*~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~*
 {  Sila lawat Laman Hizbi-Net -  http://www.hizbi.net     }
 {        Hantarkan mesej anda ke:  [EMAIL PROTECTED]         }
 {        Iklan barangan? Hantarkan ke [EMAIL PROTECTED]     }
 *~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~*
          PAS : KE ARAH PEMERINTAHAN ISLAM YANG ADIL
 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Assalaamu'alaikum wr. wb.

Sambungan Terjemahan Al Quran  (salinan teks terjemahan alquran)

------------------------------------

#15 ***15:0***
AL HIJR

MUQADDIMAH

Surat ini terdiri atas 99 ayat, termasuk golongan surat-
surat Makkiyyah,  karena diturunkan di Mekah sebelum hijrah.
Al Hijr  adalah nama  sebuah daerah  pegunungan yang didiami
zaman dahulu  oleh kaum  Tsamud terletak  di  pinggir  jalan
antara Madinah dan Syam (Syria).
Nama surat ini diambil dari nama daerah pegunungan itu,
berhubung nasib  penduduknya yaitu  kaum Tsamud  diceritakan
pada ayat  80 sampai  dengan 84,  mereka  telah  dimusnahkan
Allah  s.w.t.,  karena  mendustakan  Nabi  Shaleh  a.s.  dan
berpaling   dari ayat-ayat  Allah. Dalam  surat ini terdapat
juga kisah-kisah  kaum yang lain yang telah dibinasakan oleh
Allah seperti  kaum Luth  a.s. dan kaum Syu'aib a.s. Dari ke
semua kisah-kisah  itu dapat  diambil pelajaran bahwa orang-
orang  yang  menentang  ajaran  rasul-rasul  akan  mengalami
kehancuran.

Pokok-pokok isinya :

I. Keimanan:
Kepastian nasib suatu bangsa hanya di tangan Allah; Allah
menjamin kemurnian  Al Qur'an  sepanjang masa; syaitan tidak
dapat menaiki alam malakut, karena ada yang menjaganya, alam
malakut (langit) senantiasa dijaga dari syaitan; kadar rezki
yang  diberikan   kepada  manusia   sesuai   dengan   hikmah
kebijaksanaan Allah;  Allah memelihara  hambaNya yang  telah
mendapat  taufiq  dari  godaan  syaitan;  Allah  di  samping
bersifat pengampun  dan penyayang  juga mengazab orang-orang
yang ingkar; manusia dihimpun pada hari kiamat.

2. Hukum-hukum:
Larangan melakukan homosexuel; kewajiban melakukan ibadah
selama    hidup;  larangan  menginginkan  harta  orang  kafir;
perintah kepada  Nabi Muhammad  s.a.w. agar melakukan da'wah
agama secara terang-terangan; larangan berputus asa terhadap
rahmat Allah.

3. Kisah-kisah:
Nabi Ibrahim a.s. dengan kaumnya; Nabi Luth a.s. dengan
kaumnya; kaum Syu'aib dan kaum Shaleh a.s. (Tsamud).

4. Dan lain-lain:
Kejadian-kejadian dalam alam ini menunjukkan kebesaran
Allah; kejadian  alam dan  isinya mengandung  hikmah;  angin
mengawinkan tepung  sari bunga-bungaan;  asal kejadian Adam a.s.



AL HIJR
SURAT KE 15 : 99 ayat.

Dangan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang.

JAMINAN ALLAH  TERHADAP KEMURNIAN  AL  QUR'AN  DAN  KEJAYAAN
ISLAM.

***15:1***
1.  Alif, laam, raa. (Surat) ini adalah (sebagian dari) ayat-
ayat Al-Kitab  (yang sempurna),  yaitu (ayat-ayat) Al Qur'an
yang memberi penjelasan.

JUZ 14

***15:2***
2.  Orang-orang  yang kafir itu seringkali (nanti di akhirat)
menginginkan,  kiranya  mereka  dahulu  (di  dunia)  menjadi
orang-orang muslim.

***15:3***
3.  Biarkanlah  mereka (di  dunia ini)  makan dan  bersenang-
senang dan  dilalaikan oleh angan-angan (kosong), maka kelak
mereka akan mengetahui (akibat perbuatan mereka).

***15:4***
4.  Dan  Kami tiada membinasakan sesuatu negeripun, melainkan
ada baginya ketentuan masa yang telah ditetapkan.

***15:5***
5.  Tidak  ada suatu  umatpun yang  dapat mendahului ajalnya,
dan tidak (pula) dapat mengundurkan (nya).

***15:6***
6.  Mereka  berkata: "Hai  orang yang  diturunkan  Al  Qur'an
kepadanya, sesungguhnya  kamu benar-benar  orang  yang  gila [792].

[792]. Kata-kata  ini diucapkan  oleh orang-orang kafir
Mekah kepada Nabi s.a.w. sebagai ejekan.

***15:7***
7.  Mengapa  kamu tidak  mendatangkan malaikat  kepada  kami,
jika kamu termasuk orang-orang yang benar?"

***15:8***
8.  Kami  tidak menurunkan  malaikat melainkan  dengan  benar
(untuk membawa  azab) dan  tiadalah mereka ketika itu diberi
tangguh.

***15:9***
9.  Sesungguhnya  Kami-lah yang  menurunkan  Al  Qur'an,  dan
sesungguhnya Kami benar-benar  memeliharanya [793].

[793]. Ayat  ini  memberikan  jaminan  tentang  kesucian
dan kemurnian Al Qur'an selama-lamanya.

***15:10***
10. Dan  sesungguhnya Kami  telah mengutus  (beberapa rasul)
sebelum kamu kepada umat-umat yang terdahulu.

***15:11***
11. Dan   tidak  datang  seorang  rasulpun  kepada  mereka,
melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya.

***15:12***
12. Demikianlah,   Kami   mamasukkan   (rasa   ingkar   dan
memperolok-olokkan  itu)   kedalam  hati   orang-orang  yang
berdosa (orang-orang kafir),

***15:13***
13. mereka   tidak  beriman   kepadanya  (Al   Qur'an)  dan
sesungguhnya telah  berlalu   sunnatullah   terhadap  orang-
orang dahulu [794].

[794]. Maksud "sunnatullah" di sini ialah membinasakan
orang-orang yang mendustakan rasul.

***15:14***
14. Dan  jika seandainya Kami membukakan kepada mereka salah
satu dari  (pintu-pintu) langit,  lalu mereka  terus menerus
naik ke atasnya,

***15:15***
15. tentulah mereka berkata: "Sesungguhnya pandangan kamilah
yang dikaburkan,  bahkan kami  adalah orang  orang yang kena
sihir".


KEKUASAAN ALLAH MELIPUTI ALAM SEMESTA

***15:16***
16. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-
bintang (di langit) dan Kami telah menghiasi langit itu bagi
orang-orang yang memandang (nya),

***15:17***
17. dan   Kami  menjaganya   dari  tiap-tiap  syaitan  yang
terkutuk,

***15:18***
18. kecuali  syaitan yang  mencuri-curi (berita)  yang dapat
didengar (dari  malaikat) lalu dia dikejar oleh semburan api
yang terang.

***15:19***
19. Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya
gunung-gunung dan  Kami  tumbuhkan  padanya  segala  sesuatu
menurut ukuran.

***15:20***
20. Dan  Kami telah  menjadikan untukmu  di bumi  keperluan-
keperluan hidup, dan (Kami menciptakan pula) makhluk-makhluk
yang kamu sekali-kali bukan pemberi rezki kepadanya.

***15:21***
21. Dan  tidak ada  sesuatupun melainkan  pada sisi Kami-lah
khazanahnya [795];  dan Kami  tidak  menurunkannya  melainkan
dengan ukuran yang tertentu.

[795]. Maksudnya  segala sesuatu  itu  sumbernya  dari
Allah s.w.t.

***15:22***
22. Dan  Kami  telah  meniupkan  angin  untuk    mengawinkan
(tumbuh-tumbuhan) dan  Kami turunkan hujan dari langit, lalu
Kami  beri  minum  kamu  dengan  air  itu,  dan  sekali-kali
bukanlah  kamu  yang menyimpannya.

***15:23***
23. Dan  sesungguhnya benar-benar Kami-lah yang menghidupkan
dan mematikan dan Kami (pulalah) yang mewarisi.

***15:24***
24. Dan  sesungguhnya Kami telah mengetahui orang-orang yang
terdahulu daripada-mu  dan sesungguhnya  Kami mengetahui pula
orang-orang yang terkemudian (daripadamu).

***15:25***
25. Sesungguhnya  Tuhanmu, Dia-lah  yang akan  menghimpunkan
mereka. Sesungguhnya  Dia adalah  Maha Bijaksana  lagi  Maha
Mengetahui.

***15:26***
26. Dan  sesungguhnya Kami  telah menciptakan manusia (Adam)
dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang
diberi bentuk.

***15:27***
27. Dan  Kami telah  menciptakan jin sebelum (Adam) dari api
yang sangat panas.

PANDANGAN ISLAM TENTANG KEJADIAN MANUSIA.

***15:28***
28. Dan  (ingatlah), ketika  Tuhanmu berfirman  kepada  para
malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia
dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang
diberi bentuk,

***15:29***
29. Maka  apabila Aku  telah menyempurnakan kejadiannya, dan
telah  meniup  kan    kedalamnya  ruh    (ciptaan)-Ku,  maka
tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud [796].

[796]. Dimaksud  dengan sujud di sini bukan menyembah,
tetapi sebagai penghormatan.

***15:30***
30. Maka  bersujudlah para  malaikat itu  semuanya  bersama-
sama,

***15:31***
31. kecuali  iblis. Ia  enggan ikut  besama-sama  (malaikat)
yang sujud itu.

***15:32***
32. Allah  berfirman: "Hai  iblis, apa  sebabnya kamu  tidak
(ikut sujud) bersama-sama mereka yang sujud itu?"

***15:33***
33. Berkata  Iblis: "Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada
manusia yang  Engkau telah  menciptakannya dari  tanah  liat
kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk"

***15:34***
34. Allah     berfirman:  "Keluarlah  dari  surga,  karena
sesungguhnya kamu terkutuk,

***15:35***
35. dan sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai hari
kiamat".

***15:36***
36. Berkata  iblis: "Ya  Tuhanku, (kalau  begitu) maka  beri
tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan [797],

[797]. Maksudnya  Iblis memohon  agar dia  tidak diazab  dari
sekarang melainkan  diberikan kebebasan  hidup  sampai
hari berbangkit.

***15:37***
37. Allah berfirman: "(Kalau begitu) maka sesungguhnya  kamu
termasuk orang-orang yang diberi tangguh,

***15:38***
38. sampai hari (suatu) waktu yang telah ditentukan [798],

[798]. Ya'ni  waktu  tiupan  pertama  tanda  permulaan  hari
kiamat.

***15:39***
39. Iblis   berkata:  "Ya  Tuhanku,  oleh sebab Engkau telah
memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka
memandang baik  (perbuatan ma'siat)  di muka bumi, dan pasti
aku akan menyesatkan mereka semuanya,

***15:40***
40. kecuali  hamba-hamba Engkau  yang mukhlis [799] di antara
mereka".

[799]. Yang  dimaksud dengan "mukhlis" ialah orang-orang yang
telah diberi  taufiq  untuk  mentaati  segala  petunjuk
dan perintah Allah s.w.t.

***15:41***
41.  Allah     berfirman:  "Ini  adalah  jalan  yang  lurus,
kewajiban Aku-lah (menjaganya) [800].

[800]. Maksudnya  pemberian taufiq  dari Allah  s.w.t.  untuk
mentaati-Nya, sehingga  seseorang terlepas  dari  tipu
daya syaitan mengikuti jalan yang  lurus yang dijaga
Allah s.w.t. Jadi  sesat   atau  tidaknya  seseorang
adalah  Allah  yang menentukan.

***15:42***
42. Sesungguhnya  hamba-hamba-Ku  tidak ada kekuasaan bagimu
terhadap mereka,   kecuali  orang-orang  yang mengikut kamu,
yaitu orang-orang yang sesat.

***15:43***
43. Dan   sesungguhnya   Jahannam   itu  benar-benar  tempat
yang  telah   diancamkan  kepada  mereka  (pengikut-pengikut
syaitan) semuanya.

***15:44***
44. Jahannam  itu mempunyai  tujuh  pintu.  Tiap-tiap  pintu
(telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka.

RAHMAT ALLAH BAGI ORANG-ORANG YANG BERTAKWA.

***15:45***
45. Sesungguhnya  orang-orang yang bertakwa itu berada dalam
surga (taman-taman)  dan (di dekat) mata air-mata air (yang
mengalir).

***15:46***
46. (Dikatakan  kepada mereka): "Masuklah ke dalamnya dengan
sejahtera lagi aman [801]"

[801]. Sejahtera dari bencana dan aman dari malapetaka.

***15:47***
47. Dan  Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam
hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara duduk berhadap-
hadapan di atas dipan-dipan.

***15:48***
48. Mereka tidak merasa lelah di dalamnya dan mereka sekali-
kali tidak akan dikeluarkan daripadanya.

***15:49***
49. Kabarkanlah  kepada hamba-hamba-Ku,  bahwa  sesungguhnya
Aku-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,

***15:50***
50. dan  bahwa sesungguhnya  azab-Ku adalah azab yang sangat
pedih.

KISAH BEBERAPA ORANG NABI

Kisah Nabi Ibrahim a.s. dengan tamunya.

***15:51***
51. Dan  kabarkanlah kepada mereka tentang tamu-tamu Ibrahim [802].

[802]. Tamu Nabi Ibrahim a.s. di sini ialah malaikat.

***15:52***
52. Ketika   mereka  masuk   ke  tempatnya,   lalu   mereka
mengucapkan: "Salaam".  Berkata Ibrahim:  "Sesungguhnya kami
merasa takut kepadamu".

***15:53***
53. Mereka   berkata:   "Janganlah    kamu  merasa    takut,
sesungguhnya   kami memberi  kabar  gembira  kepadamu dengan
(kelahiran seorang) anak laki-laki (yang akan menjadi) orang
yang alim [803] ".

[803]. Yang  dimaksud dengan seorang anak laki-laki yang alim
ialah Ishak a.s.

***15:54***
54. Berkata   Ibrahim:   "Apakah  kamu memberi kabar gembira
kepadaku padahal  usiaku  telah  lanjut,  maka  dengan  cara
bagaimanakah  (terlaksananya)   berita  gembira   yang   kamu
kabarkan ini?"

***15:55***
55. Mereka   menjawab:  "Kami  menyampaikan  kabar  gembira
kepadamu dengan  benar, maka janganlah kamu termasuk  orang-
orang  yang  berputus asa".

***15:56***
56. Ibrahim berkata: "Tidak ada orang yang berputus asa dari
rahmat Tuhan-nya, kecuali orang-orang yang sesat".

***15:57***
57. Berkata  (pula) Ibrahim:  "Apakah urusanmu  yang penting
(selain itu), hai para utusan?"

***15:58***
58. Mereka  menjawab: "Kami  sesungguhnya diutus kepada kaum
yang berdosa,

Kisah Nabi Luth a.s.

***15:59***
59. kecuali  Luth beserta pengikut-pengikutnya. Sesungguhnya
Kami akan menyelamatkan mereka semuanya,

***15:60***
60. kecuali   istrinya.  Kami   telah   menentukan,   bahwa
sesungguhnya ia  itu termasuk  orang-orang  yang  tertinggal
(bersama-sama dengan  orang kafir lainnya)".

***15:61***
61. Maka  tatkala para  utusan itu  datang kepada kaum Luth,
beserta pengikut pengikutnya,

***15:62***
62. ia berkata: "Sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang
tidak dikenal".

***15:63***
63. Para  utusan  menjawab:  "Sebenarnya  kami  ini  datang
kepadamu dengan membawa azab yang selalu mereka dustakan.

***15:64***
64. Dan  kami  datang  kepadamu  membawa    kebenaran    dan
sesungguhnya kami betul-betul orang-orang benar.

***15:65***
65. Maka  pergilah  kamu  di  akhir  malam  dengan  membawa
keluargamu, dan  ikutlah mereka  dari belakang dan janganlah
seorangpun  di  antara  kamu  menoleh  kebelakang  [804]  dan
teruskanlah  perjalanan   ke  tempat   yang  di  perintahkan
kepadamu".

[804]. Perhatikanlah kembali ayat 81 surat (11) Hud.

***15:66***
66. Dan  telah Kami  wahyukan kepadanya  (Luth) perkara itu,
yaitu bahwa mereka akan ditumpas habis di waktu subuh.

***15:67***
67. Dan  datanglah   penduduk kota  itu (ke   rumah    Luth)
dengan  gembira (karena) kedatangan tamu-tamu itu [805].

[805]. Riwayat  Luth dalam  surat Hijr ini, tidak diceritakan
menurut urutan kejadian seperti pada surat (11) Hud.

***15:68***
68. Luth  berkata: "Sesungguhnya  mereka adalah tamuku; maka
janganlah kamu memberi malu (kepadaku),

***15:69***
69. dan  bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu membuat
aku terhina".

***15:70***
70. Mereka  berkata: "Dan  bukankah kami  telah   melarangmu
dari  (melindungi) manusia [806]?"

[806]. Mereka  ingin berbuat  homosexuel dengan tamu-tamu itu
dan mereka  memang telah  pernah mengancam  Luth, agar
tidak menghalangi mereka daripada berbuat demikian.

***15:71***
71. Luth  berkata: "Inilah  puteri-puteriku (kawinlah dengan
mereka), jika kamu hendak berbuat (secara yang halal)".

***15:72***
72. (Allah  berfirman):    "Demi  umurmu [807]    (Muhammad),
sesungguhnya  mereka  terombang-ambing  di  dalam  kemabukan
(kesesatan)".

[807]. Orang  Arab biasa  bersumpah dengan  umur  seseorang.
Disini Allah  bersumpah  dengan  umur  atau  kehidupan
Nabi Muhammad s.a.w. untuk  memuliakan beliau.

***15:73***
73. Maka   mereka  dibinasakan   oleh  suara   keras   yang
mengguntur, ketika matahari akan terbit.

***15:74***
74. Maka  Kami jadikan   bahagian  atas kota itu terbalik ke
bawah dan  Kami hujani  mereka dengan  batu dari  tanah yang
keras.

***15:75***
75. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda  (kekuasaan   Allah)  bagi   orang-orang     yang
memperhatikan tanda-tanda.

***15:76***
76. Dan   sesungguhnya   kota  [808] itu benar-benar terletak
di jalan yang masih tetap (dilalui manusia).

[808]. Yang  dimaksud "kota"  di sini  ialah kota  Sadom yang
terletak dekat pantai Laut Tengah.

***15:77***
77. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.

Kisah kaum Nabi Syu'aib a.s.

***15:78***
78. Dan  sesungguhnya adalah penduduk Aikah  [809] itu benar-
benar kaum yang zalim,

[809]. Penduduk  Aikah ini  ialah kaum  Syu'aib. Aikah  ialah
tempat yang berhutan di daerah Mad-yan.

***15:79***
79. maka  Kami membinasakan  mereka. Dan  sesungguhnya kedua
kota [810]  itu  benar-benar  terletak  di  jalan  umum  yang
terang.

[810]. Ya'ni kota kaum Luth (Sadom) dan Aikah.

Kisah kaum Tsamud.

***15:80***
80. Dan  sesungguhnya penduduk-penduduk  kota Al  Hijr  [811]
telah mendustakan rasul-rasul [812],

[811]. Penduduk  kota Al-Hijr  ini ialah kaum Tsamud. Al-Hijr
tempat yang terletak di Wadi Qura antara Madinah dan
Syria.

[812]. Yang  dimaksud  rasul-rasul  di  sini  ialah  Shaleh.
Mestinya di sini disebut "rasul", tetapi disebut
rasul-rasul (Jama')  karena   mendustakan  seorang
rasul  sama  dengan mendustakan semua Rasul-rasul.

***15:81***
81. dan  Kami telah  mendatangkan kepada  mereka tanda-tanda
(kekuasaan)   Kami,    tetapi   mereka    selalu   berpaling
daripadanya,

***15:82***
82. dan  mereka memahat  rumah-rumah dari gunung-gunung batu
(yang didiami) dengan aman.

***15:83***
83. Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur
di waktu pagi [813],

[813]. Peristiwa  itu terjadi pada hari yang keempat, sesudah
datangnya peringatan kepada mereka.

***15:84***
84. maka  tak dapat  menolong mereka,  apa yang telah mereka
usahakan.

***15:85***
85. Dan  tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang
ada  di   antara  keduanya,   melainkan  dengan  benar.  Dan
sesungguhnya saat  (kiamat)  itu  pasti  akan  datang,  maka
maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik.

***15:86***
86. Sesungguhnya  Tuhanmu, Dia-lah  Yang Maha  Pencipta lagi
Maha Mengetahui.

ANUGERAH ALLAH  YANG TERBESAR DAN PERINTAH-NYA  KEPADA  NABI
MUHAMMAD S.A.W.

***15:87***
87. Dan  sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat
yang dibaca  berulang-ulang  [814] dan  Al Qur'an yang agung.

[814]. Yang  dimaksud tujuh  ayat yang  dibaca berulang-ulang
ialah  surat  Al-Faatihah  yang  terdiri  dari  tujuh
ayat. Sebagian  Ahli  tafsir  mengatakan  tujuh
surat-surat  yang panjang yaitu  Al-Baqarah, Ali Imran,
Al-Maaidah, An-Nissa', Al 'Araaf, Al An'aam dan Al-Anfaal
atau At-Taubah.

***15:88***
88. Janganlah   sekali-kali  kamu  menunjukkan  pandanganmu
kepada keni'matan  hidup  yang  telah  Kami  berikan  kepada
beberapa golongan di antara mereka (orang-orang  kafir itu),
dan  janganlah   kamu  bersedih  hati  terhadap  mereka  dan
berendah dirilah kamu terhadap orang-orang yang beriman.

***15:89***
89. Dan   katakanlah:  "Sesungguhnya   aku  adalah  pemberi
peringatan yang menjelaskan".

***15:90***
90. Sebagaimana  (Kami telah memberi peringatan), Kami telah
menurunkan  (azab)   kepada  orang-orang  yang  membagi-bagi
(Kitab Allah) [815],

[815]. Yang  dimaksud dengan  orang-orang  yang  membagi-bagi
Kitab Allah  ialah orang-orang  yang menerima  sebagian
isi Kitab dan menolak sebahagian yang lain.

***15:91***
91. (yaitu) orang-orang [816] yang telah menjadikan Al Qur'an
itu terbagi-bagi [817].

[816]. Yakni orang-orang Yahudi dan Nasrani Yang membagi-bagi Al
Qur'an,  ada bagian  yang mereka  percayai dan  ada  pula
bagian yang mereka ingkari.

