e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ e-Renungan Harian Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA Tanggal: Senin, 7 Oktober 2013 Bacaan : Matius 9:9-13 Setahun: Matius 15-17 Nats: Setelah Yesus pergi dari situ, Ia melihat seorang yang bernama Matius duduk di tempat pemungutan cukai, lalu Ia berkata kepadanya, "Ikutlah Aku." Matius pun bangkit dan mengikut Dia. (Matius 9:9)
Judul: PERUBAHAN HIDUP MATIUS Pemungut cukai alias petugas pajak adalah profesi yang disegani dan sekaligus dibenci banyak orang. Orang cenderung tidak suka berurusan dengan petugas pajak. Petugas pajak distereotipkan sebagai orang yang tidak jujur; bukan hanya menipu rakyat, mereka juga mengelabui pemerintah. Mereka dianggap memperkaya diri dengan mencari untung dari orang kaya yang tidak mau membayar pajak dengan semestinya. Matius, selain pemungut cukai, juga dipandang sebagai antek penjajah Romawi. Jadi, bisa dibayangkan betapa orang Yahudi membencinya. Namun, Yesus Sang Mesias tidak segan untuk mencari mereka yang berdosa dan yang dibenci banyak orang seperti Matius. Dia justru memberikan pengampunan, keselamatan, dan perubahan hidup menjadi manusia baru bagi pemungut cukai itu. Hidupnya tidak lagi berpusat pada diri sendiri, tetapi berpusat pada kemuliaan Allah dan menjadi berkat bagi banyak orang. Sukacita dan perubahan hidup membuat Matius rindu bersaksi bagi orang-orang di sekitarnya yang sedang bergumul dengan dosa, agar mereka juga berkesempatan disapa dan dijamah Yesus. Matius meninggalkan meja cukai yang dulu memberinya banyak keuntungan duniawi. Kini ia memperoleh harta surgawi dan harkat hidup yang tak ternilai. Tuhan memakai kemampuannya mencatat dengan teliti untuk menuliskan Injil yang memberkati banyak orang dan mengantar mereka berjumpa dengan Yesus Sang Juru Selamat. Rindukah Anda menyerahkan hidup untuk diubah dan dipakai oleh Yesus? Sambutlah panggilan-Nya! --Susanto KEHIDUPAN YANG BERPUSAT PADA TUHAN AKAN MENDATANGKAN BERKAT BAGI SESAMA. e-RH Situs: http://renunganharian.net e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/10/07/ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Diskusi renungan ini di Facebook: https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/ ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+9:9-13 Matius 9:9-13 9 Setelah Yesus pergi dari situ, Ia melihat seorang yang bernama Matius duduk di rumah cukai, lalu Ia berkata kepadanya: "Ikutlah Aku." Maka berdirilah Matius lalu mengikut Dia. 10 Kemudian ketika Yesus makan di rumah Matius, datanglah banyak pemungut cukai dan orang berdosa dan makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya. 11 Pada waktu orang Farisi melihat hal itu, berkatalah mereka kepada murid-murid Yesus: "Mengapa gurumu makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?" 12 Yesus mendengarnya dan berkata: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit. 13 Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa." Bacaan Alkitab Setahun: http://alkitab.sabda.org/?Matius+15-17 Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+15-17 e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria. Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA