Pedoman Sederhana Menghindari "Penipuan Investasi"

Kondisi perekonomian yang belum pulih menyebabkan masyarakat, 
khususnya yang berduit, untuk mencari alternatif investasi. 
Investasi dengan tingkat pengembalian tinggi menjadi sangat digemari 
oleh masyarakat berduit walau banyak kejadian perusahaan sejenis 
hanyalah memberikan janji bukan bukti. 
Mungkin dalam jangka waktu pendek masih dapat memenuhi janjinya tapi 
dalam jangka panjang bagaimana? Karena kebanyak dari jenis investasi 
seperti ini hanyalah "gali lubang tutup lubang", yaitu memberikan 
hasil keuntungan dari dana yang disetor oleh investor yang masuk 
belakangan. Sampai suatu waktu di mana perusahaan tidak dapat lagi 
mengatasi kebutuhan akan uang tunai dan pada akhirnya bangkrut dan 
merugikan banyak orang atau investor.
Pengalaman buruk masyarakat terkait dengan sektor perbankan masih 
sangat berbekas dalam ingatan mereka. Banyaknya bank yang 
dilikuidasi menyebabkan banyak orang yang menjadi takut untuk 
menempatkan dananya di bank. Karena itulah, mereka mencari 
alternatif investasi lain, yang mereka ras dapat memberikan 
keuntungan lebih besar dan aman.

Modus Operandi
Pertama adalah Perusahaan penggandaan uang yang berkedok MLM 
biasanya menawarkan berbagai kemudahan dan janji-janji yang 
menggiurkan. Penyelewengan sistem MLM ini nampak dalam skema 
piramida atau investasi lewat surat berantai. Pemasaran produk 
dengan skema surat berantai memiliki ciri-ciri khusus yang 
sebenarnya mudah untuk dikenali. 
Ciri-cirnya antara lain pungutan biaya pendaftaran anggota yang 
relative besar dan sebagian digunakan sebagai kompensasi atau komisi 
kepada orang-orang yang merekrut atau mensponsori anggota baru. 
Keharusan setiap anggotanya untuk melakukan pembelian produk dalam 
jumlah besar dan dengan potongan harga setinggi mungkin (sementara 
harga produk umumnya telah "disesuaikan" secara tidak wajar) sebelum 
menerima pesanan dari pelanggan atau distributor lainnya. Dan tidak 
adanya perjanjian atau kontrak tertulis antara perusahaan dengan 
distributornya. Hampir semua janji berupa iming-iming untuk menjadi 
kaya mendadak disampaikan secara lisan, sehingga sulit untuk 
dibuktikan bila terjadi pengingkaran. Itulah beberapa ciri yang 
sangat menonjol dari sisitem piramida yang bisa sangat merugikan 
Anda.
Kedua adalah modus investasi dengan pola binari. Proses sistem 
binari seperti ini, bila Anda ingin ikut berinvestasi maka Anda 
harus menjadi anggota dengan membeli paket produk dan Anda 
diharuskan mencari dua orang investor baru yang juga membeli paket 
produk sama untuk memulai bisnisnya. Demikian pula dua investor yang 
dibawah Anda dan permainan pun bergulir. Bila downline jaringan 
sudah mencapai angka tertentu maka satu permainan (game) sudah 
selesai. Dan memulia permainan baru lagi dengan merekrut dua orang 
baru lagi. dan kedua downline akan berbuat sama dan seterusnya. Bila 
Anda ingin mendapatkan bonus yang lebih besar maka ia bisa membeli 
tidak hanya satu paket, melainkan dua, tiga atau malah lebih banyak 
lagi.
Dalam pola binari ini, bila keseimbangan kanan-kiri, dari dua orang 
bawahan akan bertambahan menjadi empat orang terus menjadi delapan 
orang dan seterusnya, tidak terjadi maka bonus atau keuntungan orang 
pertama atau upline tidak dapat diperoleh. 
Ketiga adalah modus investasi dengan pola matrik. Beberapa waktu 
lalu, banyak perusahaan menawarkan pola investasi ini. Dengan hanya 
menanamkan dana minimal, dalam waktu singkat dan tanpa usaha berarti 
menghasilkan keuntungan berlipat. Modusnya seperti ini, Anda diminta 
untuk menempatkan dana, misalnya US$50-US$150 dalam bentuk draft ke 
alamat penyelenggara di luar negeri. Dalam hitungan bulan, Anda 
dijanjikan mendapatkan bonus keuntungan yang junlahnya dapat 
mencapai ratusan ribu dolar Amerika. 
Pola investasi ini hampir menyerupai pola binari dimana Anda 
diharuskan untuk mencari orang baru atau tidak melakukan apapun 
(bantuan up-line dalam perekrutan) dan menghasilkan bonus dari hal 
tersebut. Masalah timbul, bila jaringan terputus ditengah, sehingga 
jumlah yang berkembang tidak lagi mencukupi maka Anda tidak 
mendapatkan seperti apa yang dijanjikan. Ditambah lagi bila Anda 
terdaftar sebagai anggota jaringan jenjang bawah maka akan sulit 
bagi Anda untuk memperoleh seperti apa yang diperoleh up-line yang 
jauh diatas Anda.
Keempat, investasi "bank gelap". Jenis lembaga investasi ini 
menawarkan pola investasi dengan keuntungan spektakuler. Sebagai 
contoh, bila bunga deposito yang ditawarkan oleh perbankan adalah 
10% pertahun, lembaga tersebut, konon berani menawarkan bunga 10% 
perbulan. 
Singkatnya, lembaga tersebut, menjadi pengelola dana yang akan 
memutar uang masyarakat yang menanamkan dananya disana dengan janji 
imbalan yang sangat tinggi. Coba Anda bayangkan, bagaimana atau 
ditempatkan dimana dana masyarakat sehingga memperoleh tingkat 
keuntungan 10% perbulan atau 120% pertahun? Secara akal sehat, tidak 
mungkin ada investasi yang memberikan keuntungan yang begitu besar 
dalam waktu singkat, kecuali bisnis haram atau terlarang. Lantas, 
Masalah baru timbul bila Anda menginginkan pokok investasi Anda 
dikembalikan. Biasanya mereka akan merayu untuk tidak menarik dana 
Anda bahkan disarankan untuk menambah investasi lagi. tragisnya, 
banyak masyarakat masih saja percaya dengan pola investasi ini.
Dengan pemutaran dana seperti ini, penyelenggara berhasil mengelabui 
masyarakat, paling tidak dalam jangka pendek. Sejauh masih ada 
tambahan investor baru, kegiatan usaha tersebut masih dapat 
berlanjut. Tetapi, bila investasi investor baru lebih kecil dari 
dana yang dibutuhkan untuk membayar bunga investasi (10% perbulan), 
maka matilah usaha tersebut. Berarti, uang Anda akan terkubur selama-
lamanya. 
Kelima adalah investasi inovatif tanpa dukungan aturan yang jelas. 
Contoh nyata investasi jenis ini adalah Gee Cosmos. Bentuk investasi 
yang ditawarkan boleh dikatakan baru dan bisa dikategorikan sebagai 
suatu inovasi dalam berinvestasi. Mereka menawarkan kerja sama 
pembiayaan iklan, dimana dana yang ditempatkan digunakan untuk 
membiayai iklan dari suatu produk, dan apabila penjualan produk itu 
mendapatkan keuntungan, Anda sebagai investor iklannya akan 
mendapatkan pembagian keuntungan yang besarnya tergantung dari 
barang apa yang diiklankan. 
Tanpa adanya aturan main yang jelas jangan sekali-kali Anda masuk 
kedalam investasi tersebut. Untung yang diharap, buntung yang 
didapat.
Terakhir adalah invesasti bagi hasil yang tidak Anda ketahui proses 
bisnisnya. Pengalaman ini bisa kita lihat pada PT. PT. Qurnia Subur 
Alam Raya (QSAR) yang merugikan lebih dari 6.000 investor dengan 
jumlah total dana yang diinvestasikan tidak kurang dari Rp.500 
miliar.
PT. QSAR merupakan salah satu dari lebih kurang 45 perusahaan yang 
bergerak dalam agrobisnis yang menawarkan investasi bagi hasil bagi 
investor yang tertarik. Umumnya tingkat pengembalian yang ditawarkan 
diluar akal sehat, jauh lebih tinggi dari tingkat pengembalian 
tabungan maupun deposito. Dalam klausul kerjasama yang dikeluarkan, 
PT. QSAR selalu menjanjikan tingkat pengembalian antara 15-20% 
perbulannya. Padahal kalau Anda pelajari proses binisnya yaitu 
bisnis agrobisnis akan sangat sulit untuk dapat memberikan tingkat 
suku bunga tersebut.

Pedoman penting menghindari "penipuan investasi"
Dengan banyak pengalaman penipuan investasi di Indonesia, seharunya 
kita sebagai masyarakat belajar darinya. Tapi terkadang kita 
mengabaikan atau melupakan kejadian yang lalu dan melakukan 
kesalahan yang sama.
Untuk itulah kami merasa perlunya memberikan pedoman sederhana agar 
Anda dapat terhindar dari berbagaai macam bujuk rayu "penipu". 
Anggap pedoman berikut sebagai rintangan. Bila tawaran berikut tidak 
menghilangkan rintangan-rintangan ini, maka jangan membeli investasi 
tersebut.
1. Belajar menjadi pemikir yang kritis. Bukan pemikir negatif lo…, 
tetapi pemikir kritis. Pemikir yang kritis tidak segera mengambil 
keputusan terhadap apa yang mereka lihat atau dengar. Mereka 
merenungkannya, meminta bukti untuk mendukung pernyataan, dan 
mencoba melihatnya secara objektif.
2. Kerjakan pekerjaan rumah Anda. Coba cari informasi berkaitan 
dengan tawaran tersebut dari berbagai sumber, bisa kepada teman atau 
professional yang selama ini sudah mengetahui tawaran tersebut. Cari 
informasi sebanyak-banyak sebelum keputusan keuangan diambil. 
Sedikit penyelidikan dapat menghindari Anda dari banyak penderitaan.
3. Ajukan pertanyaan-pertanyaan sepsifik dan dapatkan jawaban secara 
tertulis. Apa yang terjadi bila ternyata tawaran Anda tidak 
terbukti? Berapa rata-rata penghasilan yang didapat setelah du 
tahun? lima tahun? Bagaimana dengan track recordnya selama ini? 
tanyakan sebanyak-banyak bila mereka tidak memberikan ajwaban 
tertulis secara spesifik, maka tinggalkanlah.
4. Lawanlah berbagai bujuk rayu untuk bergabung hari ini. Jika 
tawaran ini bagus hari ini belum tentu esok hari. Taktik ini sering 
dilakukan dan Anda sebagai konsumen harus lebih pintar menangkalnya.
5. Jangan berinvestasi ke dalam sesuatu yang tidak Anda pahami. 
Sebagai investor, pelajari seluk beluk investasi yang ingin Anda 
pilih. Pengambilan keputusan sebaiknya berdasarkan pengetahuan serta 
detail operasional investasi tersebut dilakukan. 
6. Kalau tawaran investasi tersebut menghilangkan semua rintangan 
diatas, ada bikanya bila Anda berkonsultasi dengan professional 
independent yang memahami perihala investasi, semisal perencana 
keuangan. 
Jika Anda terus belajar untuk menjadi pemikir yang kritis, sebagian 
besar bujuk rayu "penipu investasi" tidak akan melewati rintangan 
pertama. Sesuatu hal yang kedengarannya terlalu muluk, mungkin 
memang demikian. Semoga bermanfaat.(Sumber: Sinar Harapan)








REKOMENDASI MILIS:
http://groups.yahoo.com/group/hatihatilah
http://groups.yahoo.com/group/relasimania
http://groups.yahoo.com/group/ebookmaniak
http://groups.yahoo.com/group/mobilemaniak
http://groups.yahoo.com/group/agromania
http://groups.yahoo.com/group/katasibijak
http://groups.yahoo.com/group/agromania
http://groups.yahoo.com/group/indogitar
http://groups.yahoo.com/group/sukasukamu
http://groups.yahoo.com/group/indowanted 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/hatihatilah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke