بسم الله الرحمن الرحيم
الله اكبر
 
Narrated Ibn ‘Abbâs and Anas bin Mâlik: Allah’s Messenger said, “If a son of 
man had a valley full of gold, he would desire to have two. Nothing can fill 
his mouth except the earth (of the grave). Allah turns with mercy to him who 
turns to Him in repentance.”
(Al-Bukhâri and Muslim)
 
Caliphate-Khilafah,the government of the Muslim state [following laws of Quran 
& Hadith], of which the Khalifa[caliph] is the head.
Inshallah-"So please Allah!"
18:23 Nor say of anything "I shall be sure to do so and so tomorrow"
24 Without adding "So please Allah!" And call thy Lord to mind when thou 
forgettest and say "I hope that my Lord will guide me ever closer (even) than 
this to the right road."
 
Islam Dominant
Al-Tirmidhi HadithHadith 42 -Narrated byAl-Miqdad-Al-Miqdad heard Allah's 
Messenger (peace be upon him) as saying: There will not remain upon the surface 
of the earth a mud-brick house or a camel's-hair tent but Allah will instill 
into it the word of Islam, bringing both mighty honour and abject humiliation. 
Allah will either honour them by making them worthy of it and those whom He 
humiliates shall have to render submission to it. I said: The religion will 
then be entirely for Allah.Transmitted by Ahmad.
Dark Prophesies
(  سورة النحل  , An-Nahl, Chapter #16, Verse #44)(We sent them) with Clear 
Signs and Books of dark prophecies; and We have sent down unto thee (also) the 
Message; that thou mayest explain clearly to men what is sent for them, and 
that they may give thought.  
 (  سورة فاطر  , Fatir, Chapter #35, Verse #25)And if they reject thee, so did 
their predecessors, to whom came their apostles with Clear Signs, Books of dark 
prophecies, and the Book of Enlightenment.

Those Who Believe & Work Righteousness
18:27 And recite (and teach) what has been revealed to thee of the Book of thy 
Lord: none can change His Words and none wilt thou find as a refuge other than 
Him.
28 And keep thy soul content with those who call on their Lord morning and 
evening seeking his Face; and let not thine eyes pass beyond them seeking the 
pomp and glitter of this Life; nor obey any whose heart We have permitted to 
neglect the remembrance of Us one who follows his own desires whose case has 
gone beyond all bounds.
29 Say "The Truth is from your Lord": let him who will believe and let him who 
will reject (it): for the wrongdoers We have prepared a Fire whose (smoke and 
flames) like the wall and roof of a tent will hem them in: if they implore 
relief they will be granted water like melted brass that will scald their 
faces. How dreadful the drink! How uncomfortable a couch to recline on!
30 As to those who believe and work righteousness verily We shall not suffer to 
perish the reward of any who do a (single) righteous deed.
31 For them will be Gardens of Eternity; beneath them rivers will flow; they 
will be adorned therein with bracelets of gold and they will wear green 
garments of fine silk and heavy brocade; they will recline therein on raised 
thrones. How good the recompense! How beautiful a couch to recline on!
 
Allah Knows Best 
 


Red Sea Expedition
In 2004, fifty years after Calypso’s first expedition to the Red Sea, after the 
pioneering Conshelf experiments in underwater living, and after the shattering 
success of the Oscar-winning films Silent World and World without Sun, the 
Cousteau Society is returning to the Red Sea, retracing the path first explored 
by Captain Cousteau.
Read More »
 
Berimannya Seorang Ahli Oceanography ::
Rabu, 29 Oktober 2008. Dikirimkan oleh : Hb.Zen Umar Smith
Kebenaran Alquran adalah haq, dan isi kandungan kalam Allah ini, telah membuat 
banyak para ahli ilmu pengetahuan terkagum-kagum dan mendapatkan hidayah 
sehingga beriman. Ketika kita membaca salah satu surah dari Al Furqan ayat 53, 
dibawah ini
” Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar 
lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya 
dinding dan batas yang menghalangi “.
tidak tergerak hati kita untuk meneliti atau mencari tahu tentang rahasia ini. 
Tetapi tidak demikian dengan seorang Jacques Yves Costeau, seorang 
oceanographer dan ahli selam terkemuka berkebangsaan Perancis.
Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton tayangan TV `Discovery’, pasti 
kenal Orang tua yang berambut putih ini, yang sepanjang hidupnya menyelam ke 
berbagai dasar samudera di seluruh dunia dan membuat film dokumenter tentang 
keindahan alam dasar laut untuk dinikmati oleh pemirsa di berbagai negara.
Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia 
menemui beberapa sumber mata air tawar-segar yang sangat jernih dan nimat 
rasanya, karena tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang asin di 
sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.
Fenomena ganjil itu membingungkan Mr Costeau dan mendorongnya untuk mencari 
tahu penyebab terpisahnya air tawar dari air asin ditengah-tengah lautan. Ia 
mulai berfikir, jangan-jangan itu hanya halusinasi atau khalayan sewaktu 
menyelam. Waktu pun terus berlalu, setelah kejadian tersebut, namun ia tak 
kunjung mendapatkan jawaban yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.
Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor muslim, kemudian ia 
pun menceritakan fenomena ganjil itu. Sang Profesor itu segera mengutip pada 
ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan pada surat Ar-Rahman ayat 19-20 ( 
yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez ). Ayat itu berbunyi
“Marajal bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laa yabghiyaan…”
Artinya: ” Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, 
antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing .” Kemudian 
dibacakan surat Al Furqan ayat 53 di atas.” Dan Dialah yang membiarkan dua laut 
yang mengalir; yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia 
jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi “.
Memang, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi 
tak bercampur airnya diartikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi 
pertemuan antara air tawar dari sungai dan air asin dari laut.
Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 
yang berbunyi “Yakhruju min huma lu’lu`u wal marjaan” artinya ” yang artinya “ 
Keluar dari keduanya mutiara dan marjan.” Padahal di muara sungai tidak 
ditemukan mutiara.
Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur’an itu, melebihi 
kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan 
yang dalam. Dalam pikiran ahli ini, mustahil Al Quran ini disusun oleh Muhammad 
yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman, di saat belum adanya peralatan selam 
yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil, di kedalaman samudera.
Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam 
akhirnya terbukti pada abad 21. Beliau pun berkata bahwa Al-Qur’an memang 
sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah SWT, yang seluruh kandungannya 
mutlak benar. Rupanya hidayah Allah turun kepadanya dan dia pun beriman dan 
memeluk agama Islam.
Allahu Akbar… sesungguhnya Allah akan memberi hidayah kepada siapapun yang 
dikehendaki. Kebenaran tentang Firman Allah SWT telah mampu merubah banyak ahli 
ilmu pengetahuan di dunia ini. Tetapi sangat disayangkan sebagian besar dari 
umat islam justru menjadikan Al Quran, tidak lebih dari sebuah bacaan rutin 
tanpa memahami makna yang terkandung didalamnya. Lebih memprihatinkan lagi ada 
sebagian dari umat islam yang katanya dianggap sebagai intelektual muslim, 
justru mempertentangkan Al Quran dengan ilmu pengetahuan modern, atau bahkan 
menafsirkan Al Quran dengan pola pikir mereka sendiri. Maha Benar Allah dengan 
segala firmanNya


      

Reply via email to