e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 14 September 2013
Bacaan : Mazmur 141:1-10
Setahun: Yehezkiel 46-48
Nats: Awasilah mulutku, ya TUHAN, berjagalah pada pintu bibirku!
       (Mazmur 141:3)

Judul:

                           MULUTMU HARIMAUMU

   Pepatah "mulutmu harimaumu" mengajarkan kepada kita bahwa
   perkataan yang keluar dari mulut ini harus kita kendalikan. Jika
   tidak, perkataan itu menjadi ‘galak’ seperti harimau yang bisa
   menerkam balik kita. Mulut adalah media untuk mengartikulasikan
   segala sesuatu yang ada di dalam pikiran dan hati. Oleh karena itu,
   pepatah ini ingin mengajarkan kepada kita untuk selalu mengendalikan
   mulut kita. Dengan apakah kita mengendalikannya?



   Pemazmur mengajarkan kepada kita, bahwa untuk menyaring perkataan
   yang keluar dari mulut kita, tidak cukup dengan usaha sendiri,
   melainkan dengan berdoa. Berdoa adalah perlawanan yang paling tepat
   terhadap perkataan yang kotor dan jahat. Dalam doanya pada waktu
   petang, Daud berseru kepada Tuhan, meminta Tuhan melindungi dan
   memampukannya untuk hidup bagi kemuliaan-Nya. Permohonan ini begitu
   penting sehingga Daud berharap agar Tuhan menolongnya dalam
   pergumulan melawan berbagai bentuk pencobaan. Ia meminta Allah
   mengontrol perkataan, pikiran, dan tindakannya.



   Kerinduan orang percaya adalah hidup kudus dalam setiap aspek
   kehidupannya. Dosa dalam berbagai bentuk akan berusaha
   menyimpangkannya. Yang berupa perkataan, misalnya, kita mengucapkan
   kata-kata kasar yang menyakitkan orang lain. Padahal, kita
   seyogyanya mengucapkan kata-kata yang penuh kasih dan membangun
   orang lain. Selaku pengikut Tuhan, kita perlu terus berdoa meminta
   tuntunan-Nya. Dengan berdoa, kita menaklukkan diri kepada Allah
   hingga terhindar dari dosa karena mulut kita. --Eddy Nugroho

            KARENA SEPATAH KATA ORANG BISA DIANGGAP PANDAI;
      KARENA SEPATAH KATA PULA ORANG BISA DIANGGAP BODOH. ­LUN GI

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/09/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
         http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/09/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+141:1-10

   Mazmur 141:1-10

    1  Mazmur Daud. Ya TUHAN, aku berseru kepada-Mu, datanglah segera
       kepadaku, berilah telinga kepada suaraku, waktu aku berseru
       kepada-Mu!
    2  Biarlah doaku adalah bagi-Mu seperti persembahan ukupan, dan
       tanganku yang terangkat seperti persembahan korban pada waktu
       petang.
    3  Awasilah mulutku, ya TUHAN, berjagalah pada pintu bibirku!
    4  Jangan condongkan hatiku kepada yang jahat, untuk melakukan
       perbuatan-perbuatan yang fasik bersama-sama dengan orang-orang
       yang melakukan kejahatan; dan jangan aku mengecap sedap-sedapan
       mereka.
    5  Biarlah orang benar memalu dan menghukum aku, itulah kasih;
       tetapi janganlah minyak orang fasik menghiasi kepalaku! Sungguh
       aku terus berdoa menentang kejahatan-kejahatan mereka.
    6  Apabila mereka diserahkan kepada hakim-hakimnya, maka mereka
       akan mendengar, bahwa perkataan-perkataanku menyenangkan.
    7  Seperti batu yang dibelah dan dihancurkan di tanah, demikianlah
       akan berhamburan tulang-tulang mereka di mulut dunia orang mati.
    8  Tetapi kepada-Mulah, ya ALLAH, Tuhanku, mataku tertuju;
       pada-Mulah aku berlindung, jangan campakkan aku!
    9  Lindungilah aku terhadap katupan jerat yang mereka pasang
       terhadap aku, dan dari perangkap orang-orang yang melakukan
       kejahatan.
   10  Orang-orang fasik akan jatuh serentak ke dalam jala mereka,
       tetapi aku melangkah lalu.

Bacaan Alkitab Setahun:
         http://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+46-48
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yehezkiel+46-48


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                 Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
           Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

  Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
      Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Kirim email ke