e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                          e-Renungan Harian
     Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 27 November 2013
Bacaan : Markus 11:12-14
Setahun: 1 Korintus 14-16
Nats: Tetapi waktu tiba di situ, Ia tidak menemukan apa-apa selain
      daun-daun saja, sebab memang bukan musim buah ara. (Markus
      11:13)

Judul:

                            BUKAN MUSIMNYA

  Dalam perjalanan dari Betania ke Yerusalem bersama
  murid-murid-Nya, Yesus merasa lapar. Dari jauh, Dia melihat pohon
  ara yang rindang, lalu mendekatinya. Namun, ternyata Dia tidak
  mendapati buah di pohon itu. Yesus mengutuk bahwa tidak akan ada
  orang yang makan buahnya sampai selama-lamanya. Keesokan harinya,
  ketika mereka melintasi jalan yang sama, para murid terheran-heran
  menyaksikan bahwa pohon itu sudah kering sampai ke akar-akarnya.
  Uniknya, penulis Injil Markus mencatat bahwa saat itu bukanlah musim
  buah ara. Mengapa Yesus bertindak demikian?



  Ketika musim semi tiba, pohon ara akan mengeluarkan daun-daun,
  sekaligus putik-putik yang bentuknya seperti buah kecil, yang dapat
  dimakan. Putik-putik ini akan rontok sebelum buah ara yang
  sesungguhnya keluar. Jika ada pohon ara yang mengeluarkan daun
  tetapi tanpa putik, berarti pohon itu tidak akan menghasilkan buah.
  Ia tidak akan berbuah selama-lamanya. Tidak ada gunanya ia hidup.



  Banyak orang Kristen yang kelihatannya "rindang" dan melakukan
  berbagai rutinitas agama dengan rajin. Mereka sibuk dengan berbagai
  aktivitas kerohanian, namun hanya untuk memuaskan ego pribadi.
  Begitulah. Tanpa digerakkan oleh kasih, berbagai aktivitas tersebut
  hanya seperti daun-daun, bukan buah yang sejati (bandingkan dengan 1
  Korintus 13:1-3). Padahal, kita hanya mungkin menghasilkan buah jika
  kita tinggal di dalam Kristus. Dialah yang akan mengalirkan
  kasih-Nya melalui kehidupan kita untuk mendatangkan kesejahteraan
  bagi sesama. --Hembang Tambun

            KITA TIDAK PERLU BERJUANG KERAS UNTUK BERBUAH;
         KITA PERLU BERJUANG UNTUK TINGGAL DI DALAM KRISTUS.

e-RH Situs:                                  http://renunganharian.net
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/11/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
                      https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:                http://alkitab.sabda.org/?Markus+11:12-14

  Markus 11:12-14

  12  Keesokan harinya sesudah Yesus dan kedua belas murid-Nya
      meninggalkan Betania, Yesus merasa lapar.
  13  Dan dari jauh Ia melihat pohon ara yang sudah berdaun. Ia
      mendekatinya untuk melihat kalau-kalau Ia mendapat apa-apa pada
      pohon itu. Tetapi waktu Ia tiba di situ, Ia tidak mendapat
      apa-apa selain daun-daun saja, sebab memang bukan musim buah
      ara.
  14  Maka kata-Nya kepada pohon itu: "Jangan lagi seorangpun makan
      buahmu selama-lamanya!" Dan murid-murid-Nyapun mendengarnya.

Bacaan Alkitab Setahun:
        http://alkitab.sabda.org/?1+Korintus+14-16
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Korintus+14-16


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
                Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
          Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

 Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
     Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Kirim email ke