*~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~*
 {  Sila lawat Laman Hizbi-Net -  http://www.hizbi.net     }
 {        Hantarkan mesej anda ke:  [EMAIL PROTECTED]         }
 {        Iklan barangan? Hantarkan ke [EMAIL PROTECTED]     }
 *~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~*
  Undilah PAS : MENENTANG KEZALIMAN & MENEGAKKAN KEADILAN
 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Assalamu'alaiku wrh. wbkth.

Insya Allah di bawah saya sertakan petikan dari Al-Islam Indonesia berkenaan
konsep al-wala' walbarra' (ada sambungannya tetapi belum dikeluarkan lagi
..)

petikan dari URL :  http://www.alislam.or.id/hikmah.html


     Assalamu'alaikum Wr.Wb.
   
                              Hikmah Al-Qur'an
                 __________________________________________
                                      
   Konsep Al-Wala' Wal-Bara' Dalam Aqidah Islam
   
   "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang
   Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimmpin (mu): sebahagian mereka
   adalah pemimpin bagi sebahagiaa yang lain. Barangsiapa diantara kamu
   mengambil mereka sebagai pemimpin, maka sesungguhnya orang itu
   termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk
   kepada oarng-orang yang zalim " (QS. Al-Maidah: 51)
     _________________________________________________________________
   
   Definisi Al-Wala' Wal-Bara'
   Kata al-wala' menurut bahasa berarti; mencintai, menolong, mengikuti,
   mendekat kepada sesuatu. Kata al-wala' menurut terminologi syariat
   berarti; penyesuaian diri seorang hamba terhadap apa yang disukai dan
   diridhoi Allah berupa perkataan, perbuatan, kepercayaan, dan oarng.
   Wilayah al-wala'; apa yang dicintai Allah. Ciri utama wali Allah;
   mencintai apa yang dicintai Allah dan membenci apa yang dibenci Allah,
   ia condong dan melakukan semua itu dengan penuh komitmen.
   
   Kata al-bara' menurut bahasa berarti; menjauhi, membersihkan diri,
   melepaskan diri, memusuhi. Kata al-bara' menurut terminologi syariat
   berarti; penyesuaian diri seorang hamba terhadap apa yang dibenci dan
   dimurkai Allah dari perkataan, perbuatan, kepercayaan serta orang.
   Wilayah al-bara'; apa yang dibenci Allah. Ciri utama al-bara';
   membenci apa yang dibenci Allah secara menerus dan penuh komitmen.
   
   Aqidah Al-Wala' Wal-Bara' adalah penyesuaian diri seorang hamba
   terhadap apa yang dicintai dan diridhoi Allah serta apa yang dibenci
   dan dimurkai Allah dalam perkataan, perbuatan, kepercayaan dan orang.
   
   Kaitan-kaitan Al-Wala' Wal-Bara dibagi menjadi 4
    1. Perkataan; zikir dicintai Allah, mencela dan menuduh dibenci
       Allah.
    2. Perbuatan; (sholat, puasa, zakat, sedekah, dan berbuat kebajikan)
       dicintai Allah, (riba, zina, minum khamr) dibenci Allah.
    3. Kepercayaan; (iman, tauhid) dicintai Allah, (kufur, syirik)
       dibenci Allah.
    4. Orang; orang beriman yang mengesakan Allah dicintai Allah, orang
       kafir dan musrik dibenci Allah
       
   Kedudukan Aqidah Al-Wala' Wal-Bara' dalam Syariat Islam.
    1. Bagian penting dari makna syahadat
    2. Bgaian dari ikatan iman yang terkuat
    3. Sebab utama hati bisa rasakan manisnya iman
    4. Tali hubungan di atas mana masyarakat Islam dibangun
    5. Meraih pahala yang sangat besar
    6. Perintah syariat untuk dahulukan hubungan ini daripada hubungan
       lain
    7. Jika konsep ini teraplikasi, akan memperoleh walayatullah
       (lindungan dan kewalian dari Allah)
    8. Tali penghubung yang kekal di antara manusia hingga hari kiamat
    9. Syarat sahnya ucapan syahadat
   10. Jika konsep ini tidak dijalankan, menjadi kafir.
   11. Penyempurna keimanan
       
   Aqidah Al-Wala' Wal-Bara'
     * Wajib; 9:24, 2:165, 3:128, 3:141, 5:51
     * Salah satu konsekuensi dan syarat sahnya syahadat
       
   Pembagian manusia berdasarkan Aqidah Al-Wala' Wal-Bara' ada 3 bagian
    1. Orang yang berhak mendapatkan wala' (loyalitas) mutlak:
       Orang mukmin yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, menjalankan
       perintah Allah dan meninggalkan larangan Allah dengan ikhlas
       karena Allah.
    2. Orang yang berhak mendapat wala' di satu sisi dan bara' di sisi
       lain:
       Muslim yang melakukan maksiat, yang melalaikan sebagian kewajiban
       agama, melakukan sebagian perbuatan yang diharamkan Allah namun
       tidak menyebabkan ia menjadi kufur dengan tingkatan kufur besar.
    3. Orang yang berhak mendapat bara' mutlak:
       Orang musyrik, kafir (Yahudi, Nasrani, Majusi, dll)
       
   Syarat mendapat 'Kewalian' dari Allah
    1. Berakal
    2. Baligh
    3. Kesesuaiannya dengan apa yang dicintai dan dibenci Allah
    4. Mengetahui dasar-dasar agama
    5. Mengetahui masalah-masalah furu' dalam syariat Islam
    6. Mempunyai akhlak terpuji
    7. Takut kepada Allah
       
   Tingkat Wali-Wali Allah (Faatir:32)
    1. As-Sabiquun Fil Khairat
    2. Al-Muqtashid
    3. Az-Zhalimu Linafsihi
       
   Hak-Hak Al-Wala'
    1. Hijrah
    2. Membantu dan menolong kaum muslimin
    3. Terlibat dalam permasalahan kaum muslimin
    4. Mencintai kaum muslimin seperti mencintai diri sendiri
    5. Tidak mengejek, melecehkan, mencari aib dan berghibah serta
       menyebarkan namimah kepada kaum muslimin
    6. Mencintai dan selalu berusaha berkumpul bersama kaum muslimin
    7. Melakukan apa yang menjadi hak kaum muslimin (menjenguk yang
       sakit, mengantar jenazah, dll)
    8. Bersikap lembut, mendoakan serta memohon ampun bagi kaum muslimin
    9. Amar ma'ruf nahi munkar serta menasehati kaum muslimin
   10. Tidak cari-cari aib dan kesalahan kaum muslimin serta buka rahasia
       mereka kepada musuh Islam
   11. Memperbaiki hubungan di antara kaum muslimin
   12. Tidak menyakiti kaum muslimin
   13. Bermusyawarah dengan kaum muslimin
   14. Ihsan dalam perkataan dan perbuatan
   15. Bergabung dalam jamaah kaum muslimin dan tidak berpisah dengan
       mereka
   16. Tolong menolong dalam kebaikan dan ketakwaan.
       
                                 Bersambung
                                      
   Oleh :
   Al-Islam - Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia


-----Original Message-----
From: ibnu ramli [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Wednesday, September 22, 1999 4:07 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [islah-net] KEMUSYKILAN


From: "ibnu ramli" <[EMAIL PROTECTED]>


Assalamu'alaikum Wrt Wbt!

Kpd sesiapa yg mengetahui,

Saya ingin bertanya tentang konsep al-wala' walbarra'.

Apakah ia dan adakah apa-apa buku rujukan mengenainya.

Wassalam.


--------------------------- ONElist Sponsor ----------------------------

Share your special moments with family and friends- send PHOTO Greetings
at Zing.com! Use your own photos or choose from a variety of funny,
                 cute, cool and animated cards.       
   <a href=" http://clickme.onelist.com/ad/zing9 ">Click Here</a>

------------------------------------------------------------------------
///// JIM-IT: Jaringan Informasi Masyarakat http://www.jim.org.my
//////////////////////////////////

Nota: Kandungan mel ini tidak menggambarkan pendirian rasmi Pertubuhan
Jamaah
Islah Malaysia (JIM) melainkan yang dinyatakan sedemikian

Langganan : Hantar E-mail kosong ke  [EMAIL PROTECTED]
Unsub     : Hantar E-mail kosong ke  [EMAIL PROTECTED]

Untuk urusan pengiklanan, sila hubungi: Aris Sipan "[EMAIL PROTECTED]".

 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
 ( Melanggan ? To : [EMAIL PROTECTED]   pada body : SUBSCRIBE HIZB)
 ( Berhenti ? To : [EMAIL PROTECTED]  pada body:  UNSUBSCRIBE HIZB)
 ( Segala pendapat yang dikemukakan tidak menggambarkan             )
 ( pandangan rasmi & bukan tanggungjawab HIZBI-Net                  )
 ( Bermasalah? Sila hubungi [EMAIL PROTECTED]                    )
 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Pengirim: "Sazali, Zakaria" <[EMAIL PROTECTED]>

Kirim email ke