[817]. Maksud  ayat 89,  90, 91,  ialah Allah s.w.t. menyuruh
Nabi Muhammad  s.a.w. memperingatkan kepada orang Yahudi
dan Nasrani bahwa  Allah  akan  menurunkan  azab  kepada
mereka sebagaimana Allah telah membinasakan kaum Tsamud.

***15:92***
92. Maka  demi Tuhanmu,  Kami  pasti  akan  menanyai  mereka
semua,

***15:93***
93. tentang apa yang telah mereka kerjakan dahulu.

***15:94***
94. Maka  sampaikanlah olehmu  secara terang-terangan segala
apa yang  diperintahkan   (kepadamu) dan   berpalinglah dari
orang-orang yang musyrik.

***15:95***
95. Sesungguhnya  Kami memelihara  kamu daripada (kejahatan)
orang-orang yang memperolok-olokkan (kamu),

***15:96***
96. (Yaitu)  orang-orang yang  menganggap adanya  tuhan yang
lain di  samping Allah;  maka mereka kelak akan mengetahui
(akibat-akibatnya).

***15:97***
97. Dan   Kami  sungguh-sungguh  mengetahui,  bahwa  dadamu
menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan,

***15:98***
98. maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu
di antara orang-orang yang bersujud (shalat),

***15:99***
99. dan  sembahlah  Tuhanmu  sampai  datang  kepadamu  yang
diyakini (ajal).

***15:100***
PENUTUP


Dalam surat Al Hijr ini banyak terdapat ayat-ayat yang
menunjukkan bukti-bukti  adanya Allah  serta  kekuasaan-Nya,
baik bukti-bukti yang ada di langit dan di bumi, maupun yang
ada pada  kejadian manusia serta kehidupan mereka. Disebutkan
pula di  dalamnya kisah-kisah  beberapa nabi dan macam-macam
azab yang ditimpakan kepada kaum yang mendustakan para rasul
Allah itu.  Tercantum juga tentang anugerah Allah yang besar
yang diberikan  kepada Nabi  Muhammad s.a.w. ya'ni As Sab'ul
Matsaani atau surat Al Faatihah dan Al Qur'anul Karim.

HUBUNGAN SURAT AL HIJR DENGAN SURAT AN NAHL.

1.   Sebagaimana umumnya  surat-surat  yang  turun  di  Mekah
sebelum hijrah  berisi soal-soal  ketauhidan, kerasulan  dan
hari kiamat, begitu pulalah kedua surat ini.

2.   Pada  bagian akhir  surat Al  Hijr  (ayat  92, 93),  Allah
menyatakan bahwa manusia akan diminta pertanggungan jawabnya
pada hari  kiamat terhadap  apa yang  telah dikerjakannya di
dunia ini,  maka pada  awal surat  An Nahl, Allah menegaskan
kepastian datangnya  hari kiamat  itu, dan  pada ayat  93 An
Nahl ditegaskan lagi pertanggungan jawab manusia itu.

3.   Pada  bagian pertama  surat Al  Hijr,  Allah  menerangkan
tentang  kebenaran   Al  Qur'an   serta  jaminan-Nya   untuk
memeliharanya, sedang  dalam surat An Nahl terdapat ancaman-
ancaman terhadap  mereka yang  mendustakan kebenaran Al Qur'an itu.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------




 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
 ( Melanggan ? To : [EMAIL PROTECTED]   pada body : SUBSCRIBE HIZB)
 ( Berhenti ? To : [EMAIL PROTECTED]  pada body:  UNSUBSCRIBE HIZB)
 ( Segala pendapat yang dikemukakan tidak menggambarkan             )
 ( pandangan rasmi & bukan tanggungjawab HIZBI-Net                  )
 ( Bermasalah? Sila hubungi [EMAIL PROTECTED]                    )
 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Pengirim: Noorainy Yusoff <[EMAIL PROTECTED]>

Kirim email ke