatilah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke