e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 19 Juli 2013
Bacaan : 2 Raja-raja 5:1-27
Setahun: Mazmur 144-150
Nats: Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kali dalam sungai
      Yordan, sesuai dengan perkataan abdi Allah itu. (2 Raja-raja
      5:14)

Judul:

                          KETIKA NAAMAN TAAT

  Naaman sakit kusta. Bagi seorang panglima pasukan dan pahlawan
  perang, penyakit itu jelas mengguncangkan jiwa. Ia sangat ingin
  sembuh dari penyakitnya. Kemudian ia mengikuti saran gadis pelayan
  istrinya untuk datang kepada Nabi Elisa. Namun, Elisa tidak
  memberikan ramuan atau menumpangkan tangan untuk berdoa bagi
  kesembuhannya seperti yang ia bayangkan. Nabi itu hanya menyuruh
  Naaman untuk mandi sebanyak tujuh kali di Sungai Yordan. Naaman
  merasa gusar dan kecewa. Tetapi, setelah dibujuk oleh para
  pegawainya, ia mau juga melakukannya dan pulihlah tubuhnya dari
  kusta. Ia menjadi tahir, dan mendatangi Elisa untuk mengakui
  kebesaran Allah Israel.



  Sering kita tidak setuju dengan cara Allah untuk memulihkan
  kehidupan kita. Cara-Nya sering terlihat begitu aneh, bahkan tampak
  mustahil di mata manusia. Kita jadi meragukan dan mempertanyakan hal
  itu. Sebaliknya, kadang cara-Nya terkesan sangat mudah dan tidak
  menuntut kerja keras kita. Kita tidak boleh meremehkannya karena
  tidak ada sesuatu pun yang mustahil bagi Tuhan. Sebenarnya, cara-Nya
  yang tidak lazim itu justru mendorong kita untuk semakin mengerti
  jalan Allah yang misterius. Meskipun cara-Nya kerap tidak kita
  pahami, Dia tetap layak dipercayai.



  Sewaktu kita mulai memercayai dan mengikuti cara Allah, kita belajar
  untuk semakin mengenal cara berpikir dan cara kerja Allah dalam
  kehidupan kita. Dengan mengesampingkan pola pikir manusiawi, kita
  memperbarui pikiran, yang selanjutnya berdampak pada pembaruan dan
  pemulihan hidup. --Istiasih

             MESKIPUN CARA-NYA KERAP TIDAK KITA PAHAMI,
                     DIA TETAP LAYAK DIPERCAYAI.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/07/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/07/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:             http://alkitab.sabda.org/?2+Raja-raja+5:1-27

  2 Raja-raja 5:1-27

   1  Naaman, panglima raja Aram, adalah seorang terpandang di hadapan
      tuannya dan sangat disayangi, sebab oleh dia TUHAN telah
      memberikan kemenangan kepada orang Aram. Tetapi orang itu,
      seorang pahlawan tentara, sakit kusta.
   2  Orang Aram pernah keluar bergerombolan dan membawa tertawan
      seorang anak perempuan dari negeri Israel. Ia menjadi pelayan
      pada isteri Naaman.
   3  Berkatalah gadis itu kepada nyonyanya: "Sekiranya tuanku
      menghadap nabi yang di Samaria itu, maka tentulah nabi itu akan
      menyembuhkan dia dari penyakitnya."
   4  Lalu pergilah Naaman memberitahukan kepada tuannya, katanya:
      "Begini-beginilah dikatakan oleh gadis yang dari negeri Israel
      itu."
   5  Maka jawab raja Aram: "Baik, pergilah dan aku akan mengirim
      surat kepada raja Israel." Lalu pergilah Naaman dan membawa
      sebagai persembahan sepuluh talenta perak dan enam ribu syikal
      emas dan sepuluh potong pakaian.
   6  Ia menyampaikan surat itu kepada raja Israel, yang berbunyi:
      "Sesampainya surat ini kepadamu, maklumlah kiranya, bahwa aku
      menyuruh kepadamu Naaman, pegawaiku, supaya engkau menyembuhkan
      dia dari penyakit kustanya."
   7  Segera sesudah raja Israel membaca surat itu, dikoyakkannyalah
      pakaiannya serta berkata: "Allahkah aku ini yang dapat mematikan
      dan menghidupkan, sehingga orang ini mengirim pesan kepadaku,
      supaya kusembuhkan seorang dari penyakit kustanya? Tetapi
      sesungguhnya, perhatikanlah dan lihatlah, ia mencari gara-gara
      terhadap aku."
   8  Segera sesudah didengar Elisa, abdi Allah itu, bahwa raja Israel
      mengoyakkan pakaiannya, dikirimnyalah pesan kepada raja,
      bunyinya: "Mengapa engkau mengoyakkan pakaianmu? Biarlah ia
      datang kepadaku, supaya ia tahu bahwa ada seorang nabi di
      Israel."
   9  Kemudian datanglah Naaman dengan kudanya dan keretanya, lalu
      berhenti di depan pintu rumah Elisa.
  10  Elisa menyuruh seorang suruhan kepadanya mengatakan: "Pergilah
      mandi tujuh kali dalam sungai Yordan, maka tubuhmu akan pulih
      kembali, sehingga engkau menjadi tahir."
  11  Tetapi pergilah Naaman dengan gusar sambil berkata: "Aku sangka
      bahwa setidak-tidaknya ia datang ke luar dan berdiri memanggil
      nama TUHAN, Allahnya, lalu menggerak-gerakkan tangannya di atas
      tempat penyakit itu dan dengan demikian menyembuhkan penyakit
      kustaku!
  12  Bukankah Abana dan Parpar, sungai-sungai Damsyik, lebih baik
      dari segala sungai di Israel? Bukankah aku dapat mandi di sana
      dan menjadi tahir?" Kemudian berpalinglah ia dan pergi dengan
      panas hati.
  13  Tetapi pegawai-pegawainya datang mendekat serta berkata
      kepadanya: "Bapak, seandainya nabi itu menyuruh perkara yang
      sukar kepadamu, bukankah bapak akan melakukannya? Apalagi
      sekarang, ia hanya berkata kepadamu: Mandilah dan engkau akan
      menjadi tahir."
  14  Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kali dalam sungai
      Yordan, sesuai dengan perkataan abdi Allah itu. Lalu pulihlah
      tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak dan ia menjadi
      tahir.
  15  Kemudian kembalilah ia dengan seluruh pasukannya kepada abdi
      Allah itu. Setelah sampai, tampillah ia ke depan Elisa dan
      berkata: "Sekarang aku tahu, bahwa di seluruh bumi tidak ada
      Allah kecuali di Israel. Karena itu terimalah kiranya suatu
      pemberian dari hambamu ini!"
  16  Tetapi Elisa menjawab: "Demi TUHAN yang hidup, yang di
      hadapan-Nya aku menjadi pelayan, sesungguhnya aku tidak akan
      menerima apa-apa." Dan walaupun Naaman mendesaknya supaya
      menerima sesuatu, ia tetap menolak.
  17  Akhirnya berkatalah Naaman: "Jikalau demikian, biarlah diberikan
      kepada hambamu ini tanah sebanyak muatan sepasang bagal, sebab
      hambamu ini tidak lagi akan mempersembahkan korban bakaran atau
      korban sembelihan kepada allah lain kecuali kepada TUHAN.
  18  Dan kiranya TUHAN mengampuni hambamu ini dalam perkara yang
      berikut: Apabila tuanku masuk ke kuil Rimon untuk sujud
      menyembah di sana, dan aku menjadi pengapitnya, sehingga aku
      harus ikut sujud menyembah dalam kuil Rimon itu, kiranya TUHAN
      mengampuni hambamu ini dalam hal itu."
  19  Maka berkatalah Elisa kepadanya: "Pergilah dengan selamat!"
      Setelah Naaman berjalan tidak berapa jauh dari padanya,
  20  berpikirlah Gehazi, bujang Elisa, abdi Allah: "Sesungguhnya
      tuanku terlalu menyegani Naaman, orang Aram ini, dengan tidak
      menerima persembahan yang dibawanya. Demi TUHAN yang hidup,
      sesungguhnya aku akan berlari mengejar dia dan akan menerima
      sesuatu dari padanya."
  21  Lalu Gehazi mengejar Naaman dari belakang. Ketika Naaman melihat
      ada orang berlari-lari mengejarnya, turunlah ia dengan segera
      dari atas kereta untuk mendapatkan dia dan berkata: "Selamat!"
  22  Jawabnya: "Selamat! Tuanku Elisa menyuruh aku mengatakan: Baru
      saja datang kepadaku dua orang muda dari pegunungan Efraim dari
      antara rombongan nabi. Baiklah berikan kepada mereka setalenta
      perak dan dua potong pakaian."
  23  Naaman berkata: "Silakan, ambillah dua talenta." Naaman mendesak
      dia, dan membungkus dua talenta perak dalam dua pundi-pundi dan
      dua potong pakaian, lalu memberikannya kepada dua bujangnya;
      mereka ini mengangkut semuanya di depan Gehazi.
  24  Setelah mereka sampai ke bukit, disambutnyalah dari tangan
      mereka, disimpannya di rumah, dan disuruhnya kedua orang itu
      pergi, maka pergilah mereka.
  25  Baru saja Gehazi masuk dan tampil ke depan tuannya, berkatalah
      Elisa kepadanya: "Dari mana, Gehazi?" Jawabnya: "Hambamu ini
      tidak pergi ke mana-mana!"
  26  Tetapi kata Elisa kepadanya: "Bukankah hatiku ikut pergi, ketika
      orang itu turun dari atas keretanya mendapatkan engkau? Maka
      sekarang, engkau telah menerima perak dan dengan itu dapat
      memperoleh kebun-kebun, kebun zaitun, kebun anggur, kambing
      domba, lembu sapi, budak laki-laki dan budak perempuan,
  27  tetapi penyakit kusta Naaman akan melekat kepadamu dan kepada
      anak cucumu untuk selama-lamanya." Maka keluarlah Gehazi dari
      depannya dengan kena kusta, putih seperti salju.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+144-150
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+144-150


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Kirim email ke