e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 2 Oktober 2013
Bacaan : Yunus 2:1-10
Setahun: Matius 5-6
Nats: Berdoalah Yunus kepada TUHAN, Allahnya, dari dalam perut ikan
      itu. (Yunus 2:1)

Judul:

                            DI PERUT IKAN

  Kenyataan hidup sering membawa manusia berada di tempat-tempat
  yang tidak lazim. Kotor. Berbau. Sesak. Pengap. Gelap. Tidak layak.
  Jauh dari manusiawi. Bencana alam membuat manusia berada di antara
  reruntuhan gedung atau di kemah pengungsian. Peperangan
  menjerumuskan orang ke lumpur rawa, hutan rimba, lubang bawah tanah,
  atau kamp tawanan. Penyakit menggiring manusia tergolek di bangsal
  rumah sakit. Kesalahan mengurungnya di balik jeruji penjara.



  Perut ikan juga bukan tempat yang wajar bagi Yunus. Di situlah ia
  berada selama tiga hari tiga malam. Bagaimana perasaannya? Arus air
  yang menggelora, bagi orang Israel kuno, adalah simbol dari
  kebinasaan yang menakutkan. Di situ Yunus merasa begitu dekat dengan
  kematian. Terlempar ke tempat yang dalam dan kelam. Dikepung dan
  dilingkupi oleh air. Dibelit rumput laut. Lendir di kiri dan di
  kanan. Berbau anyir. Gelap. Ia merasa jauh dari mana-mana, kecuali
  gerbang maut. Tersisa satu hal yang bisa ia lakukan: berdoa. Dan
  itulah yang akhirnya membuat ia sadar: Tuhan tidak meninggalkannya
  sekalipun ia berada di perut ikan.



  Anda sedang berada di tempat yang menyesakkan seperti itu? Bilik
  rumah sakit? Kamar tahanan? Ruang tunggu operasi? Ruang pengadilan?
  Lakukanlah hal yang satu ini: Berdoa. Percayalah itu tak akan
  sia-sia. Kehadiran dan rengkuhan Tuhan tidak dapat dibatasi oleh
  kondisi apa pun di dunia ini, di tempat yang paling kelam sekalipun.
  Justru di tempat gelapi itu Anda dapat merasakan betapa kuat
  dekapan-Nya. --Pipi A Dhali

          DI TEMPAT PALING KELAM SEKALIPUN, KEHADIRAN TUHAN
                 MENDATANGKAN TERANG DAN KETENANGAN.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/10/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
                      https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                   http://alkitab.sabda.org/?Yunus+2:1-10

  Yunus 2:1-10

   1  Berdoalah Yunus kepada TUHAN, Allahnya, dari dalam perut ikan
      itu,
   2  katanya: "Dalam kesusahanku aku berseru kepada TUHAN, dan Ia
      menjawab aku, dari tengah-tengah dunia orang mati aku berteriak,
      dan Kaudengarkan suaraku.
   3  Telah Kaulemparkan aku ke tempat yang dalam, ke pusat lautan,
      lalu aku terangkum oleh arus air; segala gelora dan gelombang-Mu
      melingkupi aku.
   4  Dan aku berkata: telah terusir aku dari hadapan mata-Mu.
      Mungkinkah aku memandang lagi bait-Mu yang kudus?
   5  Segala air telah mengepung aku, mengancam nyawaku; samudera raya
      merangkum aku; lumut lautan membelit kepalaku
   6  di dasar gunung-gunung. Aku tenggelam ke dasar bumi; pintunya
      terpalang di belakangku untuk selama-lamanya. Ketika itulah
      Engkau naikkan nyawaku dari dalam liang kubur, ya TUHAN,
      Allahku.
   7  Ketika jiwaku letih lesu di dalam aku, teringatlah aku kepada
      TUHAN, dan sampailah doaku kepada-Mu, ke dalam bait-Mu yang
      kudus.
   8  Mereka yang berpegang teguh pada berhala kesia-siaan, merekalah
      yang meninggalkan Dia, yang mengasihi mereka dengan setia.
   9  Tetapi aku, dengan ucapan syukur akan kupersembahkan korban
      kepada-Mu; apa yang kunazarkan akan kubayar. Keselamatan adalah
      dari TUHAN!"
  10  Lalu berfirmanlah TUHAN kepada ikan itu, dan ikan itupun
      memuntahkan Yunus ke darat.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?Matius+5-6
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+5-6


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Kirim email ke