Kutipan Pengalaman:

Ini kejadian benar2 terjadi pada diri saya sendiri: Pada hari Sabtu 
tgl 3 Des 05, saya dan keluarga menginap di Hotel Grand Lembang 
Bandung dengan menyewa 4 kamar tidur, dan keesokan harinya jam 06.30 
saya dan keluarga turun ke resto u/breakfast. Kami semua 
meninggalkan kamar dalam keadaan terkunci, dan sekembalinya dari 
breakfast sekitar pukul 07.30 saya kembali ke kamar untuk mengambil 
kamera untuk foto J dan K yang sedang berenang dan setibanya saya di 
kamar, pintu masih dalam keadaan terkunci, setibanya saya di dalam 
ternyata kamera digital saya sudah tidak ada, begitu juga dengan HP 
saya, setelah saya cek ternyata HP istri saya juga sudah tidak ada! 
Total saya membawa 2 HP dan istri saya juga membawa 2 HP yang 
kesemuanya sudah hilang. Begitu juga uang tunai yang masih utuh di 
dalam amplop di dalam tas istri saya juga ikut hilang. Dan akibat 
kejadian ini saya mengalami kerugian belasan juta. Kemudian saya 
segera lapor ke security dan manajemen hotel, kemudian saya segera 
minta dipanggilkan kepolisian dan minta pemblokiran pintu keluar 
serta pemeriksaan bagi tamu yang check out, tapi dengan berbagai 
alasan dari pihak hotel maka hal tsb tidak dilakukan, yang membuat 
saya lebih kesal lagi ternyata pihak kepolisian baru datang jam 
11.00 dengan alasan baru di hubungi oleh pihak hotel pukul 10.30 
wib. 
Dan yang lebih hebatnya lagi, setelah saya ribut2 di Front Office, 
ternyata para tamu mulai berdatangan dan melaporkan hal yang sama, 
ternyata ada 6 kamar yang kemalingan dalam waktu yang bersamaan 
tanpa ada kerusakan sedikit pun di pintu kamar??? Kemudian kami para 
tamu yang kehilangan diminta ke kantor Polsek Lembang u/membuat BAP 
dan yang hebatnya lagi ternyata POLSEK dengan HOTEL hanya berjarak 
200 meter (mengapa pihak hotel tidak segera memanggil polisi??) 
Menurut keterangan polisi, kejadian tsb sudah sering terjadi!!! 
Kemudian kami semua meminta pertanggungjawaban dari pihak hotel, 
tapi lagi2 kami harus kecewa karena pihak hotel tidak mau memberikan 
ganti rugi, itu yang disampaikan kepada kami oleh manajer HRD(Bp. 
Teddy) dan manajer Operasional (Ibu Egi). Tolong kepada rekan-rekan 
agar hati-hati agar kejadian ini tidak terjadi pada rekan-rekan 
semua, dan bilamana ada yang bisa membantu tolong sarannya karena 
saya tetap mau tuntut hotel tsb dan mau masukkan ke surat kabar tapi 
saya tidak tahu caranya... 
Betul sekali...pada tanggal 16-17 Desember 2005, kemaren...saya juga 
sempat tidur disana...Kamar 226...Aduh persis apa yang saudara 
ceritakan. Alhamdulillah...orang-nya sempet kepergok anakku, 
sehingga kami sekeluarga tidak dirugikan. Allah masih melindungi 
kami sekeluarga! Pertama kali keanehan saya rasakan saat ceck in. 
Saya disodorin, surat pernyataan yang intinya pihak Hotel tidak akan 
bertanggung jawab atas segala bentuk kehilangan barang, dst. 
Termasuk mobil yang anehnya lagi keterangan tsb hanya ditempel 
(dilem) dalam lembar permintaan Ceck in yang harus saya 
tandatangani. Karena saya sudah capek dan nggak enak badan maka 
langsung saya tandatangani saja, sekaligus membayar semuanya pakai 
