e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 16 Agustus 2012
Bacaan : Yeremia 8:18-22
Setahun: Yeremia 35-37
Nats: Karena luka puteri bangsaku hatiku luka .... (Yeremia 8:21)

Judul:

                        MERATAP BERSAMA TUHAN

  Orang yang dekat dengan Tuhan sering dianggap pasti memiliki
  sukacita dan kebahagiaan yang tak dipengaruhi kesulitan hidup. Wajah
  mereka senantiasa memancarkan kedamaian, penuh senyuman dan tawa.
  Banyak orang mengidamkan dan mengejar hidup yang demikian.


  Namun perhatikanlah hidup Yeremia, seorang yang dipilih, dikasihi,
  dan dekat dengan Tuhan sejak dalam kandungan (1:5). Bukan senyum dan
  tawa yang menghias hidupnya. Yeremia sadar, bahwa Allah yang
  memanggilnya adalah Bapa yang sedang murka dan berduka karena
  kejahatan anak-anak-Nya. Hidup karib dengan Allah justru membuat
  Yeremia tak mampu menekan rasa frustrasi dan air mata; ia turut
  merasakan kehancuran hati Allah di dalam jiwanya (6:11). Seperti
  Yesus, hatinya teriris oleh kasih yang turut merasakan luka-luka
  jiwa orang-orang di sekitarnya, mereka yang penuh borok kejahatan
  dan menantikan kebinasaan (ayat 3). Ia memohon pengampunan bagi
  bangsanya sambil berkabung (ayat 20-22), sementara mereka yang
  mengaku sebagai umat Allah tidur pulas dalam "damai sejahtera Tuhan"
  yang palsu (ayat 11).


  Tuhan memanggil kita bukan hanya untuk menikmati sukacita hidup
  dalam hadirat-Nya, melainkan juga untuk memulihkan luka bersama-Nya.
  Adakah kita sebagai pribadi dan sebagai Gereja, ikut merasakan hati
  Tuhan ketika melihat berbagai masalah di sekitar kita? Betapa kita
  terlalu nyaman dalam sukacita palsu yang tak peduli. Mengabaikan
  hati Tuhan yang masih berduka dan merindu. Berdoalah demi jeritan
  hati bangsa ini, hampirilah saudara-saudara kita yang membutuhkan
  dalam kerinduan hati Tuhan. --ZDK

DEKAT DENGAN TUHAN BERARTI BERSUKACITA DENGAN APA YANG MENYUKAKAN HATI-NYA,
         BERDUKACITA DENGAN APA YANG MENGHANCURKAN HATI-NYA.

e-RH Situs:  http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-08-16
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/08/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/08/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                http://alkitab.sabda.org/?Yeremia+8:18-22

  Yeremia 8:18-22

  18  Tidak tersembuhkan kedukaan yang menimpa diriku, hatiku sakit
      pedih.
  19  Dengar! seruan puteri bangsaku minta tolong dari negeri yang
      jauh: "Tidak adakah TUHAN di Sion? Tidak adakah Rajanya di
      dalamnya?" --Mengapakah mereka menimbulkan sakit hati-Ku dengan
      patung-patung mereka, dengan dewa-dewa asing yang sia-sia? --
  20  Sudah lewat musim menuai, sudah berakhir musim kemarau, tetapi
      kita belum diselamatkan juga!
  21  Karena luka puteri bangsaku hatiku luka; aku berkabung,
      kedahsyatan telah menyergap aku.
  22  Tidak adakah balsam di Gilead? Tidak adakah tabib di sana?
      Mengapakah belum datang juga kesembuhan luka puteri bangsaku?

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Yeremia+35-37
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+35-37


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Reply via email to