Assalamualaikum saudara/saudari Muslim/Muslimah/ikhwal/akhwat
   
  Diharap semua ikhwal akhwat yang memberikan sumbangan pendapat dan pandangan 
yang bernas dan konstruktif menerusi laluan dilamanbicara hidayah ini dapatlah 
hendaknya memanfatkan segala buah fikiran, hujjah atau bantahan dengan 
berlandaskan kata-kata yang berhemah dan sopan tanpa perlu mencerca atau 
mengeji dengan kata-kata yang kesat atau kurang manis dipenghayatan  seperti 
"cilanat" atau "kafir" dll dengan niat mengutuk atau menghina mana-mana pihak 
waima apa fahaman, bangsa atau agama lain sekalipun.  
   
  Bawalah bertenang dan bermuasabah sekalipun kita rasakan banyak kebenarannya 
pada pendapat atau kenyataan kita berpandukan ilmu dan pengetahuan yang Allah 
SWT anugerahkan  kepada kita.  
  Janganlah hendaklah ada terdetik sifat-sifat riak atau keangkuhan diri kerana 
luas atau tingginya pengajian atau ilmiah kita dalam ilmu Allah SWT.   
Janganlah kerana ketaksuban kita dalam menegakkan syariat Islam akan juga 
merosakkan habluminallah kita sesama manusia dan insan lain yang terciptanya 
adalah  dengan kehendakNya jua.  
   
  Justeru itu janganlah hendaknya sikap sebegini kelak akan hanya  boleh 
mengurangkan tahap keimanan, amalan dan ibadah kita disamping hanya melemahkan 
keyakinan dan penghormatan saudara se agama atau sahabat kita dan juga yang 
bukan seagama dengan kita sekadar kerana  sikap kita yang kurang  sensitif 
dalam menunjukkan rasa saling hormat menghormati dan kasih mengasihi  antara 
insan yangmana kita sebenarnya adalah 'berkongsi' planet dan bumi Allah SWT 
dengan mereka semuanya.....
   
  Firman Allah, "Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada 
orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang 
dikehendakinya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mahu menerima 
petunjukNya (Al-Qasas: 56).
   
  "Serulah manusia kepada jalan Tuhanmu dengan Hikmah dan Pelajaran yang baik . 
 Sesungguhnya Tuhan mu lebih mengetahui tentang siapa yang Sesat dari jalannya 
Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat PetunjukNya. An Nahl 
16:125
   
  Inshaallah semoga dengan menunjukkan sifat-sifat zuhud, berkhemah,  kesabaran 
dan ketakwaan yang tinggi maka Allah SWT akan lebih memberikan petunjuk dan 
hidayahNya sebagaimana yang hanya Dia lah yang lebih amat luas dan dalam 
Pengetahuan dan PerancanganNya.......Amin Ya Rabbil Alamin
   
  jazakallah khairan khatiran
   
  Wallahu'alam
   
  Salam hikmah
   
  Suraya
   
  [EMAIL PROTECTED]
  

[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] wrote:
            Asmwbkth...
  Statement Menyokong sepatutnya dah JIM dan NGO ISLAM yang lain keluarkan lama 
daaah..., masa mula-mula Chief Justice buat Pengistiharan...  Nah...! Sekarang 
si kafir Harbi Cilanat buat statement menyanggah dahulu... Sebab semua NGO 
ISLAM pergi9 bisukian mulut....  Jangan sampai orang kata pi potong   benda tu 
bagi kat anjing laaa...  ...  AKAD tak pandai nulis state-statement ni...  
Dakwah lisan bancoh kapiaq AKAD tahu laaa... Sooooo  Toollooong laaaa buat 
cepat....!!!
  JzJFKK...!
  AKAD
  p.s. Sikapir harbi ni... siapa pulak bagi dia
  hak utk. mewakili suara AKAD... !!
  Suara Rakyat Malaysia Kunun... ...!
  Suara Kafir Harbi; SUAFIRBI... ada laaa...!!!
  ======================================.
              From:   "endok tahir"     Date:     
  Sun, 26 Aug 2007 20:31:10 -0700 (PDT)
    Subject:  JIM perlu buat statement menyanggah SUARAM ! Re: [N-N D] 
Perhatikan kenyataan ini - SUARAM: CJ's Proposal Alarming                 salam,
   
  Ini tak boleh didiamkan! Diam makna setuju...
  Sungguh menjolok mata membaca statement mereka!
  JIM perlu buat statement menyokong Chief Justice ini dan menyanggah pandangan 
stereotype SUARAM! 
  KIta boleh buat joint stement dengan Persatuan Peguam Muslim...
  APa kata Ustazah Norhidayah dari Persatuan Peguam Muslim? 
  wassalam
   
  kak endok
  

Syed Ibrahim <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
          Press Statement: 25 August 2007
   
  CJ’s Proposal on Abolishing English Common Law Alarming
   
  Suaram is alarmed with the statement of the Chief Justice, Ahmad Fairuz 
Sheikh Abdul Halim on abolishing the English common law and infusing Islamic 
law jurisprudence in our system of justice. The common law system is one of the 
most recognized international systems and has served the country well. 

Further, the proposal would be unfair and unjust to the non-Muslim population 
of the country who do not wish to subscribe to tenets of a faith underlying the 
proposed system of laws applicable across the country. It is a proposal that is 
completely insensitive to the reality of the country which is one of 
multi-religious.

The statement of the chief justice is misleading by implying that the country 
is still being colonised by the British since we practice English common law. 
Firstly, under the Civil Law Act, the Malaysia courts enjoy full autonomy 
whether to accept case law from other countries by taking into account the 
local circumstances. Secondly, Malaysian courts are not only referring to 
British case laws, but also case laws from so many other countries in the world 
as well. The claim of Ahmad Fairuz is thus unfounded. 

It would be irrational to dismantle the system just because it has originated 
from the British. The criteria should be based on whether the system delivers 
justice in a credible and efficient way, whether it is acceptable to all and 
not where it is coming from. Rather than seeking to create chaos in the 
administration of justice, the Chief Justice is strongly urged to promote the 
sensitization of his fellow Judges in the promotion and protection of human 
rights, something which may usefully be borrowed from other Commonwealth 
countries. 

Suaram is also concerned that this statement should come from the Chief Justice 
who is entrusted by the nation to uphold the Federal Constitution that is 
secular in principle, which suits the reality of Malaysia being a 
multi-religious and multi-ethnic country. 
   
  It is extremely disturbing that an indispensable pillar of our country is now 
hoping to move in the same direction of our Executive and Legislature by 
internalizing values of Islam in administering justice as opposed to augmenting 
the fundamental liberties of our citizens across the board with little 
reference to any religious underpinnings.    

Is the chief justice making such a statement to divert public attention from 
himself for assuming the post of the chief justice of Malaya for an 
unprecedented eight months long? Or is it to divert the heat on the issue of 
the questionable promotion of a high court judge to the Federal Court that has 
failed to provide written judgments in 33 cases and unjustly delayed the right 
to appeal and an expeditious trial of those involved?

The Chief Justice must give the public a reasonable explanation to the rot in 
the judiciary or else resign.
   
  Yap Swee Seng
  Executive Director
  SUARA RAKYAT MALAYSIA








    
---------------------------------
  Take the Internet to Go: Yahoo!Go puts the Internet in your pocket: mail, 
news, photos more. 
  

                         



       
---------------------------------
Luggage? GPS? Comic books? 
Check out fitting  gifts for grads at Yahoo! Search.

Reply via email to