e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ e-Renungan Harian Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA Tanggal: Minggu, 7 Juli 2013 Bacaan : Matius 18:21-35 Setahun: Mazmur 72-77 Nats: Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara sampai ia melunasi utangnya. (Matius 18:30)
Judul: MELEPASKAN PENGAMPUNAN Pada zaman itu, orang yang tidak mampu membayar utang dapat menanggung akibat yang buruk. Orang yang meminjaminya uang dapat menangkapnya dan memaksa dia bekerja untuk membayar utang itu sampai lunas. Orang yang berutang itu juga dapat dipenjarakan atau keluarganya dijual sebagai budak untuk membantu membayar utangnya. Orang yang berutang sepuluh ribu talenta itu juga harus siap menerima hukuman karena tidak mampu melunasi utang. Orang itu memohon-mohon, agar raja mau bersabar kepadanya. Raja tergerak hatinya. Bukan hanya menunda pelunasan utang itu, ia bahkan membebaskan dan menghapuskan seluruh utang itu (ay. 27). Ya, orang itu menerima anugerah yang besar! Tetapi orang itu kemudian menunjukkan sikap bengis kepada kawan yang berutang "hanya seratus dinar" kepadanya. Sekalipun kawan itu memohon kesabarannya, ia menolak dan menjebloskan orang itu ke dalam penjara sampai mampu melunasi utang (ay. 30). Tragis, bukan? Jika kita mengasihi seseorang seperti Kristus mengasihi kita, kita akan bersedia mengampuninya. Jika kita sudah mengalami kasih karunia Allah, kita akan meneruskannya kepada orang lain. Dengan menyadari bahwa Yesus telah mengampuni utang dosa kita sepenuhnya, kita memiliki motivasi yang kuat untuk mengampuni kesalahan dan pelanggaran orang lain. Bila kita tidak mengampuni orang lain, berarti kita menempatkan diri di atas dan di luar hukum kasih Kristus. Jadi, bersediakah kita mengampuni siapa saja yang telah melukai hati kita? --Samuel Yudi Susanto YESUS TELAH MEMBAYAR LUNAS DOSA DAN PELANGGARAN KITA. APAKAH KITA MENERUSKAN KARUNIA ALLAH INI UNTUK ORANG LAIN? e-RH Situs: http://renunganharian.net e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/07/07/ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Diskusi renungan ini di Facebook: http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/07/07/ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+18:21-35 Matius 18:21-35 21 Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" 22 Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali. 23 Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya. 24 Setelah ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta. 25 Tetapi karena orang itu tidak mampu melunaskan hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isterinya dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya. 26 Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan. 27 Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya. 28 Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain yang berhutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekik kawannya itu, katanya: Bayar hutangmu! 29 Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya: Sabarlah dahulu, hutangku itu akan kulunaskan. 30 Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara sampai dilunaskannya hutangnya. 31 Melihat itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka. 32 Raja itu menyuruh memanggil orang itu dan berkata kepadanya: Hai hamba yang jahat, seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonkannya kepadaku. 33 Bukankah engkaupun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau? 34 Maka marahlah tuannya itu dan menyerahkannya kepada algojo-algojo, sampai ia melunaskan seluruh hutangnya. 35 Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu." Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+72-77 Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+72-77 e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria. Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA