e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 23 Juli 2013
Bacaan : Amsal 22:1-6
Setahun: Amsal 15-19
Nats: Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada
      masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.
      (Amsal 22:6)

Judul:

                          AJARAN YANG PATUT

  Perilaku anak zaman sekarang semakin mengkhawatirkan. Menurut
  catatan Komisi Nasional Perlindungan Anak, sepanjang Januari-Juni
  2012 ada 139 anak terlibat kasus kejahatan, mulai dari pencurian,
  penculikan, sampai pembunuhan! Semakin tingginya angka kejahatan
  anak diperkirakan berbanding lurus dengan kurangnya didikan baik
  yang diterima anak dari orangtuanya.



  Perilaku seorang anak biasanya menunjukkan kualitas didikan yang ia
  dapatkan. Ketidakpedulian akan sesama, pemberontakan terhadap
  otoritas dan peraturan, sampai tindakan kejahatan biasanya bermula
  dari kegagalan orangtua dalam mendidik anak. Seperti dikatakan dalam
  nas hari ini, "Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya,
  maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan
  itu." Dalam Alkitab BIS, frasa "jalan yang patut baginya"
  diterjemahkan sebagai "cara hidup yang patut baginya". Ironisnya,
  ada banyak orangtua mengajarkan cara hidup yang tidak patut dan
  tidak sesuai dengan kebenaran firman Tuhan. Pengajaran cara hidup
  yang diserap anak melalui apa yang mereka dengar atau mereka lihat
  dari kehidupan orangtua, entah baik entah buruk, berpengaruh bagi
  perkembangan anak pada masa depan.



  Didikan terhadap anak merupakan perkara yang penting. Ilham ilahi
  yang disampaikan melalui Salomo kiranya mendorong kita untuk
  sungguh-sungguh mencermati hal ini. Kita yang telah menjadi orang
  tua dipanggil untuk menanamkan benih kebajikan dalam hidup anak-anak
  kita sejak dini. --Widodo Surya Putra



e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/07/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
        http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/07/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                   http://alkitab.sabda.org/?Amsal+22:1-6

  Amsal 22:1-6

   1  Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi
      orang lebih baik dari pada perak dan emas.
   2  Orang kaya dan orang miskin bertemu; yang membuat mereka semua
      ialah TUHAN.
   3  Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi
      orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka.
   4  Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan,
      kehormatan dan kehidupan.
   5  Duri dan perangkap ada di jalan orang yang serong hatinya; siapa
      ingin memelihara diri menjauhi orang itu.
   6  Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada
      masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Amsal+15-19
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+15-19


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Kirim email ke