*~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~*
 {  Sila lawat Laman Hizbi-Net -  http://www.hizbi.net     }
 {        Hantarkan mesej anda ke:  [EMAIL PROTECTED]         }
 {        Iklan barangan? Hantarkan ke [EMAIL PROTECTED]     }
 *~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~*
          PAS : KE ARAH PEMERINTAHAN ISLAM YANG ADIL
 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Assalamualaikum wbt.

Alhamdulillah, jazakallah...

Saya tertarik hati untuk menyambung sedikit catatan sdr. Soni Norku di
bawah :

Catatan saya : Dari tokoh inilah anjuran agar
membanyakkan sedekah bacaan surah al-fatihah dan
ayat-ayat suci al-Quran kpd mayat di dlm kubur.

Sekiranya bacaan Al Fatehah itu memberi menafaat kepada mayat betapa
pula bagi orang yang masih hidup yang mengamalkan untuk dirinya sendiri.

Di bawah ini saya nukilkan fadilat bacaan Al Fatehah untuk diamalkan
agar memberi menafaat bagi orang yang mengamalkannya, insya Allah Taala.

Syarat mengamalkannya :

1. Diamalkan sebanyak 21 kali setiap malam.
2. Ayat pertama  "Bismilla hirRahma Nirrahiiim" dihantarkan kpd jasad
zahir dan batin
3. Ayat kedua dihantarkan kepada "kepala dan segala isinya - otak, mata,
telinga, mulut, lidah dan hidung.
4. Ayat ketiga dihantarkan kepada "hati dan tulang belakang"
5. Ayat keempat dihantarkan kepada "dada dan alam 'amr"
6. Ayat kelima dihantarkan kepada "dua tangan hingga bahu"
7. Ayat keenam dihantarkan kepada "pusat dan solbi".
8. Ayat ketujuh dihantarkan kepada "dua kaki  dan peha"
9. Mengerti dan memahami maksud dan mauduk setiap ayat dalam bacaan
Fatehah yang diamalkan.
10. Berkekalan setiap malam (tidak putus/berselang).


Fadilat di dunia :

1. Terpelihara diri daripada perbuatan sihir
2. Pendinding daripada gangguan jin/makhluk halus
3. Terhindar daripada penyakit berjangkit yang ditakuti seperti taun.
4. Dimurahkan rezekinya
5. Kawan merasa malu dan hurmat
6. Musuh merasa gerun dan gementar
7. Gagal usaha orang yang ingin menzalimi dan berniat jahat
8. Kebal daripada senjata musuh
9. Hati menjadi lembut dan luas kefahaman agamanya.

Fadilat di Akhirat :

1. Lemah lembut rohnya ketika keluar sakaratulmaut
2. Dipuji Allah ketika tatkala bertemu
3. Terpelihara daripada fitnah kubur
4. Dibangkitkan dengan bercahaya-cahaya di Padang Mahsyar
5. Diringankan Hisab
6. Dapat bernaung di bawah 'Arasy Allah
7. Masuk ke dalam Syurga dengan diarak oleh para Malaikat
8. Diterima Allah akan segala amalan kebajikannya dengan kurniaan Allah
9. Dipadamkan segala amalan kejahatannya dengan kurniaan Allah
10. Dapat merasai nikmat Syurga

Firman Allah dalam Hadis Qudsi (terjemahannya)

"Ya Israfil! Demi KegemilanganKu dan kebesaranKu dan KetinggianKu dan
KeMuliaanKu, barangsiapa yang membaca ia akan "bismilla hirRahma
nirRahim" sekali dengan Fattehah, sekali, bersaksikanlah oleh kamu
bahawasanya, Aku mengampunkan baginya dan menerima Aku daripada segala
kebajikannya dan menghapuskan Aku segala kejahatan yang diperbuatnya,
dan tiada membakar Aku akan lidahnya dengan APi Neraka dan memelihara
Aku akan dia daripada azab kubur dan azab Neraka dan daripada huruhara
tiupan Sangkala dan menemui ia bagi Aku dahulu daripada Anbia dan Aulia
sekaliannya".



Sani Norku wrote:

> ABDULLAH BIN AL-MUBARAK
>
> Abu Abdurrahman Abdullah bin al-Mubarak al-Hanzhali
> al-Marwazi lahir pada tahun 118 H/736 M. Ayahnya
> seorang Turki dan ibunya seorang Persia. Ia adalah
> seorang ahli Hadits yang terkemuka dan seorang zahid
> termasyhur. Abdullah bin Mubarak telah belajar di
> bawah bimbingan beberapa orang guru, baik yang berada
> di Merv maupun di tempat-tempat lainnya, dan ia sangat
> ahli di dalam berbagai cabang ilmu pengetahuan, antara
> lain di dalam gramatika dan kesusastraan. Ia adalah
> seorang saudagar kaya yang banyak memberi bantuan
> kepada orang-orang miskin. Ia meninggal dunia di kota
> Hit yang terletak di tepi sungai Euphrat pada tahun
> 181 H/797 M. Banyak karya-karyanya mengenai Hadits,
> salah satu di antaranya dengan tema "Zuhud masih dapat
> kita jumpai hingga waktu sekarang ini."
>
> PERTAUBATAN ABDULLAH BlN MUBARAK
>
> Abdullah bin Mubarak sedemikian tergila-gila kepada
> seorang gadis dan membuat ia terus-menerus dalam
> kegundahan. Suatu malam di musim dingin ia berdiri di
> bawah jendela kamar kekasihnya sampai pagi hari hanya
> karena ingin melihat kekasihnya itu walau untuk
> sekilas saja. Salju turun sepanjang malam itu. Ketika
> adzan Shubuh terdengar, ia masih mengira bahwa itu
> adalah adzan untuk shalat 'Isya. Sewaktu fajar
> menyingsing, barulah ia sadar betapa ia sedemikian
> terlena dalam merindukan kekasihnya itu. "Wahai putera
> Mubarak yang tak tahu malu!". Katanya kepada dirinya
> sendiri. "Di malam yang indah seperti ini engkau dapat
> tegak terpaku sampai pagi hari karena hasrat
> pribadimu. tetapi apabila seorang imam shalat membaca
> surah yang panjang engkau menjadi sangat gelisah."
>
> Sejak saat itu hatinya sangat gundah. Kemudian ia
> bertaubat dan menyibukkan diri dengan beribadah kepada
> Allah. Sedemikian sempurna kebaktiannya kepada Allah
> sehingga pada suatu hari ketika ibunya memasuki taman,
> ia lihat anaknya tertidur di bawah rumpun mawar
> sementara seekor ular dengan bunga narkisus di
> mulutnya mengusir lalat yang hendak mengusiknya.
>
> Setelah bertaubat itu Abdullah bin Mubarak
> meninggalkan kota Merv untuk beberapa lama menetap di
> Baghdad. Di kota inilah ia bergaul dengan tokoh-tokoh
> sufi. Dari Baghdad ia pergi ke Mekkah kemudian ke
> Merv. Penduduk Merv menyambut kedatangannya dengan
> hangat. Mereka kemudian mengorganisir kelas-kelas dan
> kelompok-kelompok studi. Pada masa itu sebagian
> penduduk beraliran Sunnah sedang sebagiannya lagi
> beraliran fiqh. Itulah sebabnya mengapa Abdullah
> disebut sebagai toko yang dapat diterima oleh kedua
> aliran itu. Ia mempunyai hubungan baik dengan kedua
> aliran tersebut dan masing-masing aliran itu
> mengakuinya sebagai anggota sendiri. Di kota Merv,
> Abdullah mendirikan dua buah sekolah tinggi, yang satu
> untuk golongan Sunnah dan satu lagi untuk golongan
> Fiqh. Kemudian ia berangkat ke Hijaz dan untuk kedua
> kalinya menetap di Mekkah.
>
> Di kota ini ia mengisi tahun-tahun kehidupannya secara
> berselang-selang. Tahun pertama ia menunaikan ibadah
> haji dan pada tahun kedua ia pergi berperang, tahun
> ketiga ia berdagang. Keuntungan dari perdagangannya
> itu dibagikannya kepada para pengikutnya. la biasa
> membagi-bagikan kurma kepada orang-orang miskin
> kemudian menghitung biji buah kurma yang mereka makan,
> dan memberikan hadiah satu dirham untuk setiap biji
> kepada siapa di antara mereka yang paling banyak
> memakannya.
>
> Abdullah sangat teliti dalam kesalehannya. Suatu
> ketika ia mampir di sebuah warung kemudian pergi
> shalat. Sementara itu kudanya yang berharga mahal
> menerobos ke dalam sebuah ladang gandum. Kuda itu lalu
> ditinggalkannya dan meneruskan perjalanan-nya dengan
> berjalan kaki. Mengenai hal ini Abdullah berkata: "
> Kudaku itu telah mengganyang gandum-gandum yang ada
> pemiliknya". Pada peristiwa lain, Abdullah melakukan
> perjalanan dari Merv ke Damaskus untuk mengembalikan
> sebuah pena yang dipinjamnya dan lupa
> mengembalikannya.
>
> Suatu hari Abdullah melalui suatu tempat. Orang-orang
> mengatakan kepada seorang buta yang ada di situ bahwa
> Abdullah sedang melewati tempat itu. "Mintalah
> kepadanya segala sesuatu yang engkau butuhkan!"
> "Abdullah berhentilah!", orang buta itu berseru.
> Abdullah lalu berhenti. "Doakanlah kepada Allah untuk
> mengembalikan penglihatanku ini!", ia memohon kepada
> Abdullah. Abdullah menundukkan kepala lalu berdoa.
> Seketika itu juga orang buta itu dapat melihat
> kembali.
>
> -------------------------------------------------------
>
> Catatan saya : Dari tokoh inilah anjuran agar
> membanyakkan sedekah bacaan surah al-fatihah dan
> ayat-ayat suci al-Quran kpd mayat di dlm kubur.
>
> Wallahua'lam.
>
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Talk to your friends online with Yahoo! Messenger.
> http://im.yahoo.com


 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
 ( Melanggan ? To : [EMAIL PROTECTED]   pada body : SUBSCRIBE HIZB)
 ( Berhenti ? To : [EMAIL PROTECTED]  pada body:  UNSUBSCRIBE HIZB)
 ( Segala pendapat yang dikemukakan tidak menggambarkan             )
 ( pandangan rasmi & bukan tanggungjawab HIZBI-Net                  )
 ( Bermasalah? Sila hubungi [EMAIL PROTECTED]                    )
 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Pengirim: Hassan Hj Abdullah <[EMAIL PROTECTED]>

Kirim email ke