Doa Jodoh Bismillahir rahmanir rahiem Atas satu sebab, maka nabi Musa (as) yang awalnya merupakan
pangeran dalam kerajaan Fir'aun melarikan diri dari kerajaannya. Beliau
berkelana beberapa lama di atas muka bumi hingga sampai ke suatu negeri yang
ditentukan Allah (swt) untuknya. Maka, tidak lama setelah nabi Musa (as) memasuki
negeri Madyan dan sesaat setelah beliau menolong orang2 yang layak ditolong
pada pandangannya (yakni dua orang perempuan penggembala kambing), beliau
berdoa: "Robbi innii limaa anzalta ilayya min khairin faqier." Artinya, "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat
memerlukan suatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku." (QS 28:24) Sebuah doa yang sangat baik dan sederhana, yang Allah (swt) abadikan
dalam kitab-Nya agar orang2 terkemudian mengetahui bagaimana cara meminta kepada
Allah (swt) dengan suatu permintaan yang tidak saja mengandung hajat yang
sangat diperlukannya, tetapi juga mencerminkan pengakuan sang peminta atas
kekuasaan, ketinggian, kekayaan dan ilmu yang dimiliki oleh Tuhan yang
dimimtainya. Allah yang menciptakan kita, maka Dialah yang paling paham
atas diri kita. Dia bahkan memahami segala keperluan kita hingga ke detil2-nya
lebih daripada diri kita sendiri. Dan ketika nabi Musa (as) memohon kepada
Tuhannya dengan doa tersebut, maka Allah (swt) yang memahami keperluan2 dan
prioritas2-nya, Dia tidak saja memberi makanan untuk menutupi rasa laparnya, tetapi
Dia juga memberinya jodohnya (istrinya), tempat tinggalnya dan pekerjaannya. Dengan izin Allah (swt), maka beliau benar2 mendapatkan
jodohnya tidak lama setelah beliau memohon kepada Allah dengan doa tersebut. Sekali
lagi, doa yang diucapkan oleh nabi Musa (as) adalah doa yang dipanjatkan sesaat
setelah beliau menolong orang lain yang lemah. Dalam kisahnya, beliau menolong
dua orang perempuan penggembala kambing. Oleh karena itu, agar doa kita lebih
berkesan, maka doa itu hendaknya diucapkan segera setelah kita merasa letih dan
lelah karena menolong orang lain atau siapa saja yang sekiranya memang layak
untuk ditolong. Selain doa itu, maka siapa saja yang berhasrat untuk menjadi
hamba2 Ar Rahman (Tuhan yang maha penyayang), sementara itu dia juga dihadapkan
kepada keinginan untuk menikah, maka hendaknya dia mengamalkan doa yang
diajarkan-Nya sendiri sebagai salah satu tanda dari tanda2 hamba2 Arrahman yang
dicirikan-Nya sendiri. [1] "Rabbana hablana min azwaajina, wa dzurriyyatina
qurrata a'yuniw, waj'alna lil muttaqiena imaamaa." Artinya, "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami
jodoh [2] kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah
kami imam bagi orang2 yang bertakwa." (QS 25:74) Dari dua contoh doa di atas yang Allah (swt) ajarkan kepada
kita untuk mendapatkan jodoh, maka tahulah kita bagaimana seharusnya kita
menyederhanakan permintaan kita kepada Allah (swt). Yang demikian adalah karena
Allah (swt) adalah Tuhan kita yang maha mengetahui apa saja yang terbaik buat
kita, hamba2-Nya dan memahami apa saja yang layak diberikan kepada setiap dari
kita, hamba2-Nya. Sungguh, Dia maha mengetahui dengan ilmu-Nya, siapa2 yang
paling layak dan paling sesuai disandingkan di sisi kita, baik sebagai istri
atau sebagai suami yang akan menguatkan pengabdian kita kepada-Nya. Subhanallah. Subhan ibn Abdullah Pattaya, 18/07/2005 Catatan kaki: [1] Dan hamba2 Tuhan yang maha penyayang itu (ialah) orang2
yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang2 jahil menyapa
mereka, mereka mengucapkan kata2 yang baik. (Qs al Furqon 25:63) Dan orang2
yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami jodoh kami dan
keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami ikutan (imam)
bagi orang2 yang bertakwa. (Qs al Furqon 25:74) [2] Jodoh atau pasangan adalah terjemahan dari azwaajina. Kata
itu dapat menjadi 'istri kami' jika yang mengucapkannya kaum lelaki atau 'suami
kami' jika yang mengucapkannya kaum wanita. * http://imanyakin.modblog.com/core.mod?show=blogview&blog_id=684407 -------------------------------------------------------------------------- All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise. If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title "change to daily digest". YAHOO! GROUPS LINKS
|