e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 2 Juni 2013
Bacaan : Titus 2:11-15
Setahun: Ezra 3-5
Nats: Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan
      keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana,
      adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini. (Titus 2:12)

Judul:

                          MENGHADAPI GODAAN

  Seorang pelayan Tuhan menuliskan pengalaman pahitnya terjatuh ke
  dalam dosa perselingkuhan. Kehidupannya porak-poranda; istri dan
  anak-anaknya meninggalkannya. Ia mengakui, perselingkuhan itu buah
  dari kecanduan akan pornografi yang membelenggunya sejak muda. Ia
  menutup kesaksiannya dengan berkata, "Seandainya saya bisa
  mengendalikan diri dan berkata 'tidak' kepada godaan pertama dari
  pornografi pada waktu saya masih muda, saya tentu tidak akan
  terpuruk sejauh ini sekarang!"



  Definisi dalam kesaksian di atas kurang lengkap dan bisa menyesatkan
  karena penguasaan diri terkesan semata-mata usaha kita. Padahal,
  penguasaan diri bukanlah kekuatan kehendak manusia belaka. Secara
  sederhana, penguasaan diri berarti ketegasan dan keteguhan untuk
  berkata 'tidak' terhadap godaan dosa. Dalam terjemahan NIV, ay. 12
  berbunyi, "Anugerah-Nya mengajarkan kita untuk berkata 'tidak'
  kepada ketidaksalehan dan hawa nafsu duniawi." Seperti ditegaskan
  oleh Paulus, anugerah Allah yang memampukan kita untuk berkata
  'tidak' terhadap dosa (ay. 12). Tuhanlah yang menguduskan kita (ay.
  14). Bukankah Galatia 5:23 juga menyatakan bahwa penguasaan diri
  adalah salah satu manifestasi dari buah Roh?



  Apakah selama ini Anda sulit menguasai diri dari godaan dosa?
  Mungkinkah itu karena Anda belum sepenuhnya bergantung kepada
  anugerah dan kuasa Allah? Marilah kita berhenti bersandar pada
  kekuatan diri sendiri saja. Kita dapat datang kepada Tuhan, meminta
  pertolongan-Nya setiap kali pencobaan untuk berdosa muncul. --Jimmy
  Setiawan

    ANUGERAH-NYA MEMAMPUKAN KITA BERKATA 'YA' PADA KEBENARAN ALLAH
         DAN BERKATA 'TIDAK' PADA PENCOBAAN DAN GODAAN DOSA.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/06/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/06/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                  http://alkitab.sabda.org/?Titus+2:11-15

  Titus 2:11-15

  11  Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia
      sudah nyata.
  12  Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan
      keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana,
      adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini
  13  dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh
      bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan
      Juruselamat kita Yesus Kristus,
  14  yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita
      dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu
      umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.
  15  Beritakanlah semuanya itu, nasihatilah dan yakinkanlah orang
      dengan segala kewibawaanmu. Janganlah ada orang yang menganggap
      engkau rendah.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Ezra+3-5
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ezra+3-5


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Kirim email ke