*
Bertaubat dan menyesali diri. Jika Allah menghendaki kebaikan kepada
hambaNya.
Dia pasti membukakan pintu taubat, penyesalan, kepatuhan, merasa hina
dihadapanNya,
merasa perlu kehadhiranNya, minta pertolonganNya, berlindung kepadaNya,
memohon dan
berdoa kepadaNya, mendekatkan diri kepadaNya dengan melakukan amal kebaikan
sedaya-
upaya. Perbuatan jahat itu ternyata menjadi penyebab turunnya rahmat Allah.

1: Abu Hurairah r.a. berkata: Saya telah mendengar Rasulullah s.a.w.
bersabda: Demi Allah,
sesungguhnya saya membaca istighfar (minta ampun) dan bertaubat kepada Allah
setiap hari,
lebih daripada tujuh puluh kali.
(Bukhari)

4: Abu Musa Al-Asy'ary r.a. berkata, "Bersabda Nabi s.a.w. "Sesungguhnya
Allah membentangkan
tangan rahmatNya pada waktu malam supaya bertaubat orang yang telah
melakukan maksiat pada
siang hari, juga mengulurkan tangan kemurahanNya pada waktu siang, supaya
bertaubat orang yang
berdosa pada waktu malam. Keadaan itu tetap berlangsung hingga matahari
terbit dari arah Barat."
(Muslim)

5: Abu Hurairah r.a. berkata, "Bersabda Rasulullah s.a.w. "Siapa yang
bertaubat sebelum matahari
terbit dari Barat, maka Allah menerima taubatnya."
(Muslim)

6: Abdullah bin Umar r.a. berkata, "Bersabda Nabi s.a.w. "Sesungguhnya Allah
tetap menerima taubat
seseorang hambaNya selama ruh (nyawanya) belum sampai di tenggorokan (hampir
mati)*
*(At-Tirmizi - hadith bertaraf 'hasan')*



*--
~~~Whatever mountains stands in your path,
Whatever obstacle blocks your way,
Whatever difficulty immobilized you,
The prayer full of faith can remove it~~~.

~~~Kebahagiaan Hidup Yang Tertinggi Adalah
Keyakinan Yang Diri Kita Dicintai. Cinta
Ibarat Seperti Petir, Anda Tidak Dapat
Meneka Di mana Akan Terjadi, Tahu-tahu
Sudah Terserang~~~

~~~fairlady.sha...@gmail.com~~**~
~~~fairlady.sha...@yahoo.com~~**~*

<<attachment: Dua1.jpg>>

Kirim email ke