*~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~*
 {  Sila lawat Laman Hizbi-Net -  http://www.hizbi.net     }
 {        Hantarkan mesej anda ke:  [EMAIL PROTECTED]         }
 {        Iklan barangan? Hantarkan ke [EMAIL PROTECTED]     }
 *~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~*
          PAS : KE ARAH PEMERINTAHAN ISLAM YANG ADIL
 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Assalaamu'alaikum w.b.t.

(sudilah hadiahkan Al Fatihah kepada Allahyarham ayahanda saya dan abang
sulung saya .. Md. Yusoff bin Puteh dan Kasim bin Yusoff juga kepada
semua kaum muslimin dan muslimat yang telah kembali ke rahmatullah ...
Al Faatihah....

Sambungan Terjemahan Al Quran (salinan teks terjemahan Al Quran)
----------------------------------------------------------------------

#16 ***16:0***

AN NAHL (LEBAH)

MUQADDIMAH

Surat ini terdiri atas 128 ayat, termasuk golongan surat-surat
Makkiyyah. Surat ini dinamakan "An Nahl" yang berarti "lebah" karena
di dalamnya, terdapat firman Allah s.w.t. ayat 68 yang artinya :
"Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah".
Lebah adalah makhluk Allah yang banyak memberi manfaat  dan
keni'matan kepada manusia. Ada persamaan antara madu yang
dihasilkan oleh lebah dengan Al Qur'anul Karim. Madu berasal dari
bermacam-macam sari bunga dan dia menjadi obat bagi bermacam-macam
penyakit manusia (lihat ayat 69). Sedang Al Qur'an mengandung inti
sari dari kitab-kitab yang telah diturunkan kepada Nabi-nabi zaman
dahulu ditambah dengan ajaran-ajaran yang diperlukan oleh semua
bangsa sepanjang masa untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
(Lihat surat (10) Yunus ayat 57 dan surat (17) Al Isra' ayat  82).
Surat ini dinamakan pula "An Ni'am" artinya ni'mat-ni'mat, karena
di dalamnya Allah menyebutkan pelbagai macam ni'mat untuk
hamba-hamba-Nya.

Pokok-pokok isinya :

I.   Keimanan:
Kepastian adanya hari kiamat; keesaan Allah; kekuasaan-Nya dan
kesempurnaan ilmu-Nya serta dalil-dalilnya; pertanggungan
      jawab manusia kepada Allah terhadap segala apa yang telah
dikerjakannya.

II. Hukum-hukum :
Beberapa hukum tentang  makanan dan minuman yang diharamkan
dan yang dihalalkan; kebolehan memakai perhiasan-perhiasan
yang berasal dari dalam laut seperti merjan dan mutiara;
dibolehkan memakan makanan yang diharamkan dalam keadaan
terpaksa; kulit dan bulu binatang dari hewan yang halal
dimakan; kewajiban memenuhi perjanjian dan larangan
mempermainkan sumpah; larangan membuat-buat hukum yang tak ada
dasarnya; perintah membaca isti'aadzah (a'uudzubillahi
minasyaithaanirrajiim = aku berlindung kepada Allah dari
syaitan yang terkutuk); larangan membalas siksa melebihi
siksaan yang diterima.

3. Kisah-kisah:
Nabi Ibrahim a.s.

IV. Lain-lain:
Asal kejadian manusia; madu adalah untuk kesehatan manusia;
nasib pemimpin-pemimpin palsu di hari kiamat; pandangan orang
Arab zaman Jahiliyah terhadap anak perempuan; ajaran moral di
dalam Islam; pedoman da'wah dalam Islam.

AN NAHL (LEBAH)
SURAT KE 16 : 128 ayat.

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

BUKTI-BUKTI KEBESARAN ALLAH DALAM KEHIDUPAN ALAM SEMESTA.

Kepastian hari kiamat dan kebenaran wahyu.

***16:1***
1.   Telah pasti datangnya ketetapan Allah [818] maka janganlah
kamu meminta agar disegerakan (datang) nya. Maha Suci Allah
dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan.

[818] Ketetapan Allah di sini ialah hari kiamat yang
telah diancamkan kepada orang-orang musyrikin.

***16:2***
2.   Dia menurunkan para malaikat dengan (membawa) wahyu dengan
perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara
hamba-hamba-Nya, yaitu: "Peringatkanlah olehmu sekalian,
bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka
hendaklah kamu bertakwa kepada-Ku".

Alam itu merupakan suatu kesatuan yang membuktikan kekuasaan
Maha Pencipta.

***16:3***
3.   Dia menciptakan langit dan bumi dengan hak [819]. Maha Tinggi
Allah daripada apa yang mereka persekutukan.

[819] Lihat ayat 5 surat (10) Yunus.

***16:4***
4.   Dia telah menciptakan manusia dari mani, tiba-tiba ia menjadi
pembantah yang nyata.

***16:5***
5.   Dan Dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu; padanya
ada (bulu) yang menghangatkan dan berbagai-bagai manfa'at, dan
sebahagiannya kamu makan.

***16:6***
6.   Dan kamu memperoleh pandangan yang indah padanya, ketika  kamu
membawanya kembali ke kandang dan ketika kamu melepaskannya ke
tempat penggembalaan.

***16:7***
7.   Dan ia memikul beban-bebanmu ke suatu negeri yang kamu tidak
sanggup sampai kepadanya, melainkan dengan kesukaran-kesukaran
(yang memayahkan) diri. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang,

***16:8***
8.   dan (Dia telah menciptakan) kuda, bagal [820], dan keledai,
agar kamu menungganginya dan (menjadikannya) perhiasan. Dan
Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya.

[820] Bagal yaitu peranakan kuda dengan keledai.

***16:9***
9.   Dan hak bagi Allah (menerangkan) jalan yang lurus, dan di
antara jalan-jalan ada yang bengkok. Dan jikalau Dia
menghendaki, tentulah Dia memimpin kamu semuanya (kepada jalan
yang benar).

***16:10***
10.  Dia-lah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk
kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya
(menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya)
kamu menggembalakan ternakmu.

***16:11***
11.  Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman;
zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda
(kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.

***16:12***
12.  Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan
untukmu. Dan bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan
perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memahami
(nya),

***16:13***
13.  dan Dia (menundukkan pula) apa yang Dia ciptakan untuk kamu di
bumi ini dengan berlain-lainan macamnya. Sesungguhnya pada
yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah)
bagi kaum yang mengambil pelajaran.

***16:14***
14.  Dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu), agar
kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan
kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai;
dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu
mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu
bersyukur.

***16:15***
15.  Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu
tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan)
sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk,

***16:16***
16.  dan (Dia ciptakan) tanda-tanda (penunjuk jalan). Dan dengan
bintang-bintang itulah mereka mendapat petunjuk.

***16:17***
17.  Maka apakah (Allah) yang menciptakan itu sama dengan yang
tidak dapat menciptakan (apa-apa) ?. Maka mengapa kamu tidak
mengambil pelajaran.

***16:18***
18.  Dan jika kamu menghitung-hitung ni'mat Allah, niscaya kamu tak
dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

***16:19***
19.  Dan Allah mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang
kamu lahirkan.

***16:20***
20.  Dan berhala-berhala yang mereka seru selain Allah, tidak dapat
membuat sesuatu apapun, sedang berhala-berhala itu (sendiri)
dibuat orang.

***16:21***
21.  (Berhala-berhala itu) benda mati tidak hidup, dan berhala-berhala
tidak mengetahui bilakah penyembah-penyembahnya akan dibangkitkan.

Ketakaburan menjadikan seseorang ingkar kepada kebenaran.

***16:22***
22.  Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa. Maka orang-orang yang
tidak beriman kepada akhirat, hati mereka mengingkari
(keesaaan Allah), sedangkan mereka sendiri adalah orang-orang
yang sombong.

***16:23***
23.  Tidak diragukan lagi bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa
yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong.

***16:24***
24.  Dan apabila dikatakan kepada mereka "Apakah yang telah
diturunkan Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Dongeng-dongengan
orang-orang dahulu",

***16:25***
25.  (ucapan mereka) menyebabkan mereka memikul dosa-dosanya dengan
sepenuh-penuhnya pada hari kiamat, dan sebahagian dosa-dosa
orang yang mereka sesatkan yang tidak mengetahui sedikitpun
(bahwa mereka disesatkan). Ingatlah, amat buruklah dosa yang
mereka pikul itu.

Orang yang berbuat makar pasti mengalami kehancuran.

***16:26***
26.  Sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka telah mengadakan
makar, maka Allah menghancurkan rumah-rumah mereka dari
fondasinya, lalu atap (rumah itu) jatuh menimpa mereka dari
atas, dan datanglah azab itu kepada mereka dari tempat yang
tidak mereka sadari.

***16:27***
27.  Kemudian Allah menghinakan mereka di hari kiamat, dan
berfirman: "Di manakah sekutu-sekutu-Ku itu (yang karena
membelanya) kamu selalu memusuhi mereka (nabi-nabi dan
orang-orang mu'min) ?" Berkatalah orang-orang yang telah
diberi ilmu: [821] "Sesungguhnya kehinaan dan azab hari ini
ditimpakan atas orang-orang yang kafir",

[821] Yang dimaksud dengan orang-orang yang diberi ilmu
ialah : para malaikat, nabi-nabi dan orang-orang mu'min.

***16:28***
28.  (yaitu) orang-orang yang dimatikan oleh para malaikat dalam
keadaan berbuat zalim kepada diri mereka sendiri, lalu mereka
menyerah diri (sambil berkata); "Kami sekali-kali tidak ada
mengerjakan sesuatu kejahatanpun". (Malaikat menjawab): "Ada,
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang telah kamu
kerjakan".

***16:29***
29.  Maka masukilah pintu-pintu neraka Jahannam, kamu kekal di
dalamnya. Maka amat buruklah tempat orang-orang yang
menyombongkan diri itu.

Balasan bagi orang-orang yang bertakwa.

***16:30***
30.  Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa: "Apakah yang
telah diturunkan oleh Tuhanmu?" Mereka menjawab: "(Allah
telah menurunkan) kebaikan". Orang-orang  yang berbuat baik di
dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. Dan sesungguhnya
kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik
tempat bagi orang yang bertakwa,

***16:31***
31.  (yaitu) syurga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya, mengalir di
bawahnya sungai-sungai, di dalam surga itu mereka mendapat
segala apa yang mereka kehendaki. Demikianlah  Allah memberi
balasan kepada orang-orang yang bertakwa,

***16:32***
32.  (yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik [822]
oleh para malaikat dengan mengatakan (kepada mereka):
"Salaamun'alaikum [823], masuklah kamu ke dalam syurga itu
disebabkan apa yang telah kamu kerjakan".

[822] Maksudnya: wafat dalam keadaan suci dari kekafiran
dan kema'siatan atau dapat juga berarti mereka mati
dalam keadaan senang karena ada berita gembira dari
malaikat bahwa mereka akan masuk syurga.

[823] Artinya selamat sejahtera bagimu.

Orang yang binasa karena perbuatannya

***16:33***
33.  Tidak ada yang ditunggu-tunggu orang kafir selain dari
datangnya para malaikat kepada mereka [824] atau datangnya
perintah Tuhanmu [825]. Demikianlah yang telah diperbuat oleh
orang-orang (kafir) sebelum mereka. Dan Allah tidak menganiaya
mereka, akan tetapi merekalah yang selalu menganiaya diri
mereka sendiri,

[824] Ya'ni: kedatangan malaikat untuk mencabut nyawa mereka.

[825] Ya'ni: kedatangan azab dari Allah untuk memusnahkan
mereka.

***16:34***
34.  Maka mereka ditimpa oleh (akibat) kejahatan perbuatan mereka
dan mereka diliputi oleh azab yang selalu mereka perolok-olokan.

***16:35***
35.  Dan berkatalah orang-orang musyrik: "Jika Allah menghendaki,
niscaya kami tidak akan menyembah sesuatu apapun selain Dia,
baik kami maupun bapak-bapak kami, dan tidak pula kami
mengharamkan sesuatupun tanpa (izin)-Nya". Demikianlah yang
diperbuat orang-orang sebelum mereka; maka tidak ada kewajiban
atas para rasul, selain dari menyampaikan (amanat Allah)
dengan terang.

Tiap-tiap umat mempunyai rasul yang diutus untuk menerangkan kebenaran.

***16:36***
36.  Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat
(untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah
Thaghut [826] itu", maka di antara umat itu ada orang-orang
yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya
orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya [827]. Maka
berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana
kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).

[826] Lihat not 162 tentang arti "Thaghut".
[827] Lihat not 34 tentang arti "disesatkan Allah".

***16:37***
37.  Jika kamu sangat mengharapkan agar mereka dapat petunjuk, maka
sesungguhnya Allah tiada memberi petunjuk kepada orang yang
disesatkan-Nya, dan sekali-kali mereka tiada mempunyai
penolong.

***16:38***
38.  Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan sumpahnya yang
sungguh-sungguh: "Allah tidak akan akan membangkitkan orang
yang mati". (Tidak demikian), bahkan (pasti Allah akan
membangkitnya), sebagai suatu janji yang benar dari Allah,
akan tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui,

***16:39***
39.  agar Allah menjelaskan kepada mereka apa yang mereka
perselisihkan itu, agar orang-orang kafir itu mengetahui
bahwasanya mereka adalah orang-orang yang berdusta.

***16:40***
40.  Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu apabila Kami
menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya: "kun
(jadilah)", maka jadilah ia.

***16:41***
41.  Dan orang-orang yang berhijrah karena Allah sesudah mereka
dianiaya, pasti Kami akan memberikan tempat yang bagus kepada
mereka di dunia. Dan sesungguhnya pahala di akhirat adalah
lebih besar, kalau mereka mengetahui,

***16:42***
42.  (yaitu) orang-orang yang sabar dan hanya kepada Tuhan saja
mereka bertawakkal.

***16:43***
43.  Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali orang-orang
lelaki yang Kami beri wahyu kepada mereka; maka bertanyalah
kepada orang yang mempunyai pengetahuan [828] jika kamu tidak
mengetahui,

[828] Ya'ni: orang-orang yang mempunyai pengetahuan
tentang nabi dan kitab-kitab.

***16:44***
44.  keterangan-keterangan (mu'jizat) dan kitab-kitab.
Dan Kami turunkan kepadamu Al Qur'an, agar kamu
menerangkan pada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada
mereka [829] dan supaya mereka memikirkan,

[829] Ya'ni: perintah-perintah, larangan-larangan, aturan
dan lain-lain yang terdapat dalam Al Qur'an.

***16:45***
45.  maka apakah orang-orang yang membuat makar yang jahat itu,
merasa aman (dari bencana) ditenggelamkannya bumi oleh Allah
bersama mereka, atau datangnya azab kepada mereka dari tempat
yang tidak mereka sadari,

***16:46***
46.  atau Allah mengazab mereka diwaktu mereka dalam perjalanan,
maka sekali-kali mereka tidak dapat menolak (azab itu),

***16:47***
47.  atau Allah mengazab mereka dengan berangsur-angsur (sampai
binasa) [830]. Maka sesungguhnya Tuhanmu adalah Maha Pengasih
lagi Maha Penyayang.

[830] Menurut sebahagian ahli tafsir, "Takhawwuf" berarti
dalam keadaan takut.

***16:48***
48.  Dan apakah mereka tidak memperhatikan segala sesuatu yang
telah diciptakan Allah yang bayangannya berbolak-balik ke
kanan dan ke kiri dalam keadaan sujud kepada Allah, sedang
mereka berendah diri?

***16:49***
49.  Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di
langit dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) para
ma]aikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri.

***16:50***
50.  Mereka takut kepada Tuhan mereka yang di atas mereka dan
melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka).

Manusia yang dalam keadaan terjepit ingat kembali kepada Allah.

***16:51***
51.  Allah berfirman: "Janganlah kamu menyembah dua tuhan;
sesungguhnya Dialah Tuhan Yang Maha Esa, maka hendaklah
kepada-Ku saja kamu takut".

***16:52***
52.  Dan kepunyaan-Nya-lah segala apa yang ada di langit dan di
bumi, dan untuk-Nya-lah keta'atan itu selama-lamanya. Maka
mengapa kamu bertakwa kepada selain Allah?

***16:53***
53.  Dan apa saja ni'mat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah
(datangnya), dan bila kamu ditimpa oleh kemudharatan, maka
hanya kepada-Nya-lah kamu meminta pertolongan.

***16:54***
54.  Kemudian apabila Dia telah menghilangkan kemudharatan itu dari
pada kamu, tiba-tiba sebahagian dari pada kamu mempersekutukan
Tuhannya dengan (yang lain),

***16:55***
55.  Biarlah mereka mengingkari ni'mat yang telah Kami berikan
kepada mereka; maka bersenang-senanglah kamu. Kelak kamu akan
mengetahui (akibatnya).

***16:56***
56.  Dan mereka sediakan untuk berhala-berhala yang mereka tiada
mengetahui (kekuasaannya), satu bahagian dari rezki yang telah
Kami berikan kepada mereka. Demi Allah, sesungguhnya kamu akan
ditanyai tentang apa yang telah kamu ada-adakan.

***16:57***
57.  Dan mereka menetapkan bagi Allah anak-anak perempuan [831].
Maha Suci Allah, sedang untuk mereka sendiri (mereka tetapkan)
apa yang mereka sukai (yaitu anak-anak laki-laki).

[831] Mereka mengatakan bahwa Allah mempunyai anak
perempuan yaitu malaikat-malaikat karena mereka
sangat benci kepada anak-anak perempuan sebagaimana
tersebut dalam ayat berikutnya.

***16:58***
58.  Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan
(kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya,
dan dia sangat marah.

***16:59***
59.  Ia menyembunyikan dirinya dari orang banyak, disebabkan
buruknya berita yang disampaikan kepadanya. Apakah dia akan
memeliharanya dengan menanggung kehinaan ataukah akan
menguburkannya ke dalam tanah (hidup-hidup) ?. Ketahuilah,
alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu.

***16:60***
60.  Orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat,
mempunyai sifat yang buruk; dan Allah mempunyai sifat yang
Maha Tinggi; dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.

Tidak wajarnya sikap orang-orang musyrik menisbahkan sesuatu
kepada Allah.

***16:61***
61.  Jikalau Allah menghukum manusia karena kezalimannya, niscaya
tidak akan ditinggalkan-Nya di muka bumi sesuatupun dari
makhluk yang melata, tetapi Allah menangguhkan mereka sampai
kepada waktu yang ditentukan. Maka apabila telah tiba waktunya
(yang ditentukan) bagi mereka, tidaklah mereka dapat
mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula)
mendahulukannya.

***16:62***
62.  Dan mereka menetapkan bagi Allah apa yang mereka sendiri
membencinya, dan lidah mereka mengucapkan kedustaan, yaitu
bahwa sesungguhnya merekalah yang akan mendapat kebaikan.
Tiadalah diragukan bahwa nerakalah bagi mereka, dan
sesungguhnya mereka segera dimasukkan (ke dalamnya).

***16:63***
63.  Demi Allah, sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami
kepada umat-umat sebelum kamu, tetapi syaitan menjadikan
umat-umat itu memandang baik perbuatan mereka (yang buruk),
maka syaitan menjadi pemimpin mereka di hari itu dan bagi
mereka azab yang sangat pedih.

***16:64***
64.  Dan Kami tidak menurunkan kepadamu Al-Kitab (Al Qur'an) ini,
melainkan agar kamu dapat menjelaskan kepada mereka apa yang
mereka perselisihkan itu dan menjadi petunjuk dan rahmat bagi
kaum yang beriman.

Segi-segi pelajaran yang dapat diambil dari kehidupan alam semesta.

***16:65***
65.  Dan Allah menurunkan dari langit air (hujan) dan dengan air
itu dihidupkan-Nya bumi sesudah matinya. Sesungguhnya pada
yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran
Tuhan) bagi orang-orang yang mendengarkan (pelajaran).

***16:66***
66.  Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat
pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum dari pada apa yang
berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara tahi
dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya.

***16:67***
67.  Dan dari buah korma dan anggur, kamu buat minimuman yang
memabukkan dan rezki yang baik. Sesunggguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi
orang yang memikirkan.

***16:68***
68.  Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di
bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang
dibikin manusia",

***16:69***
69.  kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan
tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari
perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam
warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi
manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang
memikirkan.

***16:70***
70.  Allah menciptakan kamu, kemudian mewafatkan kamu; dan di
antara kamu ada yang dikembalikan kepada umur yang paling
lemah (pikun), supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun
yang pernah diketahuinya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
lagi Maha Kuasa.

***16:71***
71.  Dan Allah melebihkan sebahagian kamu dari sebagian yang lain
dalam hal rezki, tetapi orang-orang yang dilebihkan (rezkinya
itu) tidak mau memberikan rezki mereka kepada budak-budak yang
mereka miliki, agar mereka sama (merasakan) rezki itu. Maka
mengapa mereka mengingkari ni'mat Allah [832]?.

[832] Ayat ini salah satu dasar Ukhuwah dan Persamaaan dalam Islam.

***16:72***
72.  Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu
sendiri dan menjadikan bagimu dari isteri-isteri kamu itu,
anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezki dari yang
baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil
dan mengingkari ni'mat Allah ?"

***16:73***
73.  Dan mereka menyembah selain Allah, sesuatu yang tidak dapat
memberikan rezki kepada mereka sedikitpun dari langit dan
bumi, dan tidak berkuasa (sedikit juapun).

***16:74***
74.  Maka janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah.
Sesungguhnya Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

***16:75***
75.  Allah membuat perumpamaan dengan seorang hamba sahaya yang
dimiliki yang tidak dapat bertindak terhadap sesuatupun dan
seorang yang Kami beri rezki yang baik dari Kami, lalu dia
menafkahkan sebagian dari rezki itu secara sembunyi dan secara
terang-terangan, adakah mereka itu sama?  Segala puji hanya
bagi Allah, tetapi kebanyakan mereka tiada mengetahui [833].

[833] Maksud dari perumpamaan ini ialah untuk membantah
orang-orang musyrikin yang menyamakan Tuhan yang
memberi rezki dengan berhala-berhala yang tidak berdaya.

***16:76***
76.  Dan Allah membuat (pula) perumpamaan: dua orang lelaki yang
seorang bisu, tidak dapat berbuat sesuatupun dan dia menjadi
beban atas penanggungnya, ke mana saja dia disuruh oleh
penanggungnya itu, dia tidak dapat mendatangkan suatu
kebajikanpun. Samakah orang itu dengan orang yang menyuruh
berbuat keadilan, dan dia berada pula di atas jalan yang
lurus?

***16:77***
77.  Dan kepunyaan Allah-lah segala apa yang tersembunyi di langit
dan di bumi. Tidak adalah kejadian kiamat itu, melainkan
seperti sekejap mata atau lebih cepat (lagi). Sesungguhnya
Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

***16:78***
78.  Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan
tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran,
penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.

***16:79***
79.  Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan
terbang diangkasa bebas. Tidak ada yang menahannya selain
daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi
orang-orang yang beriman.

***16:80***
80.  Dan Allah menjadikan bagimu rumah-rumahmu sebagai tempat
tinggal dan Dia menjadikan bagi kamu rumah-rumah (kemah-kemah)
dari kulit binatang ternak yang kamu merasa ringan
(membawa)nya di waktu kamu berjalan dan waktu kamu bermukim
dan (dijadikan-Nya pula) dari bulu domba, bulu onta dan bulu
kambing, alat-alat rumah tangga dan perhiasan (yang kamu
pakai) sampai waktu (tertentu).

***16:81***
81.  Dan Allah menjadikan bagimu tempat bernaung dari apa yang
telah Dia ciptakan, dan Dia jadikan bagimu tempat-tempat
tinggal di gunung-gunung, dan Dia jadikan bagimu pakaian yang
memeliharamu dari panas dan pakaian (baju besi) yang
memelihara kamu dalam peperangan. Demikianlah Allah
menyempurnakan ni'mat-Nya atasmu agar kamu berserah diri
(kepada-Nya).

***16:82***
82.  Jika mereka tetap berpaling, maka sesungguhnya kewajiban yang
dibebankan atasmu (Muhammad) hanyalah menyampaikan (amanat
Allah) dengan terang [834].

[834] Maksudnya: Nabi Muhammad s.a.w. tidak dapat memberi
taufiq dan hidayah kepada seseorang sehingga dia beriman.

***16:83***
83.  Mereka mengetahui ni'mat Allah, kemudian mereka mengingkarinya
dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang kafir.

Tiap-tiap rasul menjadi saksi atas umatnya di hari kiamat.

***16:84***
84.  Dan (ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan dari
tiap-tiap umat seorang saksi (rasul), kemudian tidak diizinkan
kepada orang-orang yang kafir (untuk membela diri) dan tidak
(pula) mereka dibolehkan meminta ma'af.

***16:85***
85.  Dan apabila orang-orang zalim telah menyaksikan azab, maka
tidaklah diringankan azab bagi mereka dan tidak puIa mereka
diberi tangguh.

***16:86***
86.  Dan apabila orang-orang yang mempersekutukan (Allah) melihat
sekutu-sekutu mereka [835], mereka berkata: "Ya Tuhan kami
mereka inilah sekutu-sekutu kami yang dahulu kami sembah
selain dari Engkau". Lalu sekutu-sekutu mereka mengatakan
kepada mereka: "Sesungguhnya kamu benar-benar orang-orang yang
dusta".

[835] Yang dimaksud dengan "sekutu" di sini ialah apa-apa
yang mereka sembah selain Allah atau syaitan-syaitan
yang menganjurkan mereka menyembah berhala.

***16:87***
87.  Dan mereka menyatakan ketundukannya kepada Allah pada hari itu
dan hilanglah dari mereka apa yang selalu mereka ada-adakan [836].

[836] Yang mereka ada-adakan itu ialah kepercayaan, bahwa
Allah mempunyai sekutu-sekutu dan sekutu-sekutu itu
dapat memberi syafa'at kepada mereka di samping Allah s.w.t.

***16:88***
88.  Orang-orang yang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan
Allah, Kami tambahkan kepada mereka siksaan di atas siksaan
[837] disebabkan mereka selalu berbuat kerusakan.

[837] Maksudnya: siksaan yang berlipat ganda.

***16:89***
89.  (Dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan pada
tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri
dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh
umat manusia. Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Qur'an)
untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan
kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.

Pokok-pokok akhlak yang baik.

***16:90***
90.  Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat
kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang
dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi
pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.

***16:91***
91.  Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji
dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah(mu) itu, sesudah
meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai
saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu itu). Sesungguhnya Allah
mengetahui apa yang kamu perbuat.

***16:92***
92.  Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan
benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai berai
kembali, kamu menjadikan sumpah (perjanjian) mu sebagai alat
penipu di antaramu, disebabkan adanya satu golongan yang lebih
banyak jumlahnya dari golongan yang lain [838]. Sesungguhnya
Allah hanya menguji kamu dengan hal itu. Dan sesungguhnya di
hari kiamat akan dijelaskan-Nya kepadamu apa yang dahulu kamu
perselisihkan itu.

[838] Kaum muslimin yang jumlahnya masih sedikit itu
telah mengadakan perjanjian yang kuat dengan Nabi di waktu
mereka melihat orang-orang Quraisy berjumlah banyak
dan berpengalaman cukup, lalu timbullah keinginan
mereka untuk membatalkan perjanjian dengan Nabi
Muhammad s.a.w. itu. Maka perbuatan yang demikian
itu dilarang oleh Allah s.w.t.

***16:93***
93.  Dan kalau Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikan kamu satu
umat (saja), tetapi Allah menyesatkan siapa yang
dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang
dikehendaki-Nya. Dan sesungguhnya kamu akan ditanya tentang
apa yang telah kamu kerjakan.

***16:94***
94.  Dan janganlah kamu jadikan sumpah-sumpahmu sebagai alat penipu
di antaramu, yang menyebabkan tergelincir kaki (mu) sesudah
kokoh tegaknya, dan kamu rasakan kemelaratan (di dunia) karena
kamu menghalangi (manusia) dari jalan Allah; dan bagimu azab
yang besar.

***16:95***
95.  Dan janganlah kamu tukar perjanjianmu dengan Allah dengan
harga yang sedikit (murah), sesungguhnya apa yang ada di sisi
Allah, itulah yang lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

***16:96***
96.  Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah
adalah kekal. Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan
kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik
dari apa yang telah mereka kerjakan.

***16:97***
97.  Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun
perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami
berikan kepadanya kehidupan yang baik [839] dan sesungguhnya
akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih
baik dari apa yang telah mereka kerjakan.

[839] Ditekankan dalam ayat ini bahwa laki-laki dan
perempuan dalam Islam mendapat pahala yang sama dan
bahwa amal saleh harus disertai iman.

***16:98***
98.  Apabila kamu membaca Al Qur'an hendaklah kamu meminta
perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk.

***16:99***
99.  Sesungguhnya syaitan itu tidak ada kekuasaannya atas
orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya.

***16:100***
100. Sesungguhnya kekuasaannya (syaitan) hanyalah atas orang-orang
yang mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang yang
mempersekutukannya dengan Allah.

Allah lebih mengetahui apa yang bermanfa'at dan yang sesuai
dengan suatu masa.

***16:101***
101. Dan apabila Kami letakkan suatu ayat di tempat ayat yang lain
sebagai penggantinya padahal Allah lebih mengetahui apa yang
diturunkan-Nya, mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah
orang yang mengada-adakan saja". Bahkan kebanyakan mereka
tiada mengetahui.

***16:102***
102. Katakanlah: "Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Qur'an itu
dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang
yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira
bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)".

***16:103***
103. Dan sesungguhnya Kami mengetahui bahwa mereka berkata:
"Sesungguhnya Al Qur'an itu diajarkan oleh seorang manusia
kepadanya (Muhammad)". Padahal bahasa orang yang mereka
tuduhkan (bahwa) Muhammad belajar kepadanya bahasa 'Ajam
[840], sedang Al Qur'an adalah dalam bahasa Arab yang terang.

[840] Bahasa 'Ajam ialah bahasa selain bahasa Arab dan
dapat juga berarti bahasa Arab yang tidak baik,
karena orang yang dituduh mengajar Muhammad itu
bukan orang Arab dan hanya tahu sedikit-sedikit bahasa Arab.

Orang yang jauh dari hidayah Allah.

***16:104***
104. Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat
Allah (Al Qur'an), Allah tidak akan memberi  petunjuk kepada
mereka dan bagi mereka azab yang pedih.

***16:105***
105. Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah
orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan
mereka itulah orang-orang pendusta.

***16:106***
106. Barangsiapa yang kafir kepada Allah sesudah dia beriman (dia
mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir
padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak
berdosa), akan tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk
kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpanya dan baginya azab
yang besar.

***16:107***
107. Yang demikian itu disebabkan karena sesungguhnya mereka
mencintai kehidupan di dunia lebih dari akhirat, dan
bahwasanya Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang
kafir.

***16:108***
108. Mereka itulah orang-orang yang hati, pendengaran dan
penglihatannya telah dikunci mati oleh Allah, dan mereka
itulah orang-orang yang lalai.

***16:109***
109. Pastilah bahwa mereka di akhirat nanti adalah orang-orang yang
merugi.

***16:110***
110. Dan sesungguhnya Tuhanmu (pelindung) bagi orang-orang yang
berhijrah sesudah menderita cobaan, kemudian mereka berjihad
dan sabar; sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.

***16:111***
111. (Ingatlah) suatu hari (ketika) tiap-tiap diri datang untuk
membela dirinya sendiri dan bagi tiap-tiap diri disempurnakan
(balasan) apa yang telah dikerjakannya, sedangkan mereka tidak
dianiaya (dirugikan).

***16:112***
112. Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah
negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezkinya datang
kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi
(penduduk)nya mengingkari ni'mat-ni'mat Allah; karena itu
Allah merasakan kepada mereka pakaian [841] kelaparan dan
ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat.

[841] Maksudnya: kelaparan dan ketakutan itu meliputi
mereka seperti halnya pakaian meliputi tubuh mereka.

***16:113***
113. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka seorang rasul dari
mereka sendiri, tetapi mereka mendustakannya; karena itu
mereka dimusnahkan azab dan mereka adalah orang-orang yang
zalim.

Makanan yang halal dan yang haram.

***16:114***
114. Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezki yang telah
diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah ni'mat Allah, jika
kamu hanya kepada-Nya saja menyembah.

***16:115***
115. Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu (memakan)
bangkai, darah, daging babi dan apa yang disembelih dengan
menyebut nama selain Allah; tetapi barangsiapa yang terpaksa
memakannya dengan tidak menganiaya dan tidak pula melampaui
batas, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.

***16:116***
116. Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut
oleh lidahmu secara dusta "ini halal dan ini haram", untuk
mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya
orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah
tiadalah beruntung.

***16:117***
117. (Itu adalah) kesenangan yang sedikit, dan bagi mereka azab
yang pedih.

***16:118***
118. Dan terhadap orang-orang Yahudi, Kami haramkan apa yang telah
Kami ceritakan dahulu kepadamu [842]; dan Kami tiada
menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri
mereka sendiri.

[842] Lihat surat Al An'aam ayat 146.

***16:119***
119. Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) bagi orang-orang
yang mengerjakan kesalahan karena kebodohannya, kemudian
mereka bertaubat sesudah itu dan memperbaiki (dirinya),
sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.

Nabi Ibrahim a.s. adalah teladan yang baik.

***16:120***
120. Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan
teladan lagi patuh kepada Allah dan hanif [843]. Dan
sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan
(Tuhan),

[843] Hanif maksudnya: seorang yang selalu berpegang
kepada kebenaran dan tak pernah meninggalkannya.

***16:121***
121. (lagi) yang mensyukuri ni'mat-ni'mat Allah. Allah telah
memilihnya dan menunjukinya kepada jalan yang lurus.

***16:122***
122. Dan Kami berikan kepadanya kebaikan di dunia. Dan sesungguhnya
dia di akhirat benar-benar termasuk orang-orang yang saleh.

***16:123***
123. Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad): "Ikutilah agama
Ibrahim seorang yang hanif" dan bukanlah dia termasuk
orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.

***16:124***
124. Sesungguhnya diwajibkan (menghormati) [844] hari Sabtu atas
orang-orang (Yahudi) yang berselisih padanya. Dan sesungguhnya
Tuhanmu benar-benar akan memberi putusan di antara mereka di
hari kiamat terhadap apa yang telah mereka perselisihkan itu.

[844] Menghormati hari Sabtu itu ialah dengan jalan
memperbanyak ibadat dan amalan-amalan yang saleh
serta meninggalkan pekerjaan sehari-hari.

Dasar-dasar da'wah dan sikap Islam terhadap lawan.

***16:125***
125. Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah [845]
dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan  cara yang
baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui
tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang
lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.

[845] Hikmah: ialah perkataan yang tegas dan benar yang
dapat membedakan antara yang hak dengan yang bathil.

***16:126***
126. Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan
yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu [846]. Akan
tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik
bagi orang-orang yang sabar.

[846] Maksudnya pembalasan yang dijatuhkan atas mereka
janganlah melebihi dari siksaan yang ditimpakan atas kita.

***16:127***
127. Bersabarlah (hai Muhammad) dan tiadalah kesabaranmu itu
melainkan dengan pertolongan Allah dan janganlah kamu bersedih
hati terhadap (kekafiran) mereka dan janganlah kamu bersempit
dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan.

***16:128***
128. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan
orang-orang yang berbuat kebaikan.

***16:129***
PENUTUP

Surat An Nahl mengandung keterangan tentang sifat-sifat orang
musyrikin, dan tingkah laku mereka, serta tantangan mereka terhadap
kebenaran hari kiamat dan kerasulan Muhammad s.a.w., kemudian Allah
s.w.t. menyebutkan peringatan-peringatan-Nya kepada mereka dan azab
yang mereka alami sebagai akibat dari sifat perbuatan mereka itu.
Dalam surat ini, Allah menunjukkan bukti-bukti ke Esaan-Nya seraya
memaparkan ni'mat-ni'mat yang diberikan-Nya kepada hamba-hamba-Nya.
Dan surat ini memuat juga hukum-hukum dan ajaran-
ajaran tentang akhlak.

HUBUNGAN SURAT AN NAHL DENGAN SURAT AL ISRAA'

1.   Dalam surat An Nahl ini, Allah menyebutkan perselisihan
orang-orang Yahudi tentang hari Sabtu, kemudian di surat Al
Israa' dijelaskan syariat orang Yahudi yang ditetapkan bagi
mereka di dalam Taurat.

2.   Sesudah Allah s.w.t. menganjurkan kepada Nabi Muhammad s.a.w.
agar bersabar dan melarang beliau agar jangan berduka cita
atau berkecil hati disebabkan tipu daya orang-orang musyrikin,
maka di surat Al Israa' Allah menerangkan kemuliaan Nabi
Muhammad s.a.w. serta martabatnya yang tinggi di hadapan Allah
s.w.t.

3.   Dalam surat An Nahl ini Allah menerangkan bermacam-macam
ni'mat-Nya, disamping itu Allah menerangkan, bahwa kebanyakan
manusia tidak mensyukuri ni'mat itu, kemudian dalam surat Al
Israa' disebut lagi ni'mat-ni'mat yang lebih besar yang
diberikan kepada Bani Israil yang mereka tidak mensyukurinya,
malah mereka berbuat kerusakan di muka bumi.

4.   Dalam surat An Nahl Allah mengatakan, bahwa air madu yang ke
luar dari lebah merupakan minuman yang mengandung obat bagi
manusia, maka dalam surat Al Israa' diterangkan bahwa Al Qur'an pun
mengandung juga obat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.


---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

silalah ke laman web saya:

http://www.geocities.com/noorainy/
http://www.geocities.com/noorymy/
http://www.geocities.com/nooriemy/myiklan.htm


 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
 ( Melanggan ? To : [EMAIL PROTECTED]   pada body : SUBSCRIBE HIZB)
 ( Berhenti ? To : [EMAIL PROTECTED]  pada body:  UNSUBSCRIBE HIZB)
 ( Segala pendapat yang dikemukakan tidak menggambarkan             )
 ( pandangan rasmi & bukan tanggungjawab HIZBI-Net                  )
 ( Bermasalah? Sila hubungi [EMAIL PROTECTED]                    )
 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Pengirim: Noorainy Yusoff <[EMAIL PROTECTED]>

Reply via email to