Yang saya tak faham, kenapa pulak DYM ( I was told tak boleh guna Yang Maha 
Mulia, sebab yang Yang Maha Mulia hanya Allah S.W.T. aja... so, settle dengan 
DYM i.e. Duli yang Mulia) diamkan aja dengan hebahan berita dari ketua 
pengelola istana, the Datuk Wan Mohd Safiain? I mean, as the Agong, he can just 
call up the press and voice out, apa... sepertimana bila the last PM suruh 
Mufti Perak letak jawatan, but the Sultan overruled with his power vested upon 
him as the Sultan... Agong pun boleh buat perkara yang sama... kadang2 frust 
jugak dengan institusi diraja nih... kenapa they cant be as strong and firm 
like the Thai Monarc? Kenapa derang tak ambil contoh negara jiran? bila the 
whole nation tak suka dengan Thaksin, it was the King who endorsed army coup 
untuk jatuhkan Thaksin... barulah keyakinan rakyat pada raja2 lebih kukuh... 
why raja2 kita tak leh buat cam tuh ek?
cam tak power jek...

sorry lah if my writing offended anyone.. kalau ada anak raja yang baca nih pun 
bagus jugak, maybe u can explain... 


La'ilahailla anta subhanaka inni kuntu minazzolimin

"Tiada Tuhan melainkan Enkau Ya Allah, Maha suci, sesungguhnya aku adalah dari 
orang-orang yang menganiaya diri sendiri"
       
---------------------------------
 Yahoo! Answers - Get better answers from someone who knows. Tryit now.

Kirim email ke