kredit card lunas. Namun masih juga KTP saya ditahan untuk alasan 
yang nggak jelas. Pikir saya cuman 1 malam saja, nggak masalah. 
Karena kecapaian dan nggak enak badan, setelah selesai sholat isya' 
kami sekeluarga (istri dan 2 anak) putuskan untuk langsung tidur 
semua pintu aku kunci sendiri. aneh hotel segini kok nggak ada kunci 
pengaman lain (grendel, kunci manual), maka saya putuskan pilih 
posisi tidur terdekat dengan pintu. Perasaan aneh, was-was mulai 
muncul melihat model kunci pintu hotel, yang semacam itu (dapat 
mengunci dengan menekan tombolnya) aku tambah was-was lagi termasuk 
mobil yang aku parkir agak jauh. Betul juga saat tengah malam 
(sekitar jam 00.30 WIB) badan saya kedinginan (Padahal Nggak ada AC-
nya). Rupanya pintu kamarku terbuka sedikit, sehingga angin masuk 
lewat pintu aduh: aku teriak ini pasti ada sesuatu yang terjadi aku 
langsung keluar, saya tidak melihat orang lain. setelah aku tengok 
mobil masih ditempat, aku putuskan balik ke kamar aku bangunin 
semuanya, tolong cek semua barang bawaan HP, kamera, laptop, dompet. 
Alhamdulillah barang bawaan keluarga saya masih lengkap. 
Saat itu juga aku telpon Front desk jawabnya sangat menyesakkan Kan 
bapak sudah tandatangani surat pernyataan??? aku langsung tutup 
telpon. Aku putuskan untuk tidur lagi dan ternyata mata ini nggak 
bisa lagi tertutup, hingga pagi. Saat sarapan pagi saya juga 
komplain atas hal semalam, dengan enaknya dijawab dengan lagu yang 
sama bahkan tempat sarapan saja aku di ping-pong, yang satu bilang 
di ruang Edelweis, yang satu lagi di ruang belakangnya, sekeluarga 
aku disuruh bolak-balik aku sempet cekcok dengan petugas pramusaji-
nya. Akhirnya kami sekeluarga nggak jadi sarapan dan kembali ke 
kamar, karena 2 anak saya yang lari duluan sempet melihat 2 orang 
memakai kaos sedang membuka kamar kami. terus kabur betul juga kamar 
kami sudah dalam posisi terbuka ini Rahmat Allah karena kami nggak 
jadi sarapan, seandainya saja saya & keluarga sarapan, barangkali 
ceriteranya jadi lain. Kembali barang bawaan kami periksa, dicek 
satu persatu. Alhamdulillah masih utuh semua dan tanpa ba-bi-bu aku 
langsung cek-out (sekitar jam 07,30) dengan meminta KTP saya yang 
masih di Front Office, langsung kabur cari sarapan untuk meneruskan 
perjalanan ke Jawa. 
Kesimpulan saya sudah Final: sekaligus juga pesen untuk temen-temen, 
jangan sekali kali menginjakkan kaki ke hotel yang satu ini atau 
paling tidak lebih hati-hati dimanapun dan kapanpun Saudara-Saudara 
berada. Selamat tinggal Grand Hotel Lembang cari tempat lain saja. 

SUMBER: RILEKS.com








REKOMENDASI MILIS:
http://groups.yahoo.com/group/hatihatilah
http://groups.yahoo.com/group/relasimania
http://groups.yahoo.com/group/ebookmaniak
http://groups.yahoo.com/group/mobilemaniak
http://groups.yahoo.com/group/agromania
http://groups.yahoo.com/group/katasibijak
http://groups.yahoo.com/group/agromania
http://groups.yahoo.com/group/indogitar
http://groups.yahoo.com/group/sukasukamu
http://groups.yahoo.com/group/indowanted 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/hatihatilah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke