e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 20 Januari 2013
Bacaan : 1 Samuel 2:12-25
Setahun: Keluaran 8-10
Nats: Adapun anak-anak lelaki Eli adalah orang-orang dursila; mereka
      tidak mengindahkan TUHAN. (1 Samuel 2:12)

Judul:

                                BIBIT

  Dalam budaya beberapa masyarakat di Indonesia, ada kepercayaan
  tentang pentingnya kualitas bibit seseorang. Bibit di sini berarti
  orangtua sang anak. Menurut kepercayaan ini, orangtua yang baik akan
  menghasilkan anak yang baik pula, dan sebaliknya. Sebagai contoh,
  anak seorang raja dipercayai lebih berkualitas daripada anak rakyat
  jelata. Sebaliknya, anak seorang penjahat dipercayai pasti tidak
  akan menjadi anak yang baik.


  Memang normal kalau seorang anak yang dibesarkan di tengah keluarga
  yang baik akan cenderung bertumbuh dengan baik, dan sebaliknya.
  Tetapi, di sisi lain, kualitas orangtua bukanlah sesuatu yang
  diturunkan secara genetik. Bimbingan dan didikan orangtua turut
  berperan dalam menentukan pembentukan kualitas karakter anak-anak.


  Perhatikanlah pengalaman keluarga Imam Eli. Meskipun ia seorang imam
  besar, anak-anaknya memiliki karakter yang buruk. Hal ini tampaknya
  terjadi karena sikap Imam Eli sendiri yang cenderung kurang tegas
  dalam mendidik mereka. Hal ini nampak dari caranya dalam menegur
  mereka meskipun kesalahan mereka sangat besar (ay. 23-25).


  Fakta ini memberikan harapan bagi kita yang memiliki orangtua yang
  kurang baik. Ya, kita tidak harus menjadi sama dengan orangtua kita.
  Pengenalan akan Tuhan dan kebenaran-Nya memampukan kita untuk
  mengembangkan karakter yang baik, karakter Kristus. Di sisi lain,
  bagi para orangtua, fakta ini menantang kita untuk mendidik
  anak-anak selaras dengan firman-Nya, agar karakter mereka terbentuk
  sejak dini. --ALS

          KUALITAS KARAKTER SEORANG ANAK TIDAK DITURUNKAN,
          TETAPI DIBENTUK MELALUI PENDIDIKAN DARI ORANG TUA

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/01/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/01/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:               http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+2:12-25

  1 Samuel 2:12-25

  12  Adapun anak-anak lelaki Eli adalah orang-orang dursila; mereka
      tidak mengindahkan TUHAN,
  13  ataupun batas hak para imam terhadap bangsa itu. Setiap kali
      seseorang mempersembahkan korban sembelihan, sementara daging
      itu dimasak, datanglah bujang imam membawa garpu bergigi tiga di
      tangannya
  14  dan dicucukkannya ke dalam bejana atau ke dalam kuali atau ke
      dalam belanga atau ke dalam periuk. Segala yang ditarik dengan
      garpu itu ke atas, diambil imam itu untuk dirinya sendiri.
      Demikianlah mereka memperlakukan semua orang Israel yang datang
      ke sana, ke Silo.
  15  Bahkan sebelum lemaknya dibakar, bujang imam itu datang, lalu
      berkata kepada orang yang mempersembahkan korban itu:
      "Berikanlah daging kepada imam untuk dipanggang, sebab ia tidak
      mau menerima dari padamu daging yang dimasak, hanya yang mentah
      saja."
  16  Apabila orang itu menjawabnya: "Bukankah lemak itu harus dibakar
      dahulu, kemudian barulah ambil bagimu sesuka hatimu," maka
      berkatalah ia kepada orang itu: "Sekarang juga harus kauberikan,
      kalau tidak, aku akan mengambilnya dengan kekerasan."
  17  Dengan demikian sangat besarlah dosa kedua orang muda itu di
      hadapan TUHAN, sebab mereka memandang rendah korban untuk TUHAN.
  18  Adapun Samuel menjadi pelayan di hadapan TUHAN; ia masih
      anak-anak, yang tubuhnya berlilitkan baju efod dari kain lenan.
  19  Setiap tahun ibunya membuatkan dia jubah kecil dan membawa jubah
      itu kepadanya, apabila ia bersama-sama suaminya pergi
      mempersembahkan korban sembelihan tahunan.
  20  Lalu Eli memberkati Elkana dan isterinya, katanya: "TUHAN
      kiranya memberikan keturunan kepadamu dari perempuan ini
      pengganti yang telah diserahkannya kepada TUHAN." Sesudah itu
      pulanglah mereka ke tempat kediamannya.
  21  Dan TUHAN mengindahkan Hana, sehingga dia mengandung dan
      melahirkan tiga anak laki-laki dan dua anak perempuan lagi.
      Sementara itu makin besarlah Samuel yang muda itu di hadapan
      TUHAN.
  22  Eli telah sangat tua. Apabila didengarnya segala sesuatu yang
      dilakukan anak-anaknya terhadap semua orang Israel dan bahwa
      mereka itu tidur dengan perempuan-perempuan yang melayani di
      depan pintu Kemah Pertemuan,
  23  berkatalah ia kepada mereka: "Mengapa kamu melakukan hal-hal
      yang begitu, sehingga kudengar dari segenap bangsa ini tentang
      perbuatan-perbuatanmu yang jahat itu?
  24  Janganlah begitu, anak-anakku. Bukan kabar baik yang kudengar
      itu bahwa kamu menyebabkan umat TUHAN melakukan pelanggaran.
  25  Jika seseorang berdosa terhadap seorang yang lain, maka Allah
      yang akan mengadili; tetapi jika seseorang berdosa terhadap
      TUHAN, siapakah yang menjadi perantara baginya?" Tetapi tidaklah
      didengarkan mereka perkataan ayahnya itu, sebab TUHAN hendak
      mematikan mereka.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Keluaran+8-10
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+8-10


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Kirim email ke