Waalaikumussalam warahmatullah,

Secara peribadi, saya berpendapat, jika dengan ilmu yang tak seberapa, telah ada benih-benih kesombongan tumbuh dijiwa kita, apatahlagi hingga memandang rendah dan under-estimate orang lain, amat jelas bahawasanya, masih ada yang tak selesai dalam diri orang itu. Ilmunya tidak memberi manfaat kepada dirinya. Jika tidak dikongsi dengan orang lain, akan kekallah ilmu itu sebagai teori. Alangkah ruginya menjadi seekor kaldai yang membawa kitab !

Islam yang diterima jika tidak dengan pengakuan sesungguhnya Islam itu punya penyelesaian akan segala permasalahan manusia, jika hanya diterima lantaran nenek-moyang telah menganut Islam sejak lahir - akan melahirkan umat Islam yang rapuh imannya kerana Islam tidak diterima dengan tasdiq al-jazim = pembenaran yang putus (sangat pasti). Disini aqal yang dikurniakan Allah Subhanahu Wa Taala memainkan peranan bukan untuk menerima Islam berdasarkan logik akal, tetapi mengambil Islam setelah akalnya menerima bahawasanya tanda-tanda yang ditunjukkan oleh Allah tidak memungkinkan adanya Sang Pencipta selain-Nya. Seterusnya, menerima Allah sebagai Rabb yang bakal pada suatu masa akan memusnahkan alam ini dengan kedatangan Yaumil Kiamat akan menimbulkan ketakutan dalam diri - kesan dari ujudnya taqwa. Tidak semudah itu untuk mengujudkan taqwa yang sentiasa dalam keadaan READYMODE, online 24jam sehari 365hari setahun. Pengetahuan/ilmu yang dicari secara istiqamah, muhasabah dan diskusi yang dilakukan all-year round, bukan semasa bulan Ramadan sahaja adalah satu langkah untuk memastikan taqwa sepanjang masa, bukan semasa berpuasa dan di tikar sembahyang sahaja.

Berdoalah semuga aqal sempurna yang Allah Subhanahu Wa Taala kurniakan kepada kita akan menjana kita menjadi seorang muslim yang memiliki keperibadian (syahsiyyah) Islamiyah yang unggul, yang kesannya tidak hanya pada diri sendiri tetapi juga kepada umat Islam yang lain.

Wassalam.

On 5 Oct 2005 06:31:08 -0000, edakwah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
October 6, 2005

Assalamualaikum Caring,

"Ada seorang pemuda yang lama belajar di luar negeri kembali ke tanahair dengan angkuh dan sombong. Didalam benak kepalanya telah lama tersimpan 3 pertanyaan yang dianggapnya tiada siapa yang boleh menjawab.Satu hari beliau bertemu seorang imam tua ditempatnya.

Pemuda: Pak imam apakah boleh menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?
Pak Imam : Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan kamu!

Pemuda: Pak imam yakin? Profesor dan banyak orang pintar yang saya tanya tidak mampu menjawab pertanyaan saya.

Pak Imam: Saya akan mencuba sejauh kemampuan saya, Insya'Allah.

Pemuda: Saya ada 3 pertanyaan 1.Kalau benar Tuhan itu ada, tunjukan ujud Tuhan kepada saya?
2.Apakah yang dinamakan TAKDIR?
3.Kalau syaitan diciptakan dari api kenapa mereka dimasukkan ke neraka yang dibuat dari api,tentu tidak menyakitkan buat syaitan,sebab mereka memiliki unsur yang sama. Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?

Dengan sepontan Pak Imam tersebut menampar pipi si Pemuda itu dengan amat kuat.Pemuda (sambil menahan sakit) : Kenapa pak imam marah kepada saya?

Pak Imam : Saya tidak marah...Tamparan itu adalah jawapan saya untuk 3 pertanyaan yang awak tanyakan kepada saya....!!

Pemuda : Saya amat tidak faham...??

Pak Imam : Bagaimana rasanya tamparan saya?

Pemuda : Tentu saja saya merasakan sakit dan pedih...!!

Pak Imam : Jadi awak percaya bahwa sakit itu ada?

Pemuda : Ya....!

Pak Imam : Tunjukan pada saya ujudnya sakit itu...,atau macam mana rupanya??..!

Pemuda : Tak boleh pak imam...!!!?

Pak Imam : Itulah jawapan kepada pertanyaan pertama awak, kita semua merasakan keujudan Tuhan itu tanpa mampu melihat ujudNya.

Pak Imam : Adakah malam tadi awak bermimpi atau telah tahu saya akan menampar awak?

Pemuda : Tidak....!!?

Pak Imam : Apakah awak pernah terfikir akan menerima sebuah tamparan dari saya hari ini?

Pemuda : Tidak....!!!?

Pak Imam : Itulah yang dinamakan TAKDIR!

Pak Imam : Terbuat dari apakah tangan yang saya gunakan untuk menampar awak ini?

Pemuda : Kulit dan daging...!!!

Pak Imam : Terbuat dari apakah pipi awak itu...?

Pemuda : Kulit dan daging....!!!??

Pak Imam : Bagaimana rasanya tamparan saya?

Pemuda : Sakit dan pedih....!!!?

Pak Imam : Itulah...! Walaupun Syaitan terbuat dari api dan Neraka terbuat dari api, Jika Tuhan berkehendak maka Neraka akan menjadi tempat yang menyakitkan untuk syaitan....walaupun sama unsur asalnya...!!

Pemuda : Allahuakbar!

"ISLAM KAN TETAP DIJULANG WALAUPUN IA DITENTANG..ITULAH JANJI ILAHI"

'Alangkah terasa hidup sia-sia..Ruang fikiran hanya dengan ilmu dunia, Alangkah ruginya usia yang pergi..Jika amalan bukan untuk negeri abadi.'

Moralnya tak usahlah kita sombong dengan ilmu dan kekayaan yang kita ada. Mungkin orang yang kita anggap lebih bodoh atau hina dari kita sebenarnya pada pandangan Allah jauh lebih baik dari kita. Wallahualam.

**************************************************************************************
Untuk melanggan, kirimkan blank email ke: [EMAIL PROTECTED]
**************************************************************************************
Get Your FREE Ticket For Income for Life: http://www.cashweb.ws
**************************************************************************************

Roslee Saad, 62250 Putrajaya, Malaysia


To stop further mailings or to change your details visit:
http://getresponse.com/r/0WFO/d/Y7mZtz3s2



--------------------------------------------------------------------------

All views expressed herein belong to the individuals concerned and do not in any way reflect the official views of Hidayahnet unless sanctioned or approved otherwise.

If your mailbox clogged with mails from Hidayahnet, you may wish to get a daily digest of emails by logging-on to http://www.yahoogroups.com to change your mail delivery settings or email the moderators at [EMAIL PROTECTED] with the title "change to daily digest".




SPONSORED LINKS
Divine inspiration


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke