e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 7 Agustus 2013
Bacaan : 2 Raja-raja 22:1-10
Setahun: Yesaya 32-37
Nats: Segera sesudah raja mendengar perkataan kitab Taurat itu,
       dikoyakkannyalah pakaiannya. (2 Raja-raja 22:11)

Judul:

                           DITEMUKAN KEMBALI

   Jalan Al Mutanabbi di kota Baghdad, Irak, meninggalkan kesan
   istimewa di hati Mohsen. Pada 2003 pemuda ini menemukan sebuah
   Alkitab di situ. Ia mempelajari kitab itu dengan tekun hingga
   berlangsunglah penyerahan dirinya kepada Yesus. Kisah penemuan
   itu­berikut perjumpaannya dengan Yesus­masih kerap mengudara hingga
   kini melalui siaran radio Kristen tempat Mohsen bekerja.



   Dalam sejarah iman Kristen tak jarang pertobatan seseorang terjadi
   akibat "pertemuan langsung" dengan Alkitab. Seakan-akan Alkitab
   "berjalan sendiri" menjumpainya untuk disapa. Alkitab seperti
   "membiarkan dirinya ditemukan" oleh jiwa yang sedang haus akan
   kebenaran. Ada yang tersapa olehnya di dalam penjara. Ada yang
   tersentuh waktu membaca ayat yang tertera pada sobekan kertas bekas
   pembungkus petasan. Ada yang sujud menangis saat membacanya kembali
   setelah kitab itu tersimpan dalam kopor selama masa tiga belas tahun
   ia meninggalkan Tuhan. Masih banyak lagi.



   Kebangunan iman berlangsung seiring dengan "ditemukannya kembali"
   Kitab Suci yang telah lama tergeser dan tercecer. Pada masa
   pemerintahan Yosia, kerajaan Yehuda mengalaminya. Pembaruan
   besar-besaran dalam kehidupan iman umat dimulai dari penemuan
   kembali kitab Taurat ketika Bait Suci sedang diperbaiki. Taurat
   ditemukan, pintu tobat dibukakan. Alkitab adalah sumber inspirasi
   dan motivasi yang membangkitkan iman. Jika Alkitab ada di tangan
   Anda­tanpa perlu susah-susah ditemukan ­jangan disiasiakan! Bacalah.
   Renungilah. Tekunilah. Hidupilah. --Pipi A. Dhali

          ORANG KRISTEN YANG BERMURAH HATI SEDANG MEMANCARKAN
             KEPADA DUNIA KARAKTER BAPANYA YANG MURAH HATI.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/08/07/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
         http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/08/07/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:            http://alkitab.sabda.org/?2+Raja-raja+22:1-10

   2 Raja-raja 22:1-10

    1  Yosia berumur delapan tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga
       puluh satu tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya
       ialah Yedida binti Adaya, dari Bozkat.
    2  Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN dan hidup sama seperti
       Daud, bapa leluhurnya, dan tidak menyimpang ke kanan atau ke
       kiri.
    3  Dalam tahun yang kedelapan belas zaman raja Yosia maka raja
       menyuruh Safan bin Azalya bin Mesulam, panitera itu, ke rumah
       TUHAN, katanya:
    4  "Pergilah kepada imam besar Hilkia; suruhlah ia menyerahkan
       seluruh uang yang telah dibawa ke dalam rumah TUHAN yang telah
       dikumpulkan dari pihak rakyat oleh penjaga-penjaga pintu;
    5  baiklah itu diberikan mereka ke tangan para pekerja yang
       diangkat untuk mengawasi rumah TUHAN, supaya diberikan kepada
       tukang-tukang yang ada di rumah TUHAN untuk memperbaiki
       kerusakan rumah itu,
    6  yaitu kepada tukang-tukang kayu, tukang-tukang bangunan dan
       tukang-tukang tembok, juga bagi pembelian kayu dan batu pahat
       untuk memperbaiki rumah itu.
    7  Tetapi tidak usahlah mengadakan perhitungan dengan mereka
       mengenai uang yang diberikan ke tangan mereka, sebab mereka
       bekerja dengan jujur."
    8  Berkatalah imam besar Hilkia, kepada Safan, panitera itu: "Telah
       kutemukan kitab Taurat itu di rumah TUHAN!" Lalu Hilkia
       memberikan kitab itu kepada Safan, dan Safan terus membacanya.
    9  Kemudian Safan, panitera itu, masuk menghadap raja,
       disampaikannyalah kabar tentang itu kepada raja: "Hamba-hambamu
       ini telah mengambil seluruh uang yang terdapat di rumah TUHAN
       dan memberikannya ke tangan para pekerja yang diangkat mengawasi
       rumah itu."
   10  Safan, panitera itu, memberitahukan juga kepada raja: "Imam
       Hilkia telah memberikan kitab kepadaku," lalu Safan
       membacakannya di depan raja.

Bacaan Alkitab Setahun:
         http://alkitab.sabda.org/?Yesaya+32-37
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+32-37


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                 Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

  Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
      Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Reply via email to