Pasca Annapolis;Israel Menang, Palestina Akan Hancur Karena Perang Saudara  
Khamis, 29 Nov 07 
   
  Sejumlah besar media massa Irael menganggap pemerintah Palestina adalah pihak 
yang paling merugi dalam Konferensi Perdamaian di Annapolis, Maryland, AS. 
Sebaliknya, Konferensi yang telah ditutup kemarin (28/11), itu disebutkan telah 
memberi banyak keuntungan bagi PM Israel Ehud Olmert.
  Media massa Israel menyebut salah satu keuntungan terbesar bagi Israel dari 
Konferensi itu adalah, pecahnya perang saudara antar sesama rakyat Palestina.
  Amoneil Rozen, komentator televisi Israel Channel 2 mengatakan, “Konferensi 
ini memenuhi apa yang diinginkan oleh sayap kanan ekstrim Yahudi yang ada di 
tubuh pemerintahan Israel. ” Ia menyinggung bahwa rekomendasi bersama 
Israel-Palestina yang dibacakan oleh Presiden AS George Bush memenuhi keinginan 
pihak Israel bahwa konferensi tidak akan mengeluarkan persetujuan mendasar yang 
mengikat kedua belah pihak. Tapi cukup dengan “pernyataan keinginan” saja.
  Di sisi lain, Akefa Dar, komentator politik di harian Haaretz mengatakan, 
“Prestasi terbesar bagi Israel dan Olmert adalah dengan merujuknya Palestina 
kepada Road Map yang bisa menjadi landasan satu-satunya untuk upaya perundingan 
ke depan. Dengan demikian, akan ada perundingan dari kedua belah pihak tanpa 
ada akhirya. ”
  Ia menambahkan bahwa pemerintah Palestina dengan mengakui Road Map, berarti 
sepakat untuk menghancurkan gerakan perlawanan Palestina, melucuti senjatanya, 
dan menghentikan semua upaya menyerang Israel baik melalui media massa, yayasan 
pendidikan dan keagamaan Palestina di Tepi Barat maupun di Ghaza. Dan yang juga 
penting hasil dari Annapolis adalah, “Munculnya perang saudara di Palestina, ” 
ujar Dar. (na-str/iol

       ___________________________________________________________
---------------------------------
 Yahoo! Answers - Get better answers from someone who knows. Tryit now.

Kirim email ke