e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 3 Maret 2013
Bacaan : Lukas 7:36-50
Setahun: Ulangan 5-7
Nats: Aku masuk ke rumahmu, namun engkau tidak memberikan Aku air
      untuk membasuh kaki-Ku, tetapi dia membasahi kaki-Ku dengan air
      mata dan menyekanya dengan rambutnya. (Lukas 7:44)

Judul:

                             SENGAT YESUS

  Pernah kena sengat lebah? Rasanya sakit luar biasa. Tetapi, ada
  sengat lain. Namanya sengat Yesus. Mau tahu? Namanya Simon, ia bukan
  orang sembarangan. Pertama, ia seorang Farisi. Kedua, ia mengundang
  Yesus makan di rumahnya. Artinya, ia terbuka terhadap Yesus dan
  berani menentang arus kelompoknya. Namun, Simon terkena "sengat"
  Yesus ketika ia diam-diam mempertanyakan kenabian Yesus, yang
  membiarkan seorang perempuan berdosa mengurapi kaki-Nya dengan
  minyak wangi. Yesus justru memuji perempuan berdosa itu dan
  menyatakan bahwa dosanya sudah diampuni. "Dosanya yang banyak itu
  sudah diampuni sebab ia banyak berbuat kasih... dan orang yang
  sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih, " kata Yesus.



  Yesus tidak bermaksud mengatakan bahwa supaya diampuni, orang harus
  berbuat banyak kasih atau beramal. Sebaliknya, berbuat kasih baru
  mungkin ketika orang menyadari bahwa dosanya yang banyak itu telah
  dihapuskan. Seperti orang yang haus, semakin haus ia, semakin ia
  mampu menikmati kesegaran air minumnya. Yesus "menyengat" Simon,
  yang tidak mampu melihat bahwa orang berdosa yang sadar diri bisa
  amat sangat mencintai Tuhan! Keberdosaan bukan alangan bagi cintanya
  kepada Tuhan, dan juga bukan alangan bagi rahmat Tuhan untuk
  merengkuhnya.



  Apakah kita tidak seperti Simon? Bila kita memonopoli kasih Tuhan,
  bila kita mengotak-ngotakkan secara beku orang yang bersalah dan
  menganggapnya aneh bila ia mendekat kepada Tuhan, maka kitalah si
  Simon itu. Dan, Simon disengat oleh Yesus! --DKL

                  TUHAN SENGATLAH JIWAKU YANG BEKU,
                  AGAR CAIR DAN LEMBUT OLEH KASIH-MU

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/03/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/03/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                  http://alkitab.sabda.org/?Lukas+7:36-50

  Lukas 7:36-50

  36  Seorang Farisi mengundang Yesus untuk datang makan di rumahnya.
      Yesus datang ke rumah orang Farisi itu, lalu duduk makan.
  37  Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang
      berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang
      makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah
      buli-buli pualam berisi minyak wangi.
  38  Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat
      kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan
      menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan
      meminyakinya dengan minyak wangi itu.
  39  Ketika orang Farisi yang mengundang Yesus melihat hal itu, ia
      berkata dalam hatinya: "Jika Ia ini nabi, tentu Ia tahu,
      siapakah dan orang apakah perempuan yang menjamah-Nya ini; tentu
      Ia tahu, bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa."
  40  Lalu Yesus berkata kepadanya: "Simon, ada yang hendak Kukatakan
      kepadamu." Sahut Simon: "Katakanlah, Guru."
  41  "Ada dua orang yang berhutang kepada seorang pelepas uang. Yang
      seorang berhutang lima ratus dinar, yang lain lima puluh.
  42  Karena mereka tidak sanggup membayar, maka ia menghapuskan
      hutang kedua orang itu. Siapakah di antara mereka yang akan
      terlebih mengasihi dia?"
  43  Jawab Simon: "Aku kira dia yang paling banyak dihapuskan
      hutangnya." Kata Yesus kepadanya: "Betul pendapatmu itu."
  44  Dan sambil berpaling kepada perempuan itu, Ia berkata kepada
      Simon: "Engkau lihat perempuan ini? Aku masuk ke rumahmu, namun
      engkau tidak memberikan Aku air untuk membasuh kaki-Ku, tetapi
      dia membasahi kaki-Ku dengan air mata dan menyekanya dengan
      rambutnya.
  45  Engkau tidak mencium Aku, tetapi sejak Aku masuk ia tiada
      henti-hentinya mencium kaki-Ku.
  46  Engkau tidak meminyaki kepala-Ku dengan minyak, tetapi dia
      meminyaki kaki-Ku dengan minyak wangi.
  47  Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah
      diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang
      sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih."
  48  Lalu Ia berkata kepada perempuan itu: "Dosamu telah diampuni."
  49  Dan mereka, yang duduk makan bersama Dia, berpikir dalam hati
      mereka: "Siapakah Ia ini, sehingga Ia dapat mengampuni dosa?"
  50  Tetapi Yesus berkata kepada perempuan itu: "Imanmu telah
      menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!"

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Ulangan+5-7
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+5-7


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Kirim email ke