*~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~* { Sila lawat Laman Hizbi-Net - http://www.hizbi.net } { Hantarkan mesej anda ke: [EMAIL PROTECTED] } { Iklan barangan? Hantarkan ke [EMAIL PROTECTED] } *~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~* PAS : KE ARAH PEMERINTAHAN ISLAM YANG ADIL ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Wahai Anakku yang kusayangi, Ketahuilah sesungguhnya dunia ini bagaikan lautan yang dalam, banyak manusia yang karam di dalamnya. Bila engkau ingin selamat, layarilah lautan itu dengan sampan yang bernama taqwa, isinya iman dan layarnya adalah tawakkal kepada Allah SWT. Wahai anakku yang kusayangi, Sesungguhnya orang-orang yang selalu menyediakan dirinya untuk menerima nasihat, maka dirinya akan mendapat perjuangan dari Allah. Orang yang insaf dan sadar telah menerima kemuliaaan dari Allah. Wahai anakku yang kusayangi Orang yang merasa dirinya hina dan rendah diri dalam beribadah dan taat kepada Allah, maka dia bertawadhu' kepada-Nya. Dia akan lebih taat kepada Allah dan selalu berusaha menghindari maksiat. Wahai anakku yang kusayangi, Seandainya orang tuamu marah kepadamu(karena kesalahanmu) maka marahnya orang tuamu itu adalah bagaikan baja tamnaman Wahai anakku yang kusayangi Selalu berharap kepada Allah tentang segala sesuatu yang menyebabkan dirimu tidak durhaka kepada Allah. Takutlah kepadaNya dengan sebenar takut, tentulah engkau akan terlepas sifat putus asa dari rahmat Allah SWT Wahai anakku yang kusayangi ...Seorang pendusta akan lekas hilang air mukanya karena tidak dipercaya orang dan seseorang yang telah bejat akhlaknya akan senantiasa melamunkan hal-hal yang tidak benar, ketahuilah memindahkan batu besar dari tempatnya semula itu lebih mudah dari mengembalikan nama baik atau kehormatan. Wahai anakku yang kusayangi ..Engkau telah merasakan betapa berat memindahkan batu itu dan besi yang amat berat tetapi akan berat lagi dari semua itu, adalah apabila kamu mempunyai tetangga yang jahat. Wahai anakku yang kusayangi ...Janganlah sekali-kali engkau mengirimkan seorang yang bodoh menjadi utusan. Jika tidak ada orang yang cerdas dan pintar, sebaiknya dirimu sendiri yang menjadi utusan. Wahai anakku yang kusayangi ...makanlah makanan bersama orang-orang yang bertakwa dan musyawarahkanlah urusanmu dengan para alim ulama dengan cara memohon nasihat kepadanya. Aduai puteriku sayang, Jadikanlah dirimu sebagai muslimah yang tidak mengenal ucapan buruk, tidak mencari-cari jalan untuk menipu orang Ketahuilah, Wanita Islam berakal yang menerapkan etika Islam tidak mengenal perkataan yang buruk dan lidah yang tajam. Wanita Islam itu menjaga kesucian dalam berbahasa. Wanita yang jujur dalam berbicara. Wanita yang terpercaya dalam menjaga kehormatannya. Wahai anakku yang palingku sayangi, Ingat lah nasihat Imam Ghazali : Bila engkau hendak tidur, bentangkanlah pembaringanmu menghadap kiblat dan tidurlah miring ke sebelah kanan sebagaimana layaknya letak mayit di liang kubur. Tidur adalah seumpama mati dan bangun adalah seumpama bangkit. Mungkin Allah SWT akan mencabut nyawamu sewaktu engkau tengah tertidur. Karena itu, bersiap-siaplah engkau untuk menjumpai-Nya. Segala wasiatmu harus telah ada di bawah kepalamu. Mintalah ampunan (beristighfar) atas segala dosamu, ucapkanlah istighfar dan bertaubatlah, dan tetapkanlah niat dalam hatimu untuk tidak kembali kepada dosa dan maksiat. Bila yang tersebut itu telah kau lakukan dengan baik, barulah engkau tidur dalam keadaan suci dan bersih. Wahai permata hatiku, Niatkanlah dalam hatimu bahwa engkau akan berbakti. Ingatlah bahwa dalam keadaan tidur berbaring, engkau serupa dengan mayat yang berada dalam liang lahat. Sunyi tiada yang menemani, kecuali amal kebajikanmu. Amal kebajikan itulah yang dapat menghiburmu bila amalan itu dipandang sebagai amalan yang tak bercacat. Lakukanlah tidur semata-mata untuk memelihara agamamu, atau untuk menjaga kesihatanmu dalam rangka keperluan mengerjakan ibadah dan amal kebajikan. Wahai anaku, Janganlah kau suka berhayal, karena ia akan memberatkan fikiranmu. Namun selalu ingatlah bahwa mati senantiasa mendekati. Katakanlah kepada dirimu sendiri: "Aku akan berusaha menanggung kesukaran pada hari ini, karena boleh jadi aku akan mati malam nanti. Aku akan tabah dan tawakal pada malam ini, karena boleh jadi aku akan mati besok pagi." Ingatlah bahwa kematian itu datangnya dengan tiba-tiba tidak tertentu waktunya, tidak pada jalan tertentu dan tidak pula pada umur tertentu. Karena itu, bersiap dan bersiap-siaplah selalu untuk mencari bekal untuk mati yang lebih baik daripada bersiap-siap mencari bekal untuk dunia ini. Puteriku, Jadikan lah dirimu, seorang mukminah yang menemukan hakikat kebenaran dan mematuhi perintah dan larangan Allah akan melahirkan jihad untuk menegakkan kebenaran, melakukan amalan sholehnya untuk menyeru berbuat ma'ruf dan mencegah kemunkaran. Kerana sesungguhnya, Sejalan dengan itu syaitan berusaha mencegah orang berbuat ma'ruf dan mengajak munkar, dengan menyiapkan pasukannya; berusaha menambah anggota, selain yang dari kalangan mereka, juga melatih manusia yang selalu mengenal dirinya sebagai makhluk berbudaya tinggi. Mereka tidak henti-hentinya berusaha menciptakan rasa ketidakbangganaan ummat Islam terhadap Islam, dan bahkan menjadikan ummat Islam memusuhi Islam. Dengan demikian, muncullah kejahiliyahan dalam era modernisme. `Ya Allah, sedikit sekali dalam pandangan Engkau tentang apa yang aku dan anakku ketahui, dan saksikanlah dengan nash-nash ini aku dan anakku telah memberanikan diri menyampaikannya'. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ( Melanggan ? To : [EMAIL PROTECTED] pada body : SUBSCRIBE HIZB) ( Berhenti ? To : [EMAIL PROTECTED] pada body: UNSUBSCRIBE HIZB) ( Segala pendapat yang dikemukakan tidak menggambarkan ) ( pandangan rasmi & bukan tanggungjawab HIZBI-Net ) ( Bermasalah? Sila hubungi [EMAIL PROTECTED] ) ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Pengirim: cikgunik <[EMAIL PROTECTED]>