e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ e-Renungan Harian Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA Tanggal: Rabu, 20 Februari 2013 Bacaan : Amsal 10:26-32 Setahun: Bilangan 16-18 Nats: Bibir orang benar tahu akan hal yang menyenangkan, tetapi mulut orang fasik hanya tahu tipu muslihat. (Amsal 10:32)
Judul: BUKAN PENCITRAAN Ibrani 11 sebuah pasal yang unik. Isinya biografi singkat sekian banyak tokoh iman Perjanjian Lama. Menariknya, penulis hanya menderetkan kemenangan iman mereka, tanpa menyebutkan satu pun kegagalan mereka. Jika saat ini terbit biografi semacam itu, yang isinya hanya hal positif tentang si tokoh, orang bisa jadi akan mencibir. Buku itu, terutama bagi yang mengenal kehidupan si tokoh, akan dianggap sebagai pencitraan belaka. Apakah penulis kitab Ibrani juga melakukan pencitraan? Salomo mengingatkan, tidak semua hal perlu dibicarakan. Kita perlu memilahnya secara arif. Inilah tampaknya yang dilakukan penulis Ibrani. Meskipun setiap tokoh memiliki kelemahan, bahkan ada yang melakukan dosa mengerikan, ia memilih tidak membeberkan dan mengungkitnya kembali. Ia memilih menyoroti iman mereka (frasa "karena iman" muncul 19 kali dalam Ibrani 11). Ini bukan pencitraan; ini sudut pandang Allah yang penuh anugerah terhadap mereka. Allah memperhitungkan iman mereka, bukan menimbang antara perbuatan baik dan perbuatan buruk mereka. Bukankah ini kabar baik yang menyenangkan, yang membangkitkan sukacita? Sebagai penerima anugerah, kita bersukacita karena Allah telah mengampuni segala dosa kita dan tidak lagi mengungkit kesalahan kita, namun merayakan kemenangan kita bersama-Nya. Kiranya sukacita itu melimpah dalam hubungan kita dengan sesama: kita memilih untuk mengampuni dan melupakan kesalahan mereka, serta lebih senang membicarakan hal-hal yang membangun iman satu sama lain. --ARS PENCITRAAN MENONJOLKAN KEBAIKAN DAN KEUNGGULAN MANUSIA; ANUGERAH MENONJOLKAN KEBAIKAN DAN KEUNGGULAN ALLAH e-RH Situs: http://renunganharian.net e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/02/20/ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Diskusi renungan ini di Facebook: http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/02/20/ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Amsal+10:26-32 Amsal 10:26-32 26 Seperti cuka bagi gigi dan asap bagi mata, demikian si pemalas bagi orang yang menyuruhnya. 27 Takut akan TUHAN memperpanjang umur, tetapi tahun-tahun orang fasik diperpendek. 28 Harapan orang benar akan menjadi sukacita, tetapi harapan orang fasik menjadi sia-sia. 29 Jalan TUHAN adalah perlindungan bagi orang yang tulus, tetapi kebinasaan bagi orang yang berbuat jahat. 30 Orang benar tidak terombang-ambing untuk selama-lamanya, tetapi orang fasik tidak akan mendiami negeri. 31 Mulut orang benar mengeluarkan hikmat, tetapi lidah bercabang akan dikerat. 32 Bibir orang benar tahu akan hal yang menyenangkan, tetapi mulut orang fasik hanya tahu tipu muslihat. Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Bilangan+16-18 Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+16-18 e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria. Